Pre – test Pembelajaran Pengambilan Data dan Evaluasi
Dari gambar 4.1 di atas yang mengacu pada data tabel 4.7 dan 4.8, diperoleh kenaikan pre
– test dan post – test sebesar 24,03. Hasil tersebut merupakan selisih nilai rata
– rata pre – test dan post – test dan tertera pada gambar 4.2.
Perubahan pemahaman siswa didukung oleh kemauan siswa untuk aktif mengikuti proses belajar. Dibuktikan pada uraian tabel 4.11 dimana
semua siswa memiliki keaktifan diatas 50 yang artinya semua siswa melakukan kegiatan ketika proses belajar dengan video berlangsung,
meliputi bertanya, mendengarkan, mencatat, berdiskusi, dan lain sebagainya. Analisis presentase keaktifan siswa mengacu pada rumusan
tabel 3.8 sehingga diperoleh diagram batang keaktifan siswa ketika belajar dengan menggunakan video magnet sebagai berikut :
Gambar 4.3. Diagram Batang Keaktifan Belajar Siswa
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Naufal Yudis Zahra Nova Bima Tara Nisa Juven Prima
P re
se n
ta se
Keaktifan Belajar Siswa
Setiap konsep siswa SD jawabannya memiliki kategori pemahaman konsep salah menjadi kurang tepat maupun menjadi konsep yang benar
dan tepat atau dari pemahaman yang kurang tepat menjadi pemahaman konsep yang benar dan tepat.
Hasil pemahaman diperjelas pada tabel 4.5 walaupun secara keseluruhan
penggunaan video
magnet memiliki
efek dalam
pembelajaran, namun dalam merubah pemahaman siswa SD kelas IV terkait pokok bahasan magnet, terdapat 1 konsep yang sama sekali belum
dipahami atau diluar pengalaman siswa yaitu mengenai cara pembuatan magnet secara sederhana dengan dialiri arus listrik sehingga semua siswa
mengalami perubahan pemahaman. Sedangkan pada konsep magnet dapat menembus benda, hanya 1 siswa memiliki pemahaman konsep
yang salah namun setelah belajar dengan media video konsep yang siswa miliki masih kurang tepat. Pada dasarnya siswa telah menguasai konsep
mengenai materi magnet yang terlihat pada tabel 4.5, namun hanya 1 konsep yang sama sekali belum dipahami siswa yaitu mengenai cara
pembuatan magnet. Berikut merupakan diagram batang jumlah siswa yang mengalami
perubahan pemahaman: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI