Langkah Kerja: La Nina

191 Hidrosfer Sumber: Earth Science, halaman 131 Gambar 8.18 Pola aliran dendritik. 2 Pola Aliran Dendritik Pola aliran ini tidak teratur, biasanya terdapat di daerah dataran atau daerah pantai. 3 Pola Aliran Trelis Pola aliran sungai ini menyerupai sirip. Sungai semacam ini terdapat di daerah pegunungan lipatan. 4 Pola Aliran Rektanguler Pola aliran sungai ini saling membentuk sudut siku, pada daerah patahan atau pada batuan yang tingkat kekerasannya berbeda. 5 Pola Aliran Anular Pola aliran ini merupakan pola aliran yang semula merupakan aliran radial sentrifugal, selanjutnya muncul sungai subsekuen yang sejajar, sungai obsekuen, dan resekuen. Pola aliran ini terdapat di daerah dome stadium dewasa. Sumber: Encyclopedia of Knowledge16, halaman 100 dan modifikasi Gambar 8.17 Pola aliran radial sentripetal. Sumber: Earth Science halaman 131 Gambar 8.16 Pola aliran radial sentrifugal. Sumber: Bumi dan Permukaannya, halaman 28, dengan modifikasi Gambar 8.21 Pola aliran anular. Sumber: Earth Science, halaman 131 Gambar 8.19 Pola aliran rektanguler. Pola Aliran Sungai

a. Tujuan : Menentukan pola aliran sungai.

b. Alat-Alat: 1

Atlas 2 Plastik transparan 3 Spidol permanen

c. Langkah Kerja:

1 Bukalah atlasmu dan carilah peta yang memuat kenampakan sungai beserta alur-alurnya. Sumber: Bumi dan Permukaan, halaman 39 dengan modifikasi Gambar 8.20 Pola aliran trelis. Di unduh dari : Bukupaket.com 192 GEOGRAFI Kelas X Ketika Mulut Sungai Mencium Bibir Laut Mulut, biasanya menyatu dengan kepala. Namun, ada mulut yang terpisah dari kepala. Kepala terletak pada ujung yang satu, sedangkan mulut terletak pada ujung lain. Tahukah kamu apakah itu? Sungai Tempat bermulanya sebuah sungai disebut kepala atau hulu sungai. Dan tempat berakhirnya sungai disebut mulut atau muara sungai. Kepala dan mulut sungai kadang-kadang terpisah sampai ribuan kilometer jauhnya. Pada sungai, air mengalir dari kepala ke mulut. Saat mengalir melintasi daratan, aliran tersebut mengikis pasir serta tanah di kedua tepi sungai. Air hujan mengangkut pasir dan tanah yang kemudian dimuntahkan bersama air ke laut. Di tepi laut, mulut sungai sering menjadi semacam tempat pembuangan sampah. Begitulah cara mulut sungai mencium bibir laut. Tanah, pasir, serta sampah tersebut kemudian diendapkan dan menumpuk di tepi laut. Seiring dengan berjalannya waktu, endapan tersebut semakin lama semakin besar. Maka terbentuklah semacam pulau di tengah mulut sungai. Akibatnya, mulut sungai terbelah dan bercabang. Setiap cabang kemudian terbelah lagi dan membentuk mulut baru. Maka, semakin banyak pula mulut sungai yang menciumi bibir laut. Lama-kelamaan, pulau itu pun menjadi besar dan makin besar. Pulau-pulau yang membagi cabang sungai itu, kelak membentuk sebuah daratan yang sangat luas. Daratan inilah yang disebut delta. Nama tersebut berasal dari huruf delta D dalam abjad Yunani. Delta memang biasanya berupa daratan berbentuk segitiga seperti huruf Yunani. Seberapa besarkah delta itu? Delta Sungai Mississippi, Nil, dan Amazon sampai beratus-ratus kilometer lebarnya. Delta-delta ini menjadi semakin besar selama ribuan tahun dan selama ribuan tahun yang akan datang pun delta-delta tersebut akan tetap bertambah besar lagi. 2 Letakkan plastik transparan di atas peta tersebut. 3 Delineasilah jiplaklah sungai dan alur-alurnya menggunakan spidol permanen. 4 Setelah semua sungai dan alur-alurnya didelineasi, cocokkanlah hasil delineasimu dengan jenis pola aliran sungai pada penjelasan di depan. d. Analisis: Jelaskan secara singkat mengapa terbentuk pola aliran seperti itu.

e. Kesimpulan:

Berikanlah kesimpulan dari kegiatan ini. 3. Daerah Aliran Sungai DAS Pernahkah kamu mendengar istilah ”daerah aliran sungai DAS”? Apakah DAS hanya meliputi daerah yang ada di kanan kiri sungai saja? Banyak orang awam memang menganggap bahwa DAS hanyalah daerah-daerah yang berada di kanan kiri sungai. Tetapi sebetulnya wilayah DAS lebih luas lagi. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari bersama. Tahukah kamu siapa William Morris Davies? Dia adalah seorang geograf Amerika yang mengklasifikasikan karak- teristik aliran sungai dan landskap sekelilingnya, ke dalam kelas sungai muda, sungai dewasa, dan sungai tua. Di unduh dari : Bukupaket.com 193 Hidrosfer

a. Definisi DAS