Anatomi Sistem Limfatik Sistem Limfatik

64

a. Anatomi Sistem Limfatik

Secara anatomis, sistem limfatik terdiri dari pembuluh limfatik dan organ limfatik. 1 Pembuluh limfatik Struktur pembuluh limfe serupa dengan vena kecil, tetapi memiliki lebih banyak katup sehingga pembuluh linfe tampak seperti rangkaian petasan atau tasbih. Pembuluh limfe yang terkecil atau kapiler limfe lebih besar dari kapiler darah dan hanya terdiri atas selapis endothelium. Pembuluh limfe bermula sebagai jalinan halus kapiler yang sangat kecil atau sebagai rongga-rongga limfe di dalam jaringan berbagai organ. Pembuluh limfe khusus di vili usus halus yang berfungsi sebagai absorpsi lemak kilomikron, disebut lacteral villi. Pembuluh limfa berfungsi untuk mengangkut cairan untuk kembali ke peredaran darah Rika Andriyani, 2015: 96. 2 Organ limfatik Menurut Rika Andriyani 2015: 97-99, organ limfatik dibedakan menjadi dua, yaitu organ limfatik primer dan organ limfatik sekunder. a Organ limfatik primer a Sumsum tulang merah, merupakan jaringan penghasil limfosit. Sel-sel limfosit yang dihasilkan tersebut akan mengalami perkembangan. Limfosit yang berkembang di dalam sumsum tulang akan berkembang menjadi limfosit 65 B. Sedangkan limfosit yang berkembang di dalam kelenjar timus akan menjadi limfosit T. Limfosit-limfosit ini berperan penting untuk melawan penyakit. b Kelenjar timus, memiliki fungsi spesifik yaitu sebagai tempat perkembangan limfosit yang dihasilkan dari sumsum merah untuk menjadi limfosit T. Timus tidak berperan dalam memerangi antigen secara langsung seperti pada organ-organ limfoid yang lain. Untuk memberikan kekebalan pada limfosit T ini, maka timus mensekresikan hormon tipopoietin. b Organ limfatik sekunder a Nodus limfe, berbentuk kecil lonjong atau seperti kacang dan terdapat di sepanjang pembuluh limfe. Nodus limfa terbagi menjadi ruangan yang lebih kecil yang disebut nodulus. Nodulus terbagi menjadi ruangan yang lebih kecil yang disebut sinus. Di dalam sinus terdapat limfosit dan makrofag. Fungsi nodus limfa adalah untuk menyaring mikroorganisme yang ada di dalam limfa. Kelompok-kelompok utama terdapat di dalam leher, axial, thorax, abdomen, dan lipatan paha. b Limpa, merupakan organ limfoid yang paling besar. Kelenjar yang dihasilkan dari limpa berwarna ungu tua. Limpa terletak di belakang lambung. Fungsi limpa antara 66 lain untuk membunuh kuman penyakit, membentuk sel darah putih leukosit dan antibodi, serta menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. c Nodulus limfatikus, merupakan sekumpulan jaringan limfatik yang tersebar di sepanjang jaringan ikat yang terdapat pada membran mukus yang membatasi dinding saluran pencernaan, saluran reproduksi, saluran urine, dan saluran respirasi. Beberapa bentuk nodulus limfatikus yaitu tonsil yang terdapat di tenggorokan dan folikel limfatik yang terdapat di permukaan dinding usus halus.

b. Cairan Limfa Getah Bening