Tujuan Penelitian Hipotesis PENDAHULUAN

6

BAB II DASAR TEORI

A. Media Pembelajaran

Dalam bahasa Latin, media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang artinya komponen komunikasi sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan Criticos dalam Daryanto, 2013:4. Menurut Rossi dan Breidle dalam Sanjaya, 2006:161, media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan. Derek Rowntree dalam Latuheru, 1988:21 mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi belajar anak didik. Dengan menggunakan media pembelajaran, anak didik dapat mengulangi apa yang telah mereka pelajari. Selain itu penggunaan media pembalajaran dapat merangsang belajar dengan penuh semangat dan dapat lebih mengaktifkan adanya respon dari anak didik. Dengan menggunakan media pembelajaran, dapat diharapkan adanya umpan balik dengan segera. Dengan demikian secara umum, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, motivasi, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Adapun kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton dalam Daryanto, 2013:6, antara lain : 1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar. 2. Pembelajaran dapat lebih menarik. 3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar. 4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. 5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. 6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan dan dimanapun diperlukan. 7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan. 8. Peran guru mengalami perubahan ke arah yang positif. Fungsi penggunaan media pembelajaran menurut Sanjaya 2006:167, antara lain : 1. Menangkap suatu objek atau peristiwa – peristiwa tertentu Peristiwa – peristiwa penting atau objek yang langka dapat di abadikan dengan foto, film, atau direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan mana kala diperlukan. 2. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Untuk menampilkan objek – objek pembelajaran, guru dapat memanfaatkan film slide, foto – foto, atau gambar. 3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI