44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Bogdan Taylor Moleong, 2007:4, penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Maksud dari peneliti
menggunakan penelitian ini adalah karena permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis maupun tidak tertulis, dan bukan
merupakan angka-angka. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan studi
kasus. Penulis memilih penelitian studi kasus karena penelitian studi kasus berusaha menggambarkan kehidupan dan tindakan-tindakan manusia secara
khusus pada lokasi tertentu dengan jenis kasus tertentu. Penelitian studi kasus menurut Rachmat 2006:79 merupakan metode riset yang menggunakan
berbagai macam sumber data yang bisa digunakan untuk meneliti, menguraikan, dan menjelaskan secara komperhensif berbagai aspek individu,
kelompok suatu program, organisasi atau peristiwa secara sistematis. Fokus dari penelitian ini terletak pada pengelolaan program sebagai kegiatan yang
mampu meningkatakan daya kualitas pengelola dalam mengelola program.
B. Setting Penelitiaan
Penelitian mengenai pengelolaan program Pembelajaran luar sekolah yang dilaksanakan di Kebun binatang Gembira Loka di jalan Raya No. 2
45 Yogyakarta. Alasan peneliti memilih Gembira Loka Sebagai tempat
penelitian karena: 1.
Letak lokasi penelitian di Kebun Binatang Gembira Loka terbilang dekat dan mudah dijangkau oleh peneliti.
2. Kebun Binatang Gembira Loka memiliki kegiatan Pembelajaran luar
sekolah.
C. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Dasar penelitian subjek penelitian adalah adanya pertimbangan kelayakan untuk mengambil informasi untuk menjawab permasalahan
penelitian. Peneliti menentukan subjek penelitian menggunakan dua tokoh informan, yaitu tokoh formal dan informal. Menurut Lexy J.
Moleong 2004:90, tokoh formal berkaitan dengan individu yang mampu mengelola lembaga, misalnya pimpinan atau kepala bagian,
sedangkan tokoh informal adalah sekelompok masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung terkena dampak dari aktifitas lembaga
tersebut. Subyek penelitian ini adalah orang, tempat maupun peristiwa yang
menjadi subjek penelitian. Subjek penelitian dibutuhkan sebagai pusat pemberi informasi dan keterangan data-data yang menjadi sasaran
penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengelola program pembelajaran luar sekolah staff marketing, bidang pendidikan, pendidik
atau guru pendamping peserta pembelajaran luar sekolah, dan instruktur
46 kegiatan. Maksud dari pemilihan subjek ini adalah untuk mendapat
sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber sehingga data yang diperoleh valid atau diakui kebenarannya. Pertimbangan lain adalah
subjek memiliki waktu apabila peneliti membutuhkan informasi untuk pengumpulan data.
2. Objek Penelitian
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang
terdiri dari tiga elemen yaitu tempat, pelaku, dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut dapat dinyatakan
sebagai objek penelitian. Pada situasi sosial atau objek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas orang-orang yang
ada pada tempat tertentu Sugiyono, 2013: 297:298 Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diketahui objek yang
akan dikaji dalam penelitian ini adalah pengelolaan program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka Yogyakarta.
D. Teknik Pengumpulan Data