73
Usia merupakan faktor risiko PJK dimana penambahan usia akan meningkatkan risiko terjadinya PJK. Semakin tua usia maka semakin
besar kemungkinan timbulnya karat yang menempel di dinding dan menyebabkan
mengganggu aliran
cairan yang
melewatinya. Berdasarkan penelitian Donald Nababan di RSU Dr.Pirngadi Medan
penderita PJK didapatkan lebih banyak pada kelompok usia 40 tahun Diana Zahrawardani, 2013: 18.
i. Hipertensi
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistole yang pada biasanya tingginya tergantung pada umur individu yang terkena.
Hipertensi secara umum dibedakan menjadi hipertensi ringan, hipertensi sedang, dan hipertensi berat. Hipertensi ringan terjadi bila
tekanan diastole 95-104 mmHg, hipertensi sedang jika tekanan diastole 105-114 mmHg, dan hipertensi berat jika tekanan diastole lebih dari
115 mmHg. Hipertensi dengan peningkatan tekanan sistole tanpa disertai dengan peningkatan diastole biasanya terjadi pada lansia.
Sedangkan hipertensi dengan peningkatan tekanan diastole tanpa disertai peningkatan sistole lebih sering terjadi pada orang dewasa
muda. Penyakit hipertensi berdasarkan perjalanannya dapat pula dibedakan menjadi hipertensi benigna dan maligna. Benigna merupakan
hipertensi yang timbul secara berangsur, sedangkan maligna merupakan hipertensi yang timbul secara progresif dan cepat Jan Tambayong,
2000: 94.
74
Hipertensi dapat terjadi akibat penyakit yang tidak diketahui. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya hipertensi, baik
hipertensi primer maupun sekunder. Tabel berikut merupakan jenis dan penyebab hipertensi secara umum.
Tabel 5. Jenis dan Penyebab Hipertensi
Jenis Hipertensi Penyebab Hipertensi
Hipertensi primer Berhubungan dengan obesitas, aterosklerosis,
diabetes, stres, riwayat keluarga, merokok, kurang olahraga.
Hipertensi sekunder Renovaskular
Penyempitan arteri renalis, akibat aterosklerosis atau fibroplasia bawaan.
Sindrom Cushing Dapat
disebabkan peningkatan
sekresi glukokortikoid akibat penyakit adrenal atau
disfungsi hipofisis. Aldosteronisme primer
Peningkatan sekresi aldosteron, akibat dari tumor adrenal
Jan Tambayong, 2000:96
j. Stroke
Stroke merupakan manifestasi dari rusaknya struktur jaringan otak sebagai akibat dari rusaknya pembuluh darah yang menyuplai darah ke
otak dengan berbagai macam sebab. Penyebab stroke bida berasal dari pembuluh darah di otak ataupun darah yang mengalir di dalamnya.
75
Beberapa faktor penyebab stroke dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu stroke yang disebabkan oleh faktor pembuluh darah
dan dari faktor dari luar pembuluh darah. 1 Faktor pembuluh darah
a Aterosklerosis pembuluh darah otak Aterosklerosis merupakan penumpukan aterom atau lemak
pada lapisan dalam pembuluh darah. Jika aterom sudah menutupi seluruh lumen pembuluh darah, maka aliran darah
akan tersumbat. Akibatnya, jaringan yang ada di depan pembuluh darah akan kekurangan oksigen dan akibat lebih
lanjut dapat terjadi kematian jaringan. b Malformasi arteri otak
Adanya aneurisma kelemahan pembuluh darah otak dan tipisnya dinding pembuluh darah akan memudakan dinding
pembuluh darah robek jika terjadi peningktan tekanan aliran darah. Aneurisma dibedakan menjadi dua, yaitu congential
bawaan dari lahir dan bukan bawaan didapatkan setelah lahir. Aneurisma tidak memberikan gejala apapun sampai pada suatu
saat dapat pecah sendiri ketika terjadi peningkatan aliran darah ke otak dan terjadilah stroke.
c Trombosis vena penyumbatan vena Trombosis vena dapat disebabkan oleh thrombus, embolus,
cacing, dan parasit.
76
d Pecahnya pembuluh darah otak Pecahnya pembulu darah otak dapat terjadi di ruang
subarachnoid di bawah selaput otak, atau intracerebral dalam jaringan otak. Akibatnya adalah darah dari arteri otak akan
terus mengalir keluar. Darah akan menutupi dan menekan sebagian besar jaringan otak sehingga jaringan otak yang
tertekan akan mengalami hipoksia disertai dengan ematian jaringan otak, bahkan mungkin pula disertai dengan kematian
biologis. 2 Faktor dari luar pembuluh darah
a Penurunan aliran darah ke otak Penurunan aliran darah ke otak dapat disebabkan oleh
beberapa hal seperti hipertensi menahun yang menyebabkan terjadinya perubahan anatomi jantung, gagal jantung kongestif,
atau hiperkolesterol.
Perubahan-perubahan tersebut
menyebabkan darah menjadi relatif lebih pekat dan alirannya akan menjadi lebih lambat.
b Embolus atau thrombus Embolus atau thrombus yang mengalir di dalam pembuluh
darah dapat tersangkut di salah satu cabang pembuluh darah otak yang berukuran kecil, sehingga akan menyumbat aliran
darah. Kejadian ini dapat menyebabkan kematian jaringan otak dan menyebabkan stroke Mahendra, 2005:18-19.
77
k. Demam Berdarah