Kelebihan dan Kekurangan Video

refleksi dan mengambil maknanya, 3 video sebaiknya berwarna dan disiapkan yang menarik, gambar harus jelas dan tidak kabur waktu ditayangkan, 4 sebaiknya dalam satu program hanya satu konsep yang mau ditekankan. Rancangan pembuatan video pembelajaran magnetsebelumnya dituangkan ke dalam konsep materi yang akan diulas dan kemudian dijabarkan ke dalam skenario, sehingga akan mempermudah peneliti dalam membuat video magnet.

D. Keaktifan Belajar

Trinandinata dalam Winarti 2011:20, Harumning Tyas 2012:19 menyatakan bahwa hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa. Herman Hudojo dalam Endarwati 2009:12, mengemukakan bahwa keaktifan adalah suatu proses yang mengikutsertakan setiap siswa secara serempak dalam proses belajar guru dan siswa untuk mencapai tujuan belajar. Kartika Budi 2001:46 mengatakan hahwa ukuran dari kualitas pembalajaran tidak terletak pada baiknya guru menerangkan, tetapi pada kualitas dan kuantitas belajar siswa, dalam arti seberapa banyak dan seberapa sering siswa terlibat secara aktif. Jadi untuk merangsang keaktifan belajar pada siswa, diperlukan suatu aktivitas yang membuat siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Sedangkan menurut Usman 1997:21 mengatakan bahwa aktivitas siswa sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswalah yang seharusnya banyak aktif, sebab siswa yang sebagai subyek didik yang merencanakan dan melaksanakan belajar. Aktivitas siswa dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk merangsang keaktifan siswa karena pada dasarnya tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas. Tentang pembelajaran yang memuat aktivitas siswa, Hamalik 2007:171 mengatakan pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Setiap proses pembelajaran pasti menampakkan keaktifan orang yang belajar atau siswa. Keaktifan siswa dalam peristiwa pembelajaran mengambil beraneka bentuk kegiatan, dari kegiatan fisik yang mudah diamati sampai kegiatan psikis yang sulit diamati. Kegiatan fisik yang dapat diamati di antaranya dalam bentuk kegiatan membaca, mendengarkan, menulis, meragakan, dan mengukur. Sedangkan contoh kegiatan psikis seperti mengingat kembali isi pertemuan sebelumnya, menggunakan khasanah pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, menyimpulkan hasil eksperimen, membandingkan satu konsep dengan konsep yang lain, dan kegiatan psikis lainnya Dimyati, 2006:114. Menurut Nana Sudjana 1992:61, keaktifan belajar siswa dapat dilihat dalam hal : 1. Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya 2. Terlibat dalam pemecahan masalah 3. Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah 5. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru 6. Menilai kemampuan dirinya dan hasil – hasil yang diperolehnya 7. Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis 8. Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapi Proses belajar dikatakan aktif apabila ditandai dengan adanya aktivitas siswa, dimana lebih menekankan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Keaktifan yang timbul dari siswa mengakibatkan terbentuknya pengetahuan serta keterampilan yang mengarah pada peningkatan hasil belajar.

E. Hasil Belajar Siswa

Dimyati 2006:3 mengatakan bahwa hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar, serta merupakan suatu puncak proses belajar. Menurut Nana Sudjana 1992:3, hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku mencakup ranah kognitif berkenaan dengan pengetahuan, afektif berkenaan dengan sikap, dan psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Belajar dan mengajar sebagai suatu proses yang mengandung tiga unsur yang dapat dibedakan, yakni tujuan pengajaran instruksional, pengalaman proses belajar – mengajar, dan hasil belajar. Hubungan ketiga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI