Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Kesulitan Belajar a. Pengertian Kesulitan Belajar

29 inteligensinya. Dengan demikian kesulitan belajar tidak hanya dialami oleh peserta didik yang inteligensinya rendah.

b. Faktor-Faktor Kesulitan Belajar

Ada berbagai macam penyebab kesulitan belajar peserta didik. Menurut Muhibbin Syah 2015:184-185 secara garis besar faktor- faktor penyebab kesulitan belajar adalah sebagai berikut. 1 Faktor intern siswa, yakni hal-hal atau keadaan yang muncul dari dalam diri siswa sendiri. Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kekurangmampuan psiko-fisik siswa, yakni: a Yang bersifat kognitif ranah cipta antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektualintelegensi siswa. b Yang bersifat afektif ranah rasa antara lain seperti labilnya emosi dan sikap. c Yang bersifat psikomotor ranah karsa antara lain seperti terganggunya alat-alat indera penglihat dan pendengar. 2 Faktor ekstern siswa, yakni hal-hal atau keadaan yang datang dari luar diri siswa. Faktor ekstern siswa meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa. Faktor ini meliputi: a Lingkungan keluarga, contohnya: ketidakharmonisan hubungan ayah dan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. 30 b Lingkungan perkampunganmasyarakat, contohnya: wilayah perkampungan kumuh slum area, dan teman sepermainan peer group yang nakal. c Lingkungan sekolah, contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar atau jalan raya, kondisi guru dan alat-alat belajar yang berkualitas rendah.

B. Kajian Keilmuan 1. Sistem Peredaran Darah pada Manusia

a. Darah

Medium transport dari sistem sirkulasi adalah darah. Darah tidak hanya mengangkut oksigen dan karbon dioksida ke dan dari jaringan- jaringan dan paru-paru, tetapi juga mengangkut bahan lainnya di seluruh tubuh. Bahan tersebut meliputi molekul-molekul makanan, limbah metabolisme, ion-ion dari berbagai macam garam, dan hormon- hormon. Darah juga berfungsi mengedarkan panas dalam badan Kimball, 1983:514. Darah adalah cairan kental, empat sampai lima kali lebih kental daripada air, dan karenanya cenderung mengalir lebih lamban daripada air. Darah di dalam tubuh manusia memiliki suhu yang dipertahankan pada 37,5 o C, mempunyai pH antara 7,35-7,45, dan isotonic pada 0,85 NaCl. Darah merupakan 8 berat total tubuh. Volume total darah pada pria seberat 70 Kg diperkirakan 5,6 liter. Secara mikroskopik, darah tersusun atas dua bagian, yaitu bagian berbentuk