maupun reputasi
perusahaan. Umumnya
orang akan
menganggap pelayanan sebagai jaminan mutu.
I. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Indriantoro dan Supomo 2009:115, populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakterisitik
tertentu. Dengan demikian populasi merupakan seluruh kumpulan elemen yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua pelanggan yang sudah pernah bermain billiard di
Bliss Pool and Lounge Yogyakarta.
2. Sampel
Menurut Amirullah 2002:52, sampel adalah bagian yang akan diteliti atau suatu kelompok dari populasi yang dipilih. Bila populasi
terlalu besar, peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak
100 responden.
J. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang
merupakan salah satu metode dari non probability sampling. Menurut
Sugiyono 2003:61, adalah pemilihan sampel atas dasar kesesuaian antara
karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan tertentu. Puposive sampling
dilakukan dengan pengambilan sampel yang dipilih berdasarkan penilaian
atau pandangan dari peniliti berdasarkan tujuan dan maksud penilitian.
Dalam teknik ini sampel dipilih berdasarkan tujuan dan maksud penelitian. Sampel dipilih menurut pertimbangan-pertimbangan tertentu dari
peneliti. Dimana pertimbangan itu di dalam memilih sampel berdasarkan
pada :
1. Konsumen pernah bermain di
Bliss Pool and Lounge minimal 2 dua kali dalam tahun.
2. Konsumen mengetahui tentang pelayanan dan bentuk fisik baik
eksterior maupun interior dari Bliss Pool and Lounge.
K. Teknik Analisis Data
Sebelum menggunakan regresi berganda dua predictor sebaiknya dilakukan persyarat uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik, meliputi pengujian
Autokorelasi, Multikolinearitas,
Normalitas dan
Heteroskedatisitas Sunyoto, 2007:89-105
1. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas atau
independent variable
1
X
,
2
X
,
3
X
,
4
X
, … , Xn, dimana akan diukur tingkat asosiasi keeratan hubungan atau pengaruh antar variabel
bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi r. Dikatakan terjadi