4
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas
Memberi masukan untuk dapat lebih meningkatkan kualitas universitas secara umum serta kualitas dosen secara khusus melalui pemerkayaan
pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran, dengan lingkungan yang lebih menunjang.
2. Bagi Dosen
Memberi masukan bagi dosen bahwa sebenarnya pendekatan SCL itu dapat merangsang kemandirian mahasiswa dalam kegiatan belajar.
3. Bagi Mahasiswa
Menambah pengetahuan mahasiswa khususnya FKIP bahwa prestasi belajar dapat diupayakan dengan pendekatan mengajar yang sesuai dengan tujuan
dan lingkungan belajar yang kondusif. 4.
Bagi Peneliti Menambah pengetahuan bahwa sebenarnya faktor pendekatan belajar SCL
dan lingkungan di kampus dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Mengajar Dosen
1. Pengertian Persepsi
Persepsi didefinisikan sebagai proses yang mengorganisir dan menggabungkan data-data indera kita penginderaan untuk
dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita termasuk sadar akan diri sendiri Davidoff, 1988:232. Hal tersebut
sejalan dengan pendapat Thoha 1988:138 yang mengatakan bahwa persepsi merupakan proses pemahaman yang dialami oleh setiap orang
dalam memahami informasi tentang lingkungan baik melalui pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Kunci untuk
persepsi terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi.
Situasi itu sendiri lebih ditekankan oleh Rakhmat 1985:64, sebagai pengalaman tentang obyek, peristiwa atau hubungan-hubungan
yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Sarlito 1992:45 sendiri menyatakan bahwa persepsi merupakan sejumlah
penginderaan yang disatukan dan dikoordinasikan di dalam pusat syaraf yang lebih tinggi otak, sehingga manusia bisa mengenali dan menilai
obyek-obyeknya.
5
6
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah proses pemahaman, menerima, mengorganisasikan, dan
menginterpretasikan rangsangan dari lingkungannya melalui panca indera sehingga individu menyadari dan mengerti tentang apa yang diinderakan.
2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Persepsi
Menurut Thoha 1988:158, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi antara lain sebagai berikut:
a. Artibulasi
Artibulasi diartikan sebagai suatu proses bagaimana seseorang mencari kejelasan sebab-sebab dari perilaku orang lain. Seseorang tidak hanya
tertarik mengamati perilaku dalam organisasi saja, tetapi juga mencari jawaban penyebab dari perilaku orang yang diamati. Penilaian orang
dan reaksinya terhadap perilakunya. Proses atribulasi ini sangat bermanfaat karena meneliti sebab-sebab terjadinya suatu perilaku yang
diharapkannya persepsi terhadap orang lain. b.
Stereotype Strereotype
adalah suatu proses yang cenderung melihat orang lain sebagai suatu bagian dari kelas atau kategori. Selain itu di dalam
Stereotype ini terdapat suatu persetujuan umum atas sifat-sifat yang
disandang dengan sifat yang senyatanya. Hal ini mengakibatkan suatu kenyataan dan bisa tidak menyenangkan.