�
2
= Kuadrat Koefesien Korelasi Nilai R square dalam output SPSS 20.0 for wondows
5. Uji F-test Simultan
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama simultan terhadap variabel terikat. Hasil uji F dapat dilihat
dalam tabel ANOVA dalam kolom sig. Menggunakan taraf signifikansi 5 0,05, jika nilai probabilitas 0,05, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh
yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun, jika nilai signifikansi 0,05 maka tidak terdapat pengaruh
yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji F bisa dilakukan dengan bantuan software SPSS 20.0.
6. Uji T-test Parsial
Uji koefesien korelasi parsial yaitu uji statistik untuk menganalisis bila peneliti bermaksud mengetahui pengaruh atau mengetahui hubungan antara
variabel independen dan dependen, dimana salah satu variabel independennya dibuat tetap atau dikendalikan.
27
Adapun untuk mengetahui signifikan atau tidak koefesien korelasi parsial yang di peroleh maka dilakukan uji t dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
28
� = �√� − �
√1 − �
2
Dimana: t = Koefesien korelasi parsial n = Jumlah sampel
r = Koefesien korelasi m = Banyaknya variabel
27
Sugiyono, Statistik untuk penelitian, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 235
28
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 184
Selanjutnya, harga t hitung yang diperoleh dibandingkan dengan harga t tabel, dengan ketentuan dk = n – muntuk taraf kesalahan 5 uji dua pihak. Adapun
angka signifikansi dalam output SPSS 20.0 for windows terdapat pada tabel anova dan tertulis Sig. Dari nilai signifikansi tersebut untuk mengetahui apakah ada
hubungan linier antara variabel pembinaan agama dan rasa percaya diri di Rutan Pondok Bambu.
J. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah sehingga harus di uji
secara empiris.
29
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan maka
hipotesis yang akan di jawab dan di buktikan dalam penelitian ini adalah:
H : Tidak ada pengaruh signifikan pembinaan agama terhadap rasa percaya
diri di Rutan Pondok Bambu. H
�
: Ada pengaruh signifikan pembinaan agama terhadap rasa percaya diri di Rutan Pondok Bambu.
Dengan ketentuan sebagai berikut: Sig 0,05 maka
H ditolak dan
H
�
diterima Sig 0,05 maka
H diterima dan
H
�
ditolak
29
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, edisi revisi IV, h. 31