Pengertian Wisata Belajar Tujuan Wisata Belajar

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Wisata Belajar

1. Pengertian Wisata Belajar

Menurut Humasah 2013:53, pembelajaran melalui wisata belajar merupakan sebuah proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan kegiatan mempelajari sumber belajar yang ada diluar kelas, dengan tujuan agar siswa memiliki wawasan yang luas tentang bahan ajar yang dipelajari dikelas. Menurut Moeslichatun 2007:21 wisata belajar merupakan salah satu metode yang melaksanakan kegiatan pengajaran dengan dunia luar secara langsung yang mendorong anak untuk memperoleh kesan yang sesuai dengan yang diamati. Wisata belajar biasanya dilakukan untuk mencari suasana baru dari biasanya, melepas kepenatan tanpa menghilangkan nilai-nilai pendidikan. Wisata belajar merupakan kegiatan belajar yang dilakukan diluar kelas atau sekolah dengan sengaja melalui perencanaan yang matang. Wisata belajar dilakukan untuk memperkaya wawasan bagi anak juga untuk menambah pengetahuan baru. Wisata belajar mengajarkan anak untuk bisa beriteraksi dengan lingkungan baru dan dilatih untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada dilapangan. Wisata belajar dilakukan dengan cara siswa diajak ke luar lingkungan sekolah menuju tempat-tempat wisata atau objek luar yang merupakan tempat umum di mana tempat itu menyediakan fasilitas atau media pembelajaran yang dapat digunakan bagi siswa untuk belajar. Siswa di upayakan untuk 13 mampu bereksplorasi dengan alam dan lingkungan sekitar dengan melihat, merasakan dan mengaplikasikan.

2. Tujuan Wisata Belajar

Menurut Sujarwo, dkk 2016, selain program pembelajaran di dalam kelas, program wisata belajar dilaksakan dengan tujuan untuk meningkatkan pola pembelajaran dan sosialisasi para peserta didik. Wisata belajar memiliki tujuan tersendiri bagi pelakunya. Menurut Supriatna dalam Humasah 2013:54 yang menguraikan tujuan wisata belajar sebagai berikut: a. Sebagai pembanding antara teori yang dipelajari siswa di kelas dengan keadaan atau praktek nyatanya dilapangan. b. Untuk menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar. c. Sebagai rekreasi belajar. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa wisata belajar merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai pengayaan untuk siswa mengenai materi yang didapatkan di dalam kelas melalui belajar dengan cara berinteraksi dan berhubungan langsung dengan alam. Selain sebagai proses pembelajaran langsung wisata belajar juga digunakan sebagai alat untuk menghilangkan kejenuhan di dalam kelas. Program wisata belajar dapat berupa ekowisata ecotourism, wisata warisan heritage tourism, wisata pedesaan pertanian ruralfarm tourism, wisata komunitas community tourism dan pertukaran siswa antar institusi pendidikan student exchanges, Sujarwo, dkk, 2017. 14 Kegiatan belajar tidak lagi tergantung pada kegiatan di kelas, pada perkembangan terakhir kegiatan di luar kelas juga memberikan peranan yang besar pada pengembangan pengetahuan peserta didik. Beberapa kegiatan yang dapat dikelola dalam wisata belajar antara lain: Atraksi dan kegiatan yang menyediakan tempat untuk belajar misalnya taman, situs bersejarah, kebun binatang, burung dan cagar alam dan tempat penggalian arkeologi, bermain sambil belajar. Manfaat wisata belajar bagi siswa adalah untuk mendapatkan pengalaman secara langsung, hal ini disebabkan tidak mungkin menghadirkan setiap peristiwa ke dalam kelas untuk dipelajari dan di amati. Wisata belajar merupakan kegiatan wisata yang dilakukan dengan belajar melalui permainan games, peragaan cara memelihara binatang, pemeliharaan tumbuhan, mengenal aneka binatang, dan mengenal lebih dekat kehidupan aneka binatang dan tumbuhan untuk memperkuat pemahaman dan pengetahuan mengenai dunia flora, fauna dan kebersamaan antar peserta wisata belajar yang lebih lengkap.

3. Program Wisata Belajar