METODOLOGI PENELITIAN Pengaruh pembinaan agama islam terhadap tingkat rasa percaya diri warga binaan wanita pada rumah tahanan negara Kelas II A Pondok Bambu Jakarta Timur

sebagai pola kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun kehidupan sosial masyarakat. 3 Pengertian pembinaan hampir sama dengan bimbingan dan penyuluhan. Bimbingan secara harfiah dapat diartikan sebagai memajukan, memberi jalan, atau menuntun orang lain kearah tujuan yang bermanfaat bagi hidupnya di masa kini dan masa mendatang. Penyuluhan juga dapat disebut sebagai suatu proses membantu individu melalui usahanya sendiri untuk menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial. 4 Jadi menurut penulis pengertian pembinaan adalah suatu bentuk dan proses seseorang untuk menjadi manusia yang lebih baik dan dapat mengaktualisasikan dirinya di dalam keluarga dan masyarakat. Fungsi pokok pembinaan mencakup tiga hal yaitu: a. Penyampaian informasi dan pengetahuan. b. Perubahan dan pengembangan sikap. c. Latihan dan pengembangan kecakapan serta keterampilan. 5 Dengan demikian pembinaan merupakan hal penting untuk setiap manusia agar berubah menjadi manusia yang lebih baik dari segi sikap, tingkah laku dan sebagainya.

2. Pengertian Agama

Menurut masyarakat Indonesia kata agama dikenal dengan kata “din” bahasa Arab dan kata “religi” dalam bahasa Latin. Adapun kata “agama” 3 Proyek peneranga Bimbingan Khutbah Dakwah Agama, Pembinaan Rohani pada Dharma Wanita, Jakarta: DEPAG, 1984, h. 8 4 M. Arifin, Pokok-pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1985, h. 18 5 A. Mangundharjana, Pengembangan : Arti Dan Metodenya, Yogyakarta: Kanisius, 1995, h. 14 terdiri dari “a” yang berarti tidak dan “gama” yang artinya pergi. Jadi agama mengandung arti tidak pergi, tetap ditempat atau diwarisi turun-temurun. 6 Secara istilah agama adalah mempercayai adanya yang Maha Mengetahui, Menguasai, Menciptakan dan Mengawasi alam semesta dan yang telah menganugerahkan kepada manusia suatu watak rohani. 7 Pengertian Agama menurut para ahli adalah sebagai berikut: a. Menurut Al-Syahrastani, agama adalah kekuatan dan kepatuhan yang terkadang biasa diartikan sebagai pembalasan dan perhitungan amal perbuatan di akhirat. b. Menurut Prof. Dr. Bouquet mendefinisikan agama adalah hubungan yang tetap antara diri manusia dengan yang bukan manusia bersifat suci dan supernatural, dan bersifat berada dengan sendirinya dan mempunyai kekuasaan absolut yang disebut Tuhan. 8 c. Menurut Zakiah Darajat, agama adalah kebutuhan jiwa atau psikis manusia yang akan mengatur dan mengendalikan sikap, pandangan hidup, kelakuan dan cara menghadapi tiap-tiap masalah. 9 Sedangkan Arif Budiman melihat agama dalam dua kategori yakni: a. Agama sebagai keimanan doktrin, dimana orang percaya terhadap kehidupan kekal dikemudian hari, lalu orang mengabdikan dirinya untuk kepercayaan tersebut. 6 Harun Nasution, ed, Ensiklopedi Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1994, h. 9 7 M. Razak, Dinul Islam, Bandung: Al-Ma’arif, 1989, h. 60 8 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998, cet. Ke-3, h. 13. 9 Zakiah Darajat, Pendidikan Agama Dan Pembinaan Mental, Jakarta: Bulan Bintang, 1982, Cet. Ke-3, h. 52.