Tujuan dan Manfaat Penelitian
yang ditunjukkan dalam kesehariannya di dalam Lapas. Kelebihan dari penelitian ini adalah menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan
waktu penelitian selama 4 bulan dengan salah satu subjek penelitiannya adalah napi, dimana diperlukan pendekatan mendalam untuk dapat menggali
informasi mengenai napi tersebut. Kekurangan penelitian ini adalah jumlah personel pembina agama Islam yaitu 36 yang kurang sebanding dengan
jumlah tahanan yaitu 747, yang akan mengakibatkan kurang efektifnya pembinaan agama di Lapas Cianjur.
3. Sudin dengan judul penelitian “Pengaruh Bimbingan Rohani Islam
Terhadap Keberagamaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Indramayu”. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi
Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
yang menggunakan penghitungan statistic yaitu scoring dan rangking. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bimbingan rohani yang dilakukan di
Lapas Kelas IIB Indramayu berpengaruh terhadap keberagamaan narapidana dengan tingkat pengaruh yang tinggi. Kelebihan penelitian ini adalah peneliti
menjelaskan secara lengkap tahapan pembinaan agama dari awal sampai akhir sehingga mempermudah melakukan penelitian. Kekurangan dalam
penelitian ini adalah meneliti mengenai pengaruh bimbingan rohani Islam terhadap tingkat keberagamaan dengan jadwal pembinaan agama dari hari
Senin hingga Sabtu yang terdiri dari kegiatan ceramah, baca tulis Al-Qur’an, Khotmil Qur’an dan Praktek Ibadah. Dengan demikian secara tidak langsung
dapat disimpulkan bahwa pembinaan agama sangat berpengaruh terhadap tingkat keberagamaan tanpa harus dilakukan penelitian karena melihat dari
intensitas kegiatan pembinaan agama di Lapas Kelas IIB Indramayu. 4.
Amalia Kusuma Putri dengan judul penelitian “Pengaruh Dukungan Sosial dan Prestasi Belajar Terhadap Kepercayaan Diri Remaja”. Fakultas
Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007. Kelebihan dari penelitian ini adalah kajian kuantitatifnya yang maksimal serta cukup banyak
menjelaskan teori-teori dari variabel. Kekurangan penelitian ini adalah dari segi judul belum tergambar jelas keterangan pada subjek penelitiannya,
sehingga tidak diketahui langsung siapa remaja yang dimaksud dalam penelitian ini. Penelitian dalam skripsi ini berfokus pada dukungan sosial
dan prestasi belajar terhadap kepercayaan diri remaja. 5.
Elsa Humaydi Sa’roni dengan judul penelitian “Pengaruh Bimbingan Agama Terhadap Kepercayaan Diri Anak Yatim Piatu Yayasan Daarul
Fattah Assalafi Sukmajaya Depok”. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Tahun 2015. Kekurangan
penelitian ini adalah hanya menggunakan analisis regresi linier sederhana tanpa menggunakan analisis regresi linear berganda. Kelebihan penelitian ini
adalah yang menjadi respondennya yaitu anak-anak, dimana anak-anak memiliki tingkat kepercayaan diri yang belum stabil. Hasil penelitian ini
menemukan bahwa bimbingan agama hanya memberikan kontribusi pengaruh sebesar 2,3 terhadap kepercayaan diri, sedangkan sisanya 97,7
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.