81
Sebagai contoh pembacaan grafik EKG, apabila ada bagian otot jantung yang tidak terekam aktivitas elektrik tidak ada gelombang R,
hal ini menunjukkan bahwa bagian ini pernah terjadi serangan jantung. Apabila gelombang T di EKG mendatar atau mencekung kebawah, hal
ini menunjukkan suplai darah ke otot jantung berkurang. Apabila pada EKG tampak segmen ST elevasi, hal ini menandakan bahwa otot
jantung sedang mengalami gangguan suplai darah secara mendadak, atau pasien sedang mengalami serangan jantung akut yang harus segera
dirawat di ruang ICCU untuk penanganan khusus Peter Kabo, 2008: 69-72.
Pemeriksaan EKG tidak ada efek samping karena alat ini hanya merekam aktivitas elektrik melalui permukaan tubuh. Walaupun
demikian, tidak semua orang perlu mendapatkan pemeriksaan EKG. Indikasi dilakukan EKG adalah: 1 Penyakit katup jantung, atau pasien
yang pada pemeriksaan jantung ditemukan bising jantung; 2 Kondisi dimana ada buktipenyakit jantung bawaan; 3 Evaluasi kondisi aorta;
4 Hipertensi pulmonal, massa intrakardiak termasuk emboli, efusi perikard; dan 5 Untuk menilai fungsi jantung Peter Kabo, 2008: 76.
d. Transplantasi Jantung
Pencangkokan jantung merupakan salah satu cara untuk pengobatan pasien penderita sakit jantung yang parah stadium
terminal. Dengan cara ini, masa hidup penderita diperkirakan masih bisa dipertahankan kurang lebih satu tahun. Pada bulan Desember 1967,
82
Dr.Christian Barnard melakukan transplantasi jantung untuk pertama kalinya di Rumah Sakir Cape Town, Afrika Selatan, dan berhasil
dengan baik. Pelaksanaan operasi cangkok jantung transplantasi jantung
harus melalui penyaringan yang ketat baik pada donor dan penerima jaringan. Donor yang ideal adalah berusia antara 15-45 tahun, karena
fungsi jantung harus baik secara EKG Elektrokardiogram. Demikian pula dengan kondisi psikis pendonor harus baik Faisal Yatim, 2005: 4.
e. Operasi By-pass Pembuluh Darah Jantung
Jika pembuluh darah tersumbat, maka timbul keluhannyeri seperti teriris di dada sebelah kiri angina pectoris, atau bisa berakibat lebih
buruk, yaitu kerusakan otot jantung. Pada kondisi seperti ini diperlukan operasi by-pass pada pembuluh darah untuk mengatasi daerah
pembuluh yang tersumbat. Pembuluh darah diambil dari daerah kaki, atau pembuluh darah
daerah dada. Operasi by-pass memang tidak menjamin penderita akan sembuh dengan sempurna, tetapi paling tidak penderita dapat
melakukan aktivitas dengan normal untuk sementara waktu. Namun sayangnya operasi by-pass memerlukan biaya yang besar Faisal Yatim,
2005: 5.
83
f. Alat Pacu Jantung pace-maker
Jika pusat pengendali denyut jantung yang terletak pada otot jantung terganggu, bisa digantikan fungsinya dengan menanamkan
suatu alat elektronik di bawah kulit yang dihubungkan ke otot jantung melalui kabel elektroda yang halus. Yang perlu diingat, orang yang
menggunakan alat pacu jantung ini dilarang melewati detektor logam seperti yang terdapat di bandara karena fungsi alat tersebut dapat
terganggu Faisal Yatim, 2005: 6.
84
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui letak dan faktor penyebab kesulitan belajar sistem sirkulasi pada
siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 20152016.
B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan April tahun 2016.
2. Tempat
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Muntilan, Jalan Ngadiretno 1 Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Muntilan Magelang tahun ajaran 20152016 yang
mengalami kesulitan belajar dengan indikator memiliki nilai di bawah KKM, yaitu sejumlah 59 orang.