kunjungan Kepala Negara ke Belanda oleh Presiden Indonesia edisi 6, 7 dan 8 Oktober 2010.
3.4. Unit Analisis
Unit analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah keseluruhan tanda- tanda berupa tulisan yang terdiri atas kata-kata yang membentuk kalimat, yang
menjadi latar belakang dalam pemberitaan tentang pembatalan kunjungan Kepala Negara ke Belanda yang dimuat di harian Kompas dan Jawa Pos.
Analisis teks media dengan melihat hubungan antar kalimat, penulisan kalimat, penulisan narasumber, penulisan latar, penggunaan foto, penggunaan
bahasa untuk mengungkapkan pemaknaan terhadap perspektif yang digunakan oleh media Jawa Pos dan Kompas dalam melihat suatu peristiwa, yaitu tentang
berita pembatalan kunjungan Kepala Negara ke Belanda.
3.5. Populasi dan Korpus
Populasi dalam penelitian ini adalah berita-berita yang memuat tentang pembatalan kunjungan Kepala Negara ke Belanda di harian Kompas dan Jawa Pos
edisi 6, 7 dan 8 Oktober 2010. Korpus adalah himpunan terbatas atau juga berbatas dari unsur yang
memiliki sifat bersama atau tunduk pada aturan yang sama, dan arena itu dapat dianalisis sebagai keseluruhan Arkaum dalam Harmadi, 2005:43. Tetapi sebagai
analisis, korpus itu bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah teks yang tidak dapat
ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak belakang dari unsur tertentu yang terpisah dan berdiri sendiri dari kita tidak didahului oleh anggapan atau
interpretasi sebelumnya Arkaum dalam Harmadi, 2005:44. Korpus dalam penelitian ini adalah berita mengenai pembatalan kunjungan
Kepala Negara ke Belanda. Pada penelitian ini korpus yang diperoleh pada harian Jawa Pos dan Kompas adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Korpus pada Harian Jawa Pos dan Kompas Judul Berita
Posisi Berita Tanggal Terbit
Presiden Batal ke Belanda Headline
Harian Kompas, 6 Oktober 2010
Presiden Tidak Ditangkap Headline
Harian Kompas, 7 Okober 2010
SBY Tunggu Perkembangan Tidak Headline
halaman Politik Harian Kompas, 8
Oktober 2010 SBY Tak Berani ke Belanda
Headline Harian Jawa Pos, 6
Oktober 2010 Tolak Tangkap SBY
Headline Harian Jawa Pos, 7
Oktober 2010 Sindir Sidang di Den Haag
Tercepat Tidak Headline
halaman depan Harian Jawa Pos, 8
Oktober 2010
3.6. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian mengenai pembatalan kunjungan Kepala Negara ke Belanda yang dimuat di harian Kompas dan Jawa Pos edisi 6, 7 dan 8 Oktober
2010 didapat dari pengumpulan secara langsung dari medianya dengan mengidentifikasi isi berita yang bepedoman pada analisis framing dari Zhongdang
Pan dan Gerald M. Kosicki. Data-data yang diperoleh sebagai hasil dari identifikasi tersebut untuk selanjutnya dianalisis untuk mengetahui bagaimana
kedua media tersebut dalam mengemas berita pembatalan kunjungan Kepala Negara ke Belanda.
Selain itu pada penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari informasi-informasi yang relevan dari buku dan internet, yang
digunakan untuk menambah perspektif kajian analisis peneliti dalam upaya menjawab permasalahan penelitian.
3.7. Teknik Analisis Data