67
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian  adalah  fungsi  pengelolaan  setelah  adanya perencanaan. Pengorganisasian berhubungan dengan pembagian strutrur,
pembagian tugas, untuk meraih tujuan bersama serta memudahkan dalam pengawasan  kinerja.  Hal  ini  seperti  yang  disampaikan  oleh  MS  CW2:
3112017 selaku kepala bidang pendidikan, “fungsi  pengorganisasian  yaitu  untuk  mempermudah  dalam
pembagian  tugas  yang  ada  dalam  program  pembelajaran  luar sekolah.  Harapannya  setelah  adanya  pengorganisasian  tidak
ada  lagi  penumpukan  pekerjaan  pada  satu  orang  saja  dan  bisa bekerja sama agar tidak berhenti ditengah jalan”
Hal serupa juga disampaikan oleh DS CW3: 3112017 selaku team pengelola program Pembelajaran luar sekolah,
“Pengorganisasian  atau  pembagian  jobdesk  itu  mempermudah kita  dalam  bekerja.  Sehingga  pekerjaan  itu  tidak  menumpuk.
Selain itu juga kita bisa fokus dengan tugas kita masing-masing. Disini  kita  harus  bekerja  sama,  ngga  bisa  tunggu-tungguan.
Soalnya  kan  kerjaan  kita  juga  bergantung  dengan  pekerjaan
orang lain begitu juga sebalikanya.” AR CW1: 1612017 selaku team instruktur juga menyampaikan,
“fungsi  pengorganisasian  itu  membantu  kita  dalam menyelesaikan tugas mbak, jadi kita ngga repot sendiri dengan
pekerjaan yang
ada. Soalnya
sudah ada
tuganya masing-
masing” Dari pernyataan di atas dapat disimpulakan bahwa pengorganisasian
atau pembagian tugas memudahkan dalam menyelesaikan taggung jawab dan  pekerjaan.  Pengorganisasian  juga  mempermudah  dalam  mencapai
tujuan dari program pembelajaran luar sekolah.
68 Pengorganisasian dapat dilakukan dengan menentukan tugas apa saja
yang  harus  dilakukan  pada  setiap  bagian.  Pada  program  pembelajaran luar sekolah banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan, dan pada
pengelolaan program pembelajaran luar sekolah sudah melakukan fungsi pengorganisasian.
Pengorganiasaian  merupakan  pembagian  peran  secara  sistematis agar  fungsi  peran  disetiap  lini  berfungsi  secara  maksimal  dan  sebagai
mana  mestinya.  Kinerja  yang  baik  dan  optimal  dapat  membawa  hasil yang maksimal.
Berdasarkan  hasil  observasi  peneliti  CL2:  20102016,  dalam pengorganisasian  pengelolaan  program  pembelajaran  luar  sekolah
terdapat  pembagian  tugas  baik  bagi  pengelola  maupun  bagi  team instruktur.  Bagi  pengelola  pembagian  tugas  yang  dilakukan  berkaitan
dengan  pemasaran  dan  administrasi  serta  sarana  dan  parasarana pendukung  kegiatan  pembelajaran  luar  sekolah  sedangkan  bagi  team
insturtur berkaitan dengan media dan materi serta pembagian tugas pada saat  dilapangan  pada  pelaksanaan  kegiatan  pembelajaran  luar  sekolah.
Bagi  pengelola  atau  pihak  Kebun  Binatang  Gembira  Loka  tugas  yang dilakukan  adalah  pemasaran  oleh  bagian  marketing  dan  humas.
Kemudian menerima reservasi dari pihak sekolah oleh bagian reservasi. Dalam  kaitannya  reservasi  ini  masih  becampur  dengan  reservasi
pengunjung  umum  atau  belum  ada  reservasi  khusus  untuk  kegiatan pembelajaran luar sekolah. Selanjutnya adalah penjadwalan pelaksanaan
69 pembelajaran luar sekolah yang dilakukan oleh bagian bidang pendidikan
karena  bidang  pendidikan  yang  nantinya  akan  bertanggung  jawab terhadap  pelaksanaan  program  pembelajaran  luar  sekolah.  Bidang
pendidikan juga yang nantinya akan berhubungan langsung dengan team instruktur  pembelajaran  luar  sekolah  atau  dengan  pihak  UNY.  Hal
tersebut  senada  dengan  yang  disampaikan  oleh  MS  CW2:  3112017 sebagai berikut,
“Untuk  surat  yang  menerima  bagian  reservasi,  kemudian diserahkan  ke  bagian  pendidikan,  bagian  pendidikan  membuat
jadwal,  atau  melihat  permintatan  tanggal  dari  sekolah  yang bersangkutan.  Dan  kami  akan  melihat  apakah  tanggal  tersbut
sudah  ada  jadwal  atau  belum.  Kalo  belum,  maka  kami  acc. Kalo sudah nanti kami tawarkan di hari lain mba. Jika tanggal
sudah  sepakat,  kami  akan  alihkan  surat  kepada  bagian administrasi untuk dibuatkan surat tembusan kepada UNY dan
surat tersebut kami sampaikan via email” Hal serupa juga disampaikan oleh DS CW3: 3112017,
“Untuk promosi dilakuakan oleh bidang humas dan marketing , untuk  pendaftaran  juga  di  marketing  bagian  reservasi,  untuk
bidang  pendidikan  bertugas  mengatur  jadwal,  persiapan pelaksanaan, pengadaan media, berhubungan dengan instruktur.
Dan  selama  ini  kinerja  sudah  berjalan  denga  baik.  Kemudian kami  juga  berkordinasi  dengan  bidang  lain,  baik  humas
maupun kebersihan. Biar kegiatan berj
alan dengan baik.” Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  pengorganisasian  yang
ada  dalam  pengelolaan  pembelajaran  luar  sekolah  melibatkan  banyak pihak demi terlaksananya proses kegiatan pembelajaran luar sekolah baik
pihak dalam maupun pihak luar. Pelaksanaan  kegiatan  Pembelajaran  luar  sekolah  yang  berperan
langsung  dilapangan  adalah  team  instruktur  dari  UNY,  selain  sebagai
70 team  instruktur  atau  penyedia  SDM  instruktur,  UNY  juga  bertugas
merancang  materi  kegiatan  pembelajaran  luar  sekolah.  Materi  yang diberikan disesuaikan dengan jenjang dan usia peserta pembelajaran luar
sekolah. Pengorganisasian dalam pelaksanaan program pembelajaran luar sekolah, team isntruktur juga melakukan pengorganisasian intern. hal ini
dilakukan  karena  ada  banyak  hal  yang  harus  dipersiapakan  oleh instruktur,  seperti  halnya  menentukan  materi,  menetukan  media,
pembagian jadwal
instruktur, administrasi
dan pengembangan
kemampuan  instruktur  secara  berkala.  Hal  tersebut  senada  dengan  yang disampaikan oleh AR CW1: 1612017 selaku anggota team instruktur,
“Dalam  team  instruktur  kami  ada  pengurusnya  mba.  Ada koordinator,  ada  sekertaris,  ada  bendahara,  perlengkapan,
humas  dan  kurikulum.  Hal  ini  dilakukan  agar  memudahkan kami dalam berkerja.”
Berdasarakan hasil pengamatan peneliti didukung dengan uraian
dan  pernyataan  narasumber  di  atas  maka  pengorganisasian  pengelolaan pembelajaran luar sekolah sudah dilakukan dengan baik. Sudah terdapat
pembagian tugas yang jelas bagi dua pihak, yaitu pihak Kebun Binatang Gembira  Loka  sebagai  pengelola  program  dan  pihak  UNY  selaku
penyedia SDM dan pelaksana program.
c. Pelaksanaan