34 Sudaryono 2012:41, evaluasi program bertujuan untuk mengetahui
pencapaian target program dan digunakan untuk menentukan seberapa jauh target program pengajaran tercapai.
Pada langkah evaluasi ini pelaksana bisa melihat bagaimana peserta pembelajaran mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai
yang telah diajarkan dalam pembelajaran atau tidak tercapai. Hasil akhir dari evaluasi adalah mengetahui program yang dilaksanakan itu
berhasil atau tidak.
D. Tinjauan Pendidikan Luar Sekolah
1. Pengertian Pendidikan Luar Sekolah
Pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan di luar jalur pendidikan formal yang berfungsi sebagai pengganti, pelengkap, dan penambah
pendidikan formal. Menurut Marzuki 2010:93, pendidikan luar sekolah adalah semua pendidikan baik disengaja atau tidak, dirancang atau tidak,
diorganisasikan atau tidak, yang berlangusng di luar sekolah atau universitas. Menurut undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan
nasional telah menetapkam bahwa pendidikan luar sekolah adalah salah satu diantara dua jalur pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurut Hamojoyo dalam Kamil 2011:14 pendidikan non formal merupakan usaha yang terorganisir secara sistematis dan berkelanjutan diluar
sistem formal, melalui hubungan sosial yang digunakan untuk membimbing individu, kelompok maupun masyarakat agar memiliki cita-cita yang berguna
untuk meningkatkan taraf hidupnya disegala bidang untuk mewujudkan
35 kesejahteraan sosial. Menurut Coombs dalam Sudjana 2004:22, pendidikan
luar sekolah adalah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis, di luar sistem persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian
penting dari kegiatan yang luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu dalam mencapai tujuan belajarnya.
Menurut Sihombing 2001:1 sebelum pendidikan yang bernama sekolah ada, Pendidikan Luar Sekolah sudah ada. Hal ini ditandai degan adanya
pewarisan ilmu atau pengetahuan. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulan bahwa pendidikan luar
sekolah atau pendidikan non formal dengan pendidikan formal itu saling melengkapi. Keduanya menjadi penting karena memiliki keterkaitan antara
satu dengan yang lainnya.
2. Tujuan Pendidikan Luar Sekolah
Tujuan Pendidikan Luar Sekolah adalah untuk melayani warga belajar agar dapat tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan martabat dan mutu
kehidupannya. Pendidikan Luar Sekolah juga bertujuan untuk membina warga belajar agar memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap mental yang
diperlukan untuk mengembangkan diri, bekerja atau melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Menurut Sudjana 2004:47, tujuan pendidikan
luar sekolah adalah untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, ketrampilan dan nilai-nilai yang memungkinkan bagi seseorang atau kelompok untuk
berperan secara efektif dan efisien di lingkungan keluarganya, pekerjaannya, masyarakat, dan bahkan negaranya.
36 Menurut peraturan Pemerintah No. 731991 tujuan dari pendidikan luar
sekolah adalah: a.
Melayani warga belajar agar dapat berkembang dalam segala bidang untuk meningkatkan taraf kehidupannya dan dapat berguna bagi
masyarakat sekitarnya. b.
Membimbing masyarakat agar mempunyai pengetahuanilmu ketrampilan dan mental yang dapat digunakan untuk mengembangkan diri untuk
meghasilkan pendapatan untuk melanjutkan kehidupan atau pendidikan yang lebih tinggi.
c. Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak diperoleh dari
kegiatan di sekolah formal. Berdasarkan beberapa uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
Pendidikan Luar Sekolah bertujuan untuk memberikan pelayanan ketrampilan dan pengetahuan kepada warga belajar untuk bekal dimasa yang akan datang.
E. Tinjauan Kebun Raya Kebun Binatang KRKB Gembira Loka