Video Lembar Kerja Siswa LKS Soal Pre – test dan Post – test

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tersebut ada yang berbentuk tes dan non tes. a. Instrumen berbentuk tes Instrumen penelitian yang berbentuk tes yaitu pada pre – test dan post – test yang dibuat sendiri oleh peneliti dalam bentuk tes esai. b. Instrumen berbentuk non tes Instrumen penelitian yang berbentuk non tes pada penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan keaktifan siswa dalam belajar serta melakukan wawancara tertulis untuk mengetahui kesan, pesan, kritik, serta pengalaman yang diperoleh siswa.

F. Validitas

1. Uji Validasi Video

Pada penelitian ini, uji validasi video dilakukan oleh dosen pembimbing. Uji validasi video dimaksudkan untuk memperoleh masukan, serta penilaian kelayakan video yang dikembangkan oleh peneliti.

2. Uji Validasi Instrumen

Instrument berupa soal pre – test dan post – test, serta wawancara tertulis yang disusun oleh peneliti. Uji validasi instrument dilakukan oleh mahasiswa non pendidikan fisika.

G. Teknik Analisis Data

1. Penggunaan Video Pembelajaran Magnet

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil pre – test dan post – test yang diujikan pada siswa. Hasil pre – test dan post – test diskoring kemudian dianalisis dan dideskripsikan kemudian dikelompokkan menurut kategori pemahaman, yang meliputi : sudah paham SP, paham P, dan belum paham BP. Selanjutnya hasil diskripsi jawaban dan kategori pemahaman siswa dari pre – test dan post – test dicantumkan ke dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.1. Format perubahan pemahaman siswa SD dilihat dari jawaban pre – test dan post – test Jawaban yang Nama Pre – test Post - test Kategori Diharapkan Siswa Pengertian magnet adalah . . . Contoh magnet buatan antara lain . . . Dst . . . Jawaban siswa kemudian dianalisis sesuai pedoman kategori dan skoring penilaian yang terdapat dalam lampiran. Jawaban pre – test dan post – test siswa dibagi ke dalam dua kategori lagi, yaitu 1 siswa mengalami perubahan pemahaman, dan 2 siswa tidak mengalami perubahan pemahaman. Pada kategori saat siswa tidak mengalami perubahan pemahaman, dibagi menjadi dua kemungkinan, yaitu karena