Bauran Pemasaran Marketing Mix

G a Gambar 2.1 Bauran Pemasaran Jasa PRODUCT Physical good feature Quality level Accesories Packing Warranties Product line Branding PRICE Flexibility Price level Terms Differentiation Discounts Allowence PLACE Channel type Exposure Intermediaries Outlet location Storage Managing channels PROMOTION Promotion blend Sales people Number selection Training, incentives Advertising Target, Media types, Types of ads, Copy thrust Sales promotion Publicity PEOPLE Employees Recruiting, Training Motivation, Rewards, Teamwork Costumers Education Training PHYSICAL EVIDENCE Facility design Equipment Signage Employee dress Other tangible Reports Buisness card Statements Guarantees

4. Pelayanan

a. Memahami Pelayanan serta Kualitas Pelayanan Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Kualitas didefinisikan sebagai tingkat baik buruknya sesuatu. Kualitas dapat pula didefinisikan sebagai tingkat keunggulan, sehingga kualitas merupakan ukuran relatif kebaikan Wijaya, 2011:16. Kualitas dan layanan memainkan peranan penting dalam pemasaran semua produk. Memberikan kualitas dan layanan kepada pelanggan secara konsisten akan memungkinkan perusahaan membangun sejumlah kekuatan penting seperti rintangan masuk bagi pesaing, loyalitas pelanggan, produk yang dibedakan, biaya pemasaran yang lebih rendah, dan harga yang lebih tinggi. Jadi yang harus diperhatikan dan diingat para pemasar adalah bahwa para pelanggan membayar mereka untuk memenuhi harapan-harapan mereka, dan para pemasar mempunyai tanggung jawab untuk melakukannya Supranto, 2007:238 Menurut Lovelock, yang dikutip Fandy Tjiptono 1998:59 kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkatan keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan perceived service sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika pelayanan yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya jika pelayanan yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan buruk. Dengan demikian, baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada kemampuan penyedia pelayanan dalam memenuhi harapan pelanggannya secara konsisten. b. Prinsip Dasar Pelayanan Yuliana Agung 2012:30 menjelaskan prinsip dasar pelayanan dalam buku best sellernya yang berjudul YES I Can Serve diantaranya sebagai berikut : 1 Menciptakan kesan pertama yang positif 2 Keramahan dan kesopanan 3 Menunjukkan sikap yang baik 4 Integritas 5 Melayani dengan hati Kelima prinsip dasar di atas adalah suatu pelayanan yang diberikan guna memenuhi kebutuhan pelanggan, pelanggan akan merasa kebutuhannya dihargai dan dipenuhi apabila pelayanan yang diberikan memiliki cara yang baik. Dapat ditarik kesimpulan apabila suatu perusahaan menjalankan kelima prinsip dasar di atas, maka pelanggan merasa puas karena kebutuhannya akan pelayanan terpenuhi dengan baik. a Kualitas Pelayanan Pelayanan terbaik yang diberikan kepada pelanggan dan tingkat kualitas dapat dicapai secara konsisten dengan memperbaiki pelayanan dan memberikan perhatian khusus pada standar kinerja pelayanan. Atribut atau faktor yang sering digunakan dalam menentukan kualitas kerja dalam pelayanan pada sebuah Billiard Center di antaranya Wijaya, 2011:13 : 1 Bukti langsung tangibles, meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi. 2 Keandalan reliability, yakni kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. 3 Daya tanggap responsiveness, yaitu keinginan para staf dan karyawan untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. 4 Jaminan assurance, mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf; bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan. Dimensi jaminan merupakan gabungan dari dimensi: a Kompetensi Competence, artinya keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para karyawan untuk melakukan pelayanan. b Kesopanan Courtesy, yang meliputi keramahan, perhatian, dan sikap para karyawan. c Kredibilitas Credibility, meliputi hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan kepada perusahaan, seperti: reputasi, prestasi dan sebagainya. 5 Empati emphaty, kemudahan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan konsumen, dan usaha perusahaan untuk memahami kinginan dan kebutuhan konsumennya. Ketepatan waktu disini sangat diperlukan, karena membiarkan konsumen lama menunggu adalah tidak baik, melayani konsumen dengan cepat akan membuat merasa diperhatikan kebutuhannya, sehingga keinginan untuk kembali menjadi besar. Billiard center yang profesional harus tetap meningkatkan kinerja agar kepuasan pelanggan dapat terus ditingkatkan sampai pada posisi sangat puas. Pada keunikan dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Apakah sudah sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen. Dengan demikian pelayanan membutuhkan komitmen dari perusahaan untuk menyediakan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.

5. Physical Evidence

Physical evidence atau bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptkan dan tempat penyedia jasa dan konsumen berinteraksi, ditambah oleh elemen tangible apa saja yang diinginkan untuk mengkomunikasikan atau mendukung pesan jasa itu Lupiyradi, 2001:77. Bukti fisik juga sangat berperan penting dalam membentuk image atau persepsi karena melalui bukti fisik ini konsumen siap untuk mengidentifikasikan dan membandingkan suatu perusahaan jasa dengan perusahaan jasa lainya. Oleh sebab itu perusahaan perlu mengelola bukti fisik secara hati-hati karena dapat mempengaruhi kesan pelanggan Physical evidence atau bukti fisik merupakan lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen. Ada dua tipe bukti fisik, yaitu Lupiyoadi, 2001:77 : a. Essential evidence, merupakan kepuasan-kepuasan yang dibuat oleh pemberi jasa mengenai desain dan layout dari gedung, ruang dan lain-lain. b. Peripheral evidence, merupakan nilai tambah yang bila berdiri sendiri tidak akan berarti apa-apa. Jadi hannya berfungsi sebagai pelengkap saja. Adapun unsur-unsur physical evidence yang perlu diperhatikan untuk mempengaruhi penilaian pelanggan, antara lain Lovelock dan Wright 2001:17 : 1 Lingkungan Eksterior Merupakan lingkungan atau penampilan luar dari sebuah perusahaan yang dapat menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian. Antara lain adalah :