Iklim Tipe A Iklim Hujan Tropis Iklim Tipe B Iklim Kering
a. Iklim Tipe A Iklim Hujan Tropis
Wilayah beriklim tipe A memiliki curah hujan tinggi, penguapan tinggi rata-rata 70 cm 3 tahun, dan suhu udara bulanan rata-rata di atas 18° C. Curah hujan tahunan lebih dari penguapan tahunan, tidak ada musim dingin. Wilayah beriklim tipe A dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut. 1 Iklim tipe Af memiliki suhu udara panas dan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Di wilayah beriklim tipe A terdapat banyak hutan hujan tropik. Contoh: wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Wilayah beriklim tipe Af memiliki ciri: a hutan sangat lebat dan heterogen bermacam-macam tanaman; b terdapat banyak tumbuhan panjat; serta c terdapat jenis tumbuhan seperti pakis, palem, dan anggrek. 2 Iklim tipe Am, memiliki suhu udara panas, musim hujan, dan musim kemarau yang kering. Batas antara musim hujan dan kemarau tegas. Wilayah beriklim tipe Am antara lain terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua bagian selatan. Wilayah beriklim tipe Am memiliki ciri: a curah hujan tergantung musim; b jenis tanaman pendek dan homogen; serta c hutan homogen yang menggugurkan daunnya ketika kemarau. 3 Iklim tipe Aw, memiliki suhu udara panas, musim hujan, dan musim kemarau yang lebih panjang dibandingkan dengan musim hujan. Wilayah beriklim tipe Aw terdapat di wilayah Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Kepulauan Aru, dan Papua bagian selatan. Sumber: Cuaca dan Iklim, halaman 128 Gambar 7.41 Peta Iklim Koppen. Di unduh dari : Bukupaket.com 172 GEOGRAFI Kelas X Wilayah beriklim tipe Aw memiliki ciri: a hutan berbentuk sabana savana; b jenis tumbuhan padang rumput dan semak belukar; dan c pohonnya berjenis rendah.b. Iklim Tipe B Iklim Kering
Ciri Iklim tipe B adalah penguapan tinggi dengan curah hujan rendah rata-rata 25,5 mmtahun sehingga sepanjang tahun penguapan lebih besar daripada curah hujan. Tidak terdapat sur- plus air. Di wilayah beriklim tipe B tidak terdapat sungai yang permanen. Wilayah beriklim tipe B dibedakan menjadi tipe Bs iklim stepa dan tipe Bw iklim gurun.c. Iklim Tipe C Iklim Sedang Hangat
Parts
» sma10geo Geografi EniAnjayani
» Bernard Varen 1622–1650 Immanuel Kant 1724–1821 Alexander von Humboldt 1769–1859
» Paradigma Eksplorasi Paradigma Environmentalisme Paradigma Regionalisme
» Menurut Whiple Prinsip Penyebaran Prinsip Interelasi Prinsip Deskripsi Prinsip Korologi
» Studi Lapangan Pemetaan Wawancara Interview Kuantitatif Penggunaan Sarana Ilmiah
» Tujuan: Menerapkan prinsip geografi untuk mengkaji dampak Alat dan Bahan: Langkah Kerja:
» Sudut Pandang Keruangan Sudut Pandang Kelingkungan Sudut Pandang Kewilayahan Sudut Pandang Waktu
» Teori ”Keadaan Tetap” Anggapan Antroposentris atau Egosentris
» Anggapan Geosentris Anggapan Heliosentris Anggapan Galaktosentris
» Teori Planetesimal Teori Pasang
» Teori Lyttleton Teori Awan Debu
» Planet KerdilPlanet KataiDwarf Planet Asteroid
» Batuan Endapan Sedimen Batuan Malihan Metamorf
» Gerak Orogenetik Berikut ini yang bukan merupakan
» Dampak Tektonisme Berikut ini yang bukan merupakan
» Hidup Bersanding dengan Vulkanisme
» Penggolongan Gempa Berikut ini yang bukan merupakan
» Gempa di Indonesia Berikut ini yang bukan merupakan
» Dampak Gempa Berikut ini yang bukan merupakan
» Pengikisan Berikut ini yang bukan merupakan
» Pengendapan Berikut ini yang bukan merupakan
» Denudasi Berikut ini yang bukan merupakan
» Iklim Organisme Vegetasi, Jasad RenikMikroorganisme Bahan Induk
» TopografiRelief Waktu Berikut ini yang bukan merupakan
» Sifat Fisika Tanah Berikut ini yang bukan merupakan
» Sifat Kimia Tanah Berikut ini yang bukan merupakan
» Sifat Biologi Tanah Profil Tanah
» Tanah Andosol Tanah Mediteran Merah Kuning Hidromorf Kelabu
» Erosi Berikut ini yang bukan merupakan
» Penggundulan Hutan Kebakaran Hutan Eksploitasi Tambang yang Berlebihan
» Pengukuran Suhu Udara Suhu Udara
» Suhu Udara pada Ketinggian Tempat Tertentu
» Awan Cirrus atau Awan Bulu Awan Stratus atau Awan Merata Awan Nimbus atau Awan Hujan
» Proses Terjadinya Hujan Curah Hujan
» Stratosfer 15–50 km Mesosfer 50–85 km Termosfer 85–500 km Keadaan Curah Hujan di Indonesia
» Pengaruh Curah Hujan terhadap Vegetasi Iklim Matahari
» Iklim Tipe A Iklim Hujan Tropis Iklim Tipe B Iklim Kering
» Iklim Menurut Schmidt–Ferguson
» Iklim Menurut Oldeman Iklim Menurut Junghuhn El Nino
» Definisi DAS Faktor-Faktor Penyebab Rusaknya DAS
» Usaha Pelestarian DAS Manfaat Sungai
» Danau Buatan Manfaat Danau Swamp Marsh Bog Rawa Pasang Surut
» Klasifikasi Laut Berdasarkan Proses Terjadinya Klasifikasi Laut Berdasarkan Letaknya
» Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya Zona Laut Berdasarkan Wilayah Kekuasaan Suatu Negara
» Zona Laut Teritorial Zona Landas Kontinen Zona Ekonomi Eksklusif ZEE
» Gelombang Gerak Air Laut Berupa Pasang Purnama dan Pasang Perbani
» GUYANA M. AMAZONE BRAZILIA R. KONGO KINSHASA R. GOBI P DELHI HIMALA
Show more