Gambar 2 Faktor Intrinsik dari komunikator yang mempengaruhi isi media
Aturan dan etika professional komunikator
Latar belakang profesi dan pengalaman komunikator
Sikap, nilai dan kepercayaan agama komunikator
Kekuatan kekuasaan komunikator dalam
organisasi media
Efek dari karakteristik, latar belakang, pengalaman, sikap, nilai, agama, aturan, etika
dan kekuasaan komunikator dalam isi media Karakteristik, latar belakang personal dan
pengalaman komunikator
Sumber : Shoemaker and Reese, 1996:65
2. Tingkat Rutinitas Media Media Routine Level
Pengaruh rutinitas media apa yang dihasilkan oleh media massa
dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan seleksi yang dilakukan oleh komunikator,
termasuk deadline dan rintangan waktu yang lain, keterbatasan tempat space, struktur piramida terbalik dalam penulisan berita dan kepercayaan reporter pada
sumber-sumber resmi dalam berita yang dihasilkan.
Pada tingkatan ini dijelaskan tentang mekanisme dan proses penentuan berita. Media umumnya mempunyai ukuran tersendiri tentang apa yang disebut
berita dan juga ciri-ciri berita yang baik kriteria kelayakan berita. Ukuran- ukuran ini menjadi prosedur bagi pengelola media dalam menjalankan produksi
berita setiap harinya Sudibyo, 2001:8. Rutinitas media ini pada akhirnya mempengaruhi konstruksi berita, tidak terkecuali berita politik. Rutinitas media
ini meliputi apa yang kita sebut sebagai nilai berita dan objektifitas yang keduanya berhubungan sangat erat dengan pemberitaan.
3. Tingkat Oganisasi Organization Level
Pengaruh organisasional, yaitu bahwa media mencari keuntungan materi. Tujuan dari media akan berpengaruh pada isi yang dihasilkan. Dalam organisasi
media terdapat bagian-bagian seperti bagian redaksi, bagian sirkulasi, bagian pemasaran dan bagian umum. Semua bagian-bagian ini memiliki kepentingan,
tujuan dan target masing-masing dan mempengaruhi bagaimana sebuah berita ditata serta perkembangan berita itu sendiri Sudibyo, 2001:9. Besar kecilnya
organisasi media akan berpengaruh pada kerja jurnalistik. Menurut Shoemaker dan Reese, jurnalis yang bekerja di organisasi berita
terkemuka akan lebih liberal dibanding media biasa. Kebanyakan organisasi media berorientasi pada ekonomi dan mendapatkan keuntungan. Dengan
memperhitungkan keuntungan dan dampak bagi pertumbuhan ekonominya, media akan membuat berita yang menguntungkan pihak-pihak yang menyokong
perekonomiannya seperti pengiklan Shoemaker dan Reese, 1996:147-157.
Bagi media yang berorientasi pasar, media akan mengedepankan berita berdasarkan apa yang diinginkan khalayak dan juga pengiklan, dan media
cenderung menyuguhkan apa yang disukai publik. Dalam menentukan isi media, tidak hanya pimpinan redaksi dan stafnya yang menentukan, namun pemimpin
bagian sirkulasi dan pemimpin bagian iklan juga dilibatkan sebab ini menyangkut kelangsungan hidup media. Karena isi media ditentukan lebih banyak pihak
pastinya berita akan dikonstruksi sesuai dengan kepentingan pihak-pihak yang bersangkutan.
4. Tingkat Extramedia Extramedia Level