Mengacu pada teori yang menyatakan sampel dalam SEM antara 100-200 sampel, maka peneliti menetapkan sampel maksimum sebanyak 190 sampel.
Selanjutnya penentuan sampel dalam penelitian ini bersifat tidak acak nonprobability sampling, dimana anggota populasi tidak diberi peluang yang dapat dihitung untuk
dipilih menjadi anggota sampel. Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel dengan menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel yang
berdasarkan pertimbangan tertentu dan harus representativemewakili populasi yang akan diteliti, pertimbangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan
yang berkunjung di Restoran Sop Sumsum Langsa dua kali atau lebih.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan tesis ini, teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah:
1 Pengamatan langsung observasi yaitu penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara
cermat dan langsung di lapangan yakni Restoran Sop Sumsum Langsa. 2 Kuesioner yaitu penulis menggunakan teknik pengumpulan informasi
dengan memberikan angket yang berisi daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden mengenai variabel harga, kualitas pelayanan,
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang meliputi antara lain :
Universitas Sumatera Utara
1 Data primer
2 adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti
secara langsung dari sumber datanya. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat
digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus dan penyebaran kuesioner.
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari
berbagai sumber yang telah ada peneliti sebagai tangan kedua. Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, laporan, jurnal,
dan lain-lain.
3.6 Skala Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik skala Likert, skala Likert banyak digunakan dalam penelitian karena tujuannya untuk mengukur
fenomena sosial, sikap, pendapat dan pandangan seseorang maupun kelompok.
Tabel 3.1. Instrumen Skala
Likert No.
Pertanyaan Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Universitas Sumatera Utara
3.7 Klasifikasi dan Definisi Operasionalisasi Variabel 3.7.1 Klasifikasi Variabel
Variabel dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu :
1 Variabel eksogen, yakni variabel yang tidak diprediksi oleh variabel lain dalam model. Variabel eksogen dikenal juga sebagai independent variable.
Dalam penelitian ini variabel eksogen adalah harga X
1
dan kualitas pelayanan X
2
2 Variabel endogen, yakni variabel yang diprediksikan oleh satu atau beberapa variabel yang lain dalam model. Variabel endogen dikenal juga
sebagai dependent variable. Dalam penelitian ini variabel endogen adalah kepuasan pelanggan Y
.
1
dan loyalitas pelanggan Y
2
3.7.2 Definisi Operasional Variabel
.
Penggunaan definisi operasional indicator empiric untuk mengukur konsep, dipakai untuk menjawab permasalahan-permasalahan penelitian. Untuk
mengukur suatu konsep, maka harus diukur adalah makna atau konsepsi dari konsep tersebut, yang harus diungkap lewat definisi yang jelas. Alat untuk
mengukur makna dari suatu konsep adalah indikator empirik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Definisi dan Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Indikator
Harga X
1
Sejumlah uang yang ditentukan perusahaan sebagai imbalan barang
atau jasa yang mereka perdagangkan dan sesuatu yang
lain yang diadakan perusahaan untuk memuaskan keinginan
pelanggan. 1. Harga sesuai daya beli
pelanggan 2. Harga lebih rendah dari
pesaing 3. Harga sesuai dengan
manfaat
Kualitas Pelayanan
X
2
Penilaian terhadap sistem pelayanan yang dimiliki perusahaan
tersebut yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
1. Kemampuan yang professional
2. Perilaku karyawan 3. Akses yang mudah
4. Kepercayaan 5. Reputasi
Kepuasan Pelanggan
Y
1
Perbandingan antara pengalaman dengan hasil evaluasi, dapat
menghasilkan sesuatu yang nyaman secara rohani, bukan hanya nyaman
karena dibayangkan atau diharapkan.
1. Pelayanan sesuai harapan
2. Kemudahan pemesanan 3. Penanganan keluhan
4. Overall satisfaction Kepuasan menyeluruh
Loyalitas Pelanggan
Y
2
Persepsi pelanggan yang sudah setia dalam menggunakan produk
dan jasa secara konsisten 1. Bersedia membeli
kembali 2. Bersedia
merekomendasikan 3. Tidak berpindah ke
tempat lain
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Variabel Bentukan dan Variabel Terukur
Variabel Simbol
Indikator Skala
Pengukuran
Harga X
1
X Harga sesuai daya beli
pelanggan
1.1
Likert
X Harga lebih rendah dari pesaing
1.2
X Harga sesuai dengan manfaat
1.3
Kualitas Pelayanan X
2
X Kemampuan yang professional
2.1
Likert X
Perilaku karyawan
2.2
X Akses yang mudah
2.3
X Kepercayaan
2.4
X Reputasi
2.5
Kepuasan Pelanggan Y
1
Y Pelayanan sesuai harapan
1.1
Likert Y
Kemudahan pemesanan
1.2
Y Penanganan keluhan
1.3
Y Overall satisfaction Kepuasan
menyeluruh
1.4
Loyalitas Pelanggan Y
2
Y Bersedia membeli kembali
2.1
Likert Y
Bersedia merekomendasikan
2.2
Y Tidak berpindah ke tempat lain
2.3
3.8 Uji Validitas dan Reliabilits Instrumen
Menurut Riduwan dan Kuncoro 2007 menyatakan uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur sehingga
benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan keterandalan atau keajegan alat
pengumpul data instrumen yang digunakan. Menurut Sugiyono 2010 suatu instrumen yang valid berarti alat ukur
yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur dengan nilai 0,30 dapat
Universitas Sumatera Utara
dinyatakan valid. Kriteria dalam menentukan uji validitas adalah sebagai berikut:
Jika r
hitung
r
tabel
Jika r maka pertanyaan tersebut valid.
hitung
r
tabel
Menurut Sugiyono 2010, setiap instrumen pernyataan suatu kuesioner dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan ujicoba lebih lanjut yang bertujuan
untuk mengetahui sejauh keabsahan instrumen pernyataan. Sampel pengujian instrumen pernyataan dalam penelitian ini adalah pelanggan yang berkunjung
pada Restoran Sop Sumsum Langsa Cabang Setiabudi berjumlah 30 responden diluar sampel sebenarnya.
maka pertanyaan tersebut tidak valid.
Berdasarkan hasil uji validitas dan uji reliabilitas instrumen pernyataan dapat disajikan Pada Tabel 3.4. Berdasarkan Tabel 3.4 diketahui bahwa hasil
uji validitas instrumen pernyataan dari variabel harga, kualitas pelayanan,
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan menunjukkan bahwa nilai r
hitung
nilai r
tabel
0,30, artinya seluruh isi instrumen pernyataan dinyatakan valid. Sedangkan hasil uji reliabilitas terlihat nilai 0,893 0,70, hal ini menunjukkan
bahwa instrumen pernyataan variabel harga, kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan dinyatakan reliabel atau konsisten. Dapat
disimpulkan uji validitas dan uji reliabilitas isi instrumen pernyataan seluruh variabel yang diteliti terhadap 30 responden pelanggan yang berkunjung pada
Restoran Sop Sumsum Langsa Cabang Setiabudi diluar sampel memenuhi persyaratan dalam penelitian sehingga layak untuk dipergunakan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel.3.4 . Uji Validitas Instrumen Variabel Harga, Kualitas Pelayanan, Kepuasan
Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan No
Item Instrumen Pernyataan
Nilai Uji Validitas
Keterangan Nilai Uji
Reliabilitas Keterangan
1 2
3 X
1.1
X
1.2
X 0,598
1.3
0,378 0,424
Valid Valid
Valid
0,893 Reliabel
4 5
6 7
8 X
X
2.1
X
2.2
X
2.3
X
2.4
0,384
2.5
0,397 0,638
0,586 0,740
Valid Valid
Valid Valid
Valid 9
10 11
12 Y
Y
1.1
Y
1.2
Y
1.3
0,509
1.4
0,682 0,677
0,593 Valid
Valid Valid
Valid 13
14 15
Y Y
2.1
Y
2.2
0,537
2.3
0,695 0,711
Valid Valid
Valid
3.9 Teknik Analisis