Jenis Sanksi Pidana Narapidana

d. Mendapatkan pengajaran dan makanan yang layak. e. Menyampaikan keluhan. f. Mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya yang tidak dilarang. g. Menerima kunjungan keluarga, penasehat hukum, atau orang tertentu lainnya. h. Mendapatkan upah atau premi atas perkerjaan yang telah dilakukan. i. Mendapatkan pengurangan masa pidana remisi. j. Mendapatkan kesempatan berasimilasi termasuk cuti mengunjungi keluarga. k. Mendapatkan pembebasan bersyarat. l. Mendapatkan cuti menjelang bebas. m. Mendapatkan hak-hak lainnya sesuai perundangan yang berlaku. 63 Sedangkan kewajiban warga binaan aalah sebagaimana yang ada di Pasal 15, yaitu: 1 Narapidana wakib mengikuti secara tertib program pembinaan dan kegiatan tertentu. 2 Ketentuan mengenai program pembinaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. 64 63 Undang-Undang Pemasyarakatan, Bandung: Fokusindo Mandiri, 2014, h. 9 64 Barda Nawawi. Arief, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru, Jakarta: Kencana, 2011, h. 214

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena pendekatan kuantitatif dapat menghasilkan data yang akurat setelah perhitungan yang tepat. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapakan. Penelitian kuantitatif sifatnya objektif, sehingga kita bisa melihat langsung sebuah keadaan. 1 Adapun alasan peneliti menggunakan penelitian kuantitatif adalah karena penelitian kuantitatif bersifat mutlak sesuai dengan tata cara perhitungan statistik yang terukur dan peneliti ingin menguji teori tentang pembinaan agama Islam dan rasa percaya diri, menunjukkan hubungan antar variabel pengaruh pembinaan agama Islam dengan rasa percaya diri untuk mendapatkan tingkat objektivitas yang tinggi, memberikan deskripsi statistik. 1 Sugiyono , Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, dan R D Bandung : Alfabeta, 2008, h. 14 57