30
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Prodi PAK tahun angkatan 2006-2007.
2. Obyek Penelitian
Persepsi mahasiswa terhadap pendekatan mengajar SCL, lingkungan belajar di kampus, dan prestasi belajar mahasiswa.
D. Populasi
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1999:72. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa USD Prodi
Pendidikan Akuntansi. 2.
Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasiSugiyono, 1999:73, lebih ditekankan lagi jika sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara-cara
tertentu. 3.
Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambialn sampel yang digunakan adalah purposive sampling,
yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 1999:78. Peneliti akan mengadakan penelitian sampel dan dalam hal ini
peneliti menetapkan seluruh mahasiswa prodi pendidikan akuntansi angkatan 2006 2007 sebagai sampel, yang mana jumlah mahasiswa
31
PAK angkatan 2006 dan angkatan 2007 sebanyak 124 orang. Pertimbangan ini diambil karena mahasiswa angkatan tersebut telah
memiliki pengalaman mengikuti perkuliahan dengan berbagai metode.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel persepsi mahasiswa terhadap pendekatan mengajar SCL.
Persepsi mahasiswa terhadap pendekatan mengajar SCL adalah proses pemahaman yang dialami oleh mahasiswa dalam memahami
pendekatan mengajar SCL yang digunakan oleh dosen dalam kegiatan pembelajaran. Pengukuran variabel persepsi mahasiswa terhadap
pendekatan mengajar SCL berdasarkan indikator yang disajikan dalam tabel. Berikut ini disajikan tabel operasional:
Tabel 3.1
Tabel Operasional Variabel
Dimensi Indikator
Pertanyaan Positif Negatif
Persepsi mahasiswa
terhadap pendekatan
mengajar SCL
Ciri-ciri SCL
Mahasiswa aktif dalam mengembangkan
pengetahuan keterampilan yang
dipelajari 1
Mahasiswa secara aktif terlibat dalam mengelola
pengetahuan. 2
Tidak terfokus hanya pada penguasaan materi, tetapi
juga mengembangkan sikap belajar
3
Penggunaan Multimedia 4
Fungsi dosen sebagai motivator
5