Post – test Pengambilan Data dan Evaluasi

Setiap konsep siswa SD jawabannya memiliki kategori pemahaman konsep salah menjadi kurang tepat maupun menjadi konsep yang benar dan tepat atau dari pemahaman yang kurang tepat menjadi pemahaman konsep yang benar dan tepat. Hasil pemahaman diperjelas pada tabel 4.5 walaupun secara keseluruhan penggunaan video magnet memiliki efek dalam pembelajaran, namun dalam merubah pemahaman siswa SD kelas IV terkait pokok bahasan magnet, terdapat 1 konsep yang sama sekali belum dipahami atau diluar pengalaman siswa yaitu mengenai cara pembuatan magnet secara sederhana dengan dialiri arus listrik sehingga semua siswa mengalami perubahan pemahaman. Sedangkan pada konsep magnet dapat menembus benda, hanya 1 siswa memiliki pemahaman konsep yang salah namun setelah belajar dengan media video konsep yang siswa miliki masih kurang tepat. Pada dasarnya siswa telah menguasai konsep mengenai materi magnet yang terlihat pada tabel 4.5, namun hanya 1 konsep yang sama sekali belum dipahami siswa yaitu mengenai cara pembuatan magnet. Berikut merupakan diagram batang jumlah siswa yang mengalami perubahan pemahaman: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.4. Diagram Batang Jumlah Siswa yang Mengalami PerubahanPemahaman Pada gambar 4.4 terlihat bahwa terdapat perubahan pemahaman siswa yang ditunjukkan oleh diagram diatas. Melalui diagram yang tertera dapat dikatakan bahwa terdapat tiga konsep yang sangat mengalami perubahan yaitu pada konsep membuat magnet sederhana dengan dialiri arus sebanyak 9 siswa, konsep magnet dapat menembus benda sebanyak 7 siswa, serta konsep benda – benda yang dapat dan tidak dapat ditarik magnet sebanyak 7 siswa. Sedangkan pada konsep gaya tolak – menolak dan tarik – menarik antar magnet siswa sama sekali tidak mengalami perubahan pemahaman, hal tersebut dikarenakan siswa telah menguasai konsep sehingga tidak berpengaruh terhadap perbedaan nilai pre – test dan post – test. Perubahan pemahaman tersebut merupakan perubahan jawaban tiap item soal yang dijawab siswa. Dalam hal ini salah satu faktor pendukung yang berpengaruh adalah adanya dorongan belajar yang mempengaruhi frekuensi aktivitas siswa dalam memutar ulang video, mengulang dan meghentikan momen yang masih belum dipahami.