138
3.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem
peredaran darah manusia melalui berbagi bentuk media presentasi. Indikator :
1. Menggambar diagram sistem peredaran darah. 2. Menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem peredaran
darah dari browsing internet. 3. Melakukan praktik tes golongan darah.
4. Menghitung frekuensi denyut nadi.
C. Tujuan Pembelajaran Afektif:
1. Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur, fungsi, dan bioproses sistem peredaran darah yang terjadi pada manusia.
2. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah teliti, tekun, jujur
sesuai dengan data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli lingkungan, gotong royong, dan bekerjasama dalam melakukan
observasi dan eksperimen tentang sistem peredaran darah pada manusia.
Kognitif: 1.
Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem peredaran darah. 2.
Siswa dapat menganalisa komponen penyusun darah. 3.
Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses pembekuan darah dengan menggunakan skema.
4. Siswa dapat mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah.
5.
Siswa dapat menganalisa pengaruh faktor rhesus terhadap keselamatan janin dalam kandungan ibu.
6. Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian jantung pada gambar anatomi
jantung. 7.
Siswa dapat membedakan pembuluh darah vena dengan arteri. 8.
Siswa dapat membedakan sistem peredaran darah sistemik dengan sistem peredaran darah pulmonalis.
9. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada janin.
10. Siswa dapat menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi
denyut nadi. 11.
Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem limfatik dalam sistem sirkulasi. 12.
Siswa dapat mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem limfatik. 13.
Siswa dapat menjelaskan sirkulasi cairan limfe.
139
14. Siswa dapat mengaitkan teknologi sistem peredaran darah dengan jenis
gangguankelainan sistem peredaran darah.
Psikomotorik: 1.
Siswa dapat menggambar diagram sistem peredaran darah. 2.
Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem peredaran darah dari browsing internet.
3. Siswa dapat melakukan praktik tes golongan darah.