Pengawasan Pengelolaan Program Pembelajaran Luar Sekolah

78 sebelumnya sudah ada pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga tidak mengganggu jalannya kegiatan, karena dari team instruktur akan mempersiapkan kegiatan lebih siang. c Penutupan Penutupan pelakasanaan Pembelajaran luar sekolah dilakukan dengan kegiatan evaluasi harian sebagi bentuk pengawasan bagi instruktur dan pengelola. Evaluasi ini bersifat cepat, menyampaikan kendala dan melaporkan kegiatan pada hari tersebut. Hal ini dimaksudkan agar adanya tindakan langsung untuk memperbaiki pada kegiatan selanjutnya.

d. Pengawasan

Pada fungsi pengelolaan pengawasan, pengelola menggunakan evaluasi sebagai bentuk pengawasan dalam program pembelajaran luar sekolah. Evaluasi sebagai bentuk pengawasan yaitu adanya evaluasi harian. Evaluasi adalah suatu cara untuk mengukur penentuan standar, supervisi dan mengukur pelaksanaan terhadap standar dan memberikan keyakinan bahwa tujuan program tercapai. Fungsi dari evaluasi adalah melihat dan mengukur kemudian membandingkan perencanaan dan pelaksanaan apakah sesuai atau tidak. Fungsi evaluasi dapat memberikan penjelasan tentang kondisi yang ada di lapangan, proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran luar sekolah sebenarnya. Melalui kegiatan evaluasi dapat menemukan pemecahan 79 masalah. Hasil evaluasi digunakan sebagai acuan pada perencanaan program pembelajaran luar sekolah pada tahun selanjutnya. Proses pelaksanaan evaluasi pada program pembelajaran luar sekolah sudah dilakukan sesuai dengan rencana, yakni harian, bulana dan tahunan. Pelakasanan evaluasi harian bersifat insidental dan ini merupakan bentuk dari pengawasan yang dilakukan. Evaluasi bulanan dilakukan bersamaan dengan penyampaian fee bagi instruktur dan evaluasi akhir tahun atau akhir periode dilakukan bersamaan dengan kedua belah pihak antara pengelola dan dari team insturktur. Dalam pelaksanaan evaluasi diadakan adanya sumbang saran. Kendala yang terjadi di lapangan apa dan penyelesaiannya bagaimana. Seperti pada kondisi instruktur yang masih kuliah dan jumlahnya yang terbatas sedangkan permintaan pembelajaran luar sekolah semakin hari semakin banyak, oleh karena itu diberikan kebijakan dalam satu hari maksimal menerima 2 sekolah saja. Bagi team instruktur diadakan penjadwalan keberangkatan pemandu. Rombongan sekolah masih ada yang datang terlambat sehingga mengakibatkan terpotongnya jadwal kegiatan oleh karena itu penyelesaiaanya adalah ditegaskan jadwal kegiatan pembelajaran luar sekolah hal ini dilakukan agar antara pihak sekolah dan pengelola maupun instruktur tidak ada yang dirugikan. 80

4. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program