Klasifikasi Responden Temuan dan Hasil Analisis Data

Berdasarkan jumlah tersebut bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mengenyam pendidikan SMA.

2. Deskripsi Hasil Penelitian

Deskripsi hasil penelitian ini membahas tentang pengaruh variabel pembinaan agama Islam dengan rasa percaya diri. Dalam pengambilan data, peneliti menggunakan angket yang disebar kepada responden warga binaan pemasyarakatan yang sesuai dengan kriteria responden. Setelah data-data yang masuk dalam angket diolah melalui editing dan skoring, maka langkah berikutnya menyajikan data tersebut dalam bentuk tabel dengan menggunakan rumus presentase. Berikut ini peneliti sajikan hasil angket berdasarkan presentase jawaban. Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: a. Variabel Pembinaan Agama Islam Berikut merupakan tabel variabel pembinaan agama Islam pada aspek kognitif: Tabel 11. Kognitif No Pernyataan SS S TS STS Skor Rangking Kognitif 1 Alam semesta diciptakan oleh Allah 62 8 342 8 2 Saya meyakini bahwa Allah Maha melihat semua perbuatan manusia. 66 4 346 4 3 Saya meyakini bahwa hanya kepada Allah, manusia akan kembali 65 5 345 5 4 Saya memohon pertolongan dan perlindungan hanya kepada Allah 64 6 344 6 5 Saya meyakini bahwa Allah menciptakan malaikat 67 2 1 344 6 6 Saya meyakini bahwa segala ucapan dan tindakan kita, malaikat yang mengontrol 52 18 332 12 7 Saya meyakini Al-Qur’an sebagai penerang jiwa. 53 16 1 331 13 8 Malaikat mencatat segala ucapan dan tindakan kita 56 14 336 11 9 Allah mengutus para Rasul sebagai teladan bagi manusia 56 14 344 6 10 Islam mengajarkan bahwa ucapan dan perilaku Rasul sebagai pedoman dalam bertingkahlaku 64 6 344 6 11 Al-Qur’an sebagai petunjuk tentang kebaikan dan keburukan 66 4 346 4 12 Al-Qur’an sebagai penyejuk hati dan jiwa 68 2 348 2 13 Islam mengajarkan membaca dan mengamalkan isi Al- Qur’an 64 6 344 6 14 Allah akan meminta pertanggungjawaban manusia atas segala perbuatan didunia 65 5 345 5 15 Tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa izin Allah 65 5 345 5 16 Ibadah shalat lima waktu hukumnya wajib 68 2 348 2 17 Shalat merupakan rukun Islam kedua 64 6 344 6 18 Shalat dapat menentramkan hati dan jiwa 68 2 348 2 19 Ibadah puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib 69 1 349 1 20 Puasa merupakan rukun Islam ketiga 58 8 3 1 329 14 21 Manfaat puasa yakni sebagai media untuk melatih kesabaran, menjaga kesehatan dan memperoleh kejernihan hati dalam berfikir 64 6 344 6 22 Zakat, infaq dan shodaqoh dapat mensucikan diri dari harta yang bukan milik kita 56 12 2 332 12 23 Haji merupakan media untuk berlatih menghadapi kesulitan dan merendahkan diri 32 31 5 2 296 15 24 Setiap manusia merupakan ciptaan dan amanah Allah yang harus dipertanggungjawabkan 60 10 340 9 25 Islam mengajarkan menutup aurat bagi laki-laki dan perempuan 66 12 2 332 12 26 Islam tidak mengajarkan berkata-kata kasar dan tidak bermanfaat 61 8 1 338 10 27 Islam mengajarkan manusia untuk menjauhkan diri dari perbuatan yang tercela 62 8 342 8 28 Islam mengajarkan menghormati dan sopan santun kepada orang lain 64 6 344 6 29 Islam mengajarkan menolong sesame 63 7 343 7 30 Islam mengajarkan bersikap baik dengan orang lain 62 8 342 8 31 Asmaul Husna ada 99 66 4 346 4 32 Dengan berdzikir hati menjadi tenang 66 4 346 4 33 Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang indah dan baik 67 3 347 3 34 Dzikir merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah 67 2 1 344 6 Jumlah 11,590 Mean 340,88 Pada tabel 11 di atas, dapat diketahui bahwa skor tertinggi yaitu 349 pada pernyataan Ibadah puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib, dalam indikator kognitif di variabel pembinaan agama Islam dengan menempati rangking 1, dan jumlah skor tersebut diketahui jumlah jawaban sangat setuju SS sebanyak 69, jumlah jawaban setuju S sebanyak 1, dan 0 sisanya tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Sedangkan skor terendahnya adalah 297 yaitu mengenai Haji merupakan media untuk berlatih menghadapi kesulitan dan merendahkan diri yang menempati rangking 15. Responden yang menjawab sangat setuju SS sebanyak 32, jumlah jawaban setuju S sebanyak 31, tidak setuju TS sebanyak 5 dan sangat tidak setuju STS sebanyak 2. Hasil tersebut menunjukkan bahwa responden lebih mengetahui bahwa ibadah puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib dibandingkan dengan ibadah haji yang merupakan media untuk berlatih menghadapi kesulitan dan merendahkan diri. Hal ini menunjukkan pembimbing agama tidak memberikan penjelasan mendalam mengenai ibadah haji. Menurut Asmaran bahwa Ibadah itu dalam arti sempit seperti, thaharah, shalat, zakat, puasa, haji bila mampu. Ibadah tersebut hukumnya wajib. Ibadah secara umum memiliki arti mengikuti segala hal yang di cintai Allah dan di ridhoi-Nya, baik perkataan maupun perbuatan lahir dan batin. 15 Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian ini bahwa responden mengetahui salah satu ibadah yaitu puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib. 15 Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1992, h. 1