14 Kegiatan belajar tidak lagi tergantung pada kegiatan di kelas, pada
perkembangan terakhir kegiatan di luar kelas juga memberikan peranan yang besar pada pengembangan pengetahuan peserta didik. Beberapa kegiatan yang
dapat dikelola dalam wisata belajar antara lain: Atraksi dan kegiatan yang menyediakan tempat untuk belajar misalnya taman, situs bersejarah, kebun
binatang, burung dan cagar alam dan tempat penggalian arkeologi, bermain sambil belajar. Manfaat wisata belajar bagi siswa adalah untuk mendapatkan
pengalaman secara langsung, hal ini disebabkan tidak mungkin menghadirkan setiap peristiwa ke dalam kelas untuk dipelajari dan di amati. Wisata belajar
merupakan kegiatan wisata yang dilakukan dengan belajar melalui permainan games, peragaan cara memelihara binatang, pemeliharaan tumbuhan,
mengenal aneka binatang, dan mengenal lebih dekat kehidupan aneka binatang dan tumbuhan untuk memperkuat pemahaman dan pengetahuan
mengenai dunia flora, fauna dan kebersamaan antar peserta wisata belajar yang lebih lengkap.
3. Program Wisata Belajar
Wisata belajar yang dilakukan sebagai salah satu variasi metode pembelajaran guna menghindari kejenuhan dan tujuan yang hendak dicapai
dari proses pembelajaran yang dilakukan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Isjoni dalam Muchsin 2013:3 yang menyatakan wisata belajar
sebagai cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat atau objek luar sekolah seperti pabrik, bengkel, peternakan, dan
museum. Pernyataan di atas membuktikan program wisata belajar dapat
15 diselenggarakan di mana saja tidak terbatas oleh lembaga persekolahan atau
gedung sekolah. Wisata belajar sebagai sebuah program pembelajaran dapat diselenggarakan diberbagai tempat dengan dilakukan perencanaan secara
matang. Program wisata belajar merupakan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan dengan memadukan unsur edukatif dan rekreatif. Menurut Aditya 2015:9 program wisata belajar merupakan program yang dapat
mendorong siswa untuk berpikir kreatif dengan bersumber pada pengetahuan-pengetahuan baru yang diperoleh siswa dengan mengalaminya
langsung sehingga lebih mudah di ingat dan dipahami. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa program wisata belajar merupakan program
pembelajaran yang menggabungkan unsur edukaif dan rekreatif, dapat dilakukan diberbagai tempat serta mendorong siswa untuk berpikir kreatif
bersumber pada pengalaman yang didapatkannya secara langsung.
4. Kelebihan dan Kekurangan Wisata Belajar
Menurut Humasah 2013:54, terdapat sisi positif bagi seseorang yang mengikuti kegiatan wisata belajar yaitu:
a. Kegiatan belajar mengajar lebih bermakna sebab siswa memperolehnya
dengan mengalaminya secara langsung b.
Membangkitkan sisi eksploratif siswa dalam usahanya menyelesaikan sesuatu.
c. Memperlihatkan kondisi nyata dilapangan dengan megintegrasikan
dengan pengajaran didalam kelas sehingga menciptakan kepribadian yang komplit bagi bagi guru maupun bagi siswa.
d. Memperbanyak pengetahuan dan wawasan yang diperoleh siswa baik
didalam maupun diluar kelas. e.
Meberikan kesenangan siswa terhadap alam sekitarnya.
16 Dari sekian banyak kelebihan yang diperoleh siswa dengan mengikuti
wisata belajar, terdapat beberapa kekurangan dari kegiatan wisata belajar ini. Seperti yang dikemukakan oleh Humasah 2013:55, kekurangan dari wisata
belajar yaitu: a.
Persiapan harus matang dan cenderung memakan waktu yang cukup lama.
b. Biaya yang relatif tinggi dan sarana prasarana yang relatif banyak.
c. Persiapan yang kurang matang akan mempengaruhi hasil yang diperoleh
dari kegiatan. d.
Resiko yang cukup besar dengan membawa siswa yang jumlahnya banyak ke lingkungan luar kelas.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan wisata belajar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan akan
mudah dirasakan oleh peserta maupun guru pendidik. Sedangkan untuk kekurangan dapat di atasi dengan perencanaan yang matang dan dipersiapkan
dengan sebaik-baiknya.
5. Wisata Belajar di Kebun Binatang