Uji Hipotesis Uji t dan uji F

terpenuhi maka pelanggan akan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Menurut penjelasan Yuliana Agung 2012 : 30 dalam buku best sellernya yang berjudul YES I Can Serve menyatakan bahwa pelanggan akan merasa kebutuhannya dihargai dan dipenuhi apabila pelayanan yang diberikan memiliki cara yang baik. Pelayanan yang sama atau berada diatas keinginan pelanggan akan menciptakan kepuasan pelanggan. Orang pada umumnya akan menganggap pelayanan sebagai jaminan mutu. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, frekuensi pengunjung sd 1 tahun terakhir mayoritas lebih dari 2 kali. Keadaan ini mengindikasikan kepuasan pelanggan akan pelayanan yang diberikan. Pelanggan merasa puas sehingga berkeinginan untuk kembali lagi menikmati jasa Bliss Pool and Lounge. Nilai koefisien regresi sebesar 0,185 yang memiliki arah positif. Hal ini berarti semakin baik pelayanan maka semakin baik kepuasan pelanggan pada Bliss Pool and Lounge. Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya mengenai pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Brussels Spring Bandung oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Hasinya menunjukkan terdapat pengaruh positif kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Brussels Spring Bandung. Brussels Spring Bandung mempertahankan kualitas pelayanan agar konsumen tetap merasa nyaman dan aman saat berkunjung ke Brussels Spring Bandung. Hasil penelitian ini juga diperoleh hasil aada pengaruh pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. 2. Pengaruh physical evidence terhadap kepuasan pelanggan Hasil penelitian menunjukkan bahwa physical evidence bukti fisik berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Hal ini dapat dilihat pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari taraf kesalahan 5 0,000 0,05. Estetika, reputasi produk serta keistimewaan tambahan merupakan kebutuhan pelanggan. Physical evidence merupakan bukti fisik dari benda-benda yang menghasilkan jasa tersebut. Diantaranya, bentuk bangunan, fasilitas yang tersedia, peralatan yang digunakan, dan lain sebagainya. Semakin terencana bukti fisik yang diberikan perusahaan akan semakin menentukan kepuasan konsumennya. Bukti fisik yang dimaaksudkan dalam penelitian ini adalah benda-benda yang terlihat mata yang ada di dalam Bliss Pool and Lounge, seperti bangunan, meja, kursi, tempat parkir, tempat ibadah, kamaar mandi, tempat istirahat, dan lain sebagainya. Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik menentukan nilai tambah di benak konsumen. Memberikan perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, lighting system¸dan tata ruang yang lapang akan mempengaruhi mood pengunjung. Bukti fisik yang menarik dan kondisinya masih baik akan membuat pelanggan akan merasa puas, akibatnya pelanggan akan loyal terhadap tempat ini dan akan kembali lagi untuk berkunjung bermain di Bliss Pool and Lounge. Pelanggan Bliss Pool and Lounge mayoritas adalah mahasiswa 56 yang menggunakanya untuk mencari hiburan. Dengan persentase 50, mahasiswa tentu merasa puas dengan bukti fisik yang terdapat di Bliss Pool and Lounge. Bentuk fisik meja bilyard, setting ruang, pencahayaan meja, gedung, tempat parkir serta pemenuhan perlengkapan sekunder mempengaruhi kenyamanan mahasiswa dalam menikmati permainan di Bliss Pool and Lounge. Nilai koefisien regresi sebesar 0,231 yang memiliki arah positif. Hal ini berarti semakin baik physical evidence bukti fisik maka semakin baik kepuasan pelanggan pada Bliss Pool and Lounge. Menurut Zeithaml dan Bitner, 2000:19 konsep bauran pemasaran tradisional terdiri dari 4P yaitu, product produk, price harga, promotion promosi, place tempat. Sementara untuk bauran pemasaran jasa terdapat penambahan unsur yaitu, people orang, process proses, dan physical evidence bukti fisik, sehingga menjadi tujuh unsur 7P. Sehingga faaktor tersebut perlu dipertimbangkan untuk memajukan perusahaan tempat usaha. 3. Pengaruh pelayanan dan physical evidence bukti fisik terhadap kepuasan pelanggan pada Bliss Pool and Lounge Penelitian ini berhasil mebuktikan secara empiris hipotesis ketiga yang menyatakan “Pelayanan dan physical evidence berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada Bliss Pool and Lounge. ” Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari taraf kesalahan 5 0,000 0,05. Hal ini berarti kedua variabel dependen pelayanan dan physical evidence bukti fisik berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan pada Bliss Poll and Lounge, dengan kata lain apabila pelayanan dan physical evidence bukti fisik semakin baik, maka kepuasan pelanggan akan meningkat. Menurut Lupiyradi,2001:77 physical evidence atau bukti fisik merupakan lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyedia jasa dan konsumen berinteraksi, ditambah oleh elemen tangible apa saja yang diinginkan untuk mengkomunikasikan atau mendukung pesan jasa itu. Sedangkan pelayanan merupakan suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain dan menyediakan kepuasan pelanggan. Menurut Philip Kotler 2005:70 kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja hasil produk yang dipikirkan terhadap kinerja hasil yang diharapkannya. Perusahaan harus cermat menentukan hal-hal apa saja yang dapat diberikan kepada konsumen guna memenuhi kepuasannya. Perusahaan dapat menentukan beberapa strategi yang akan menunjang keberhasilan bisnisnya, diantaranya physical evidence bukti fisik dan service pelayanan. Pelayanan dan physical evidence bukti fisik memiliki peran penting dalam kepuasan konsumen. Pelayanan yang prima akan membuat pengunjung nyaman untuk berada dalam suatu kondisi sedangkan physical evidence bukti fisik akan mempengaruhi mood pengunjung. pengunjung dengan mood yang baik dan merasakan kenyamanan dapat dipastikan merasa puas untuk memanfaatkan waktu di Bliss Pool and Lounge.