149
b. Menanya
Siswa dimotivasidiberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan
dengan mekanisme peredaran darah, misalnya: Bagaimana arah aliran darah dalam tubuh?
Mengapa darah bisa diedarkan ke seluruh tubuh?
Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawabanhasil analisa sementara.
c. Mengumpulkan data Eksperimen
Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat- alat dan bahan praktik.
Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak
paham. Guru memberikan penjelasan cara menghitung
denyut nadi yang praktis dan benar, dan menyampaikan pesan agar teliti dalam
menghitung denyut nadi.
Siswa secara berkelompok melakukan penghitungan denyut nadi dan mencatat datanya.
Siswa antar teman sekelompok saling mengajari untuk memahami skema peredaran darah.
d. Mengasosiasikan
Siswa menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi berdasarkan
dat-data hasil pengamatan. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kegiatan praktikum. Siswa menganalisa mekanisme peredaran darah
pulmonalis dan sistemik berdasarkan skema.
e. Mengomunikasikan
Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil prkatikumnya.
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat siswa tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
150
Guru memberikan tambahan informasi tentang mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis
dan sistemik.
3 Penutup
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi
denyut nadi; mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik.
Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut nadi; mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik.
Tindak lanjut: - Penugasan membuat laporan praktikum secara
tertulis. - Melakukan tugas mandiri.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Sistem Limfatik. 25
menit
4. Pertemuan ke-7. 8 No