Sudut Pandang Keruangan Sudut Pandang Kelingkungan Sudut Pandang Kewilayahan Sudut Pandang Waktu

28 GEOGRAFI Kelas X b. Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik alam yang merupakan bagian dari kajian keanekaragaman wilayah. c. Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka ruang lingkup geografi berkaitan dengan aspek lingkungan fisik alam dan aspek lingkungan manusia. Fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan ruang lingkup geografi dapat dijelaskan dengan pendekatan geografi di mana analisisnya menggunakan pertanyaan 5W 1H. B. Objek Studi Geografi Setelah memahami arti dan aspek-aspek dalam geografi, kamu perlu juga memahami objek kajian geografi. Pada dasarnya Bumi yang kita huni ini merupakan objek kajian geografi. Objek kajian ini dapat dibagi menjadi objek material dan objek formal.

1. Objek Material

Meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer. Letak geografi dibedakan menjadi letak fisiografi dan letak sosiografi. Contoh letak fisiografi adalah letak astronomis, maritim, klimatologi, dan letak geomorfologi. Contoh letak sosiografi adalah letak sosial, ekonomi, politik, dan letak kultural. Objek material berkaitan dengan bentang lahan fisik dan bentang lahan manusia budaya. Bentang lahan fisik atau lingkungan alam meliputi atmosfer meteorologi dan klimatologi, litosfer geologi, geomorfologi, dan pedologi, hidrosfer oseanografi dan hidrologi, serta biosfer botani dan zoologi. Bentang lahan budaya atau lingkungan manusia meliputi geografi sosial, geografi penduduk, geografi kota, geografi ekonomi, dan lain-lain.

2. Objek Formal

Merupakan cara pandang dan cara pikir terhadap objek material dari sudut geografi. Cara pandang dan cara pikir terhadap objek mate- rial dilihat dari segi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah, serta waktu.

a. Sudut Pandang Keruangan

Melalui sudut pandang keruangan, objek formal ditinjau dari segi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita bisa mempelajari tentang letak, jarak, keterjangkauan aksesi- bilitas, dan sebagainya.

b. Sudut Pandang Kelingkungan

Sudut pandang ini diterapkan dengan cara mempelajari suatu tempat dalam kaitannya dengan keadaan suatu tempat beserta komponen-komponen di dalamnya dalam satu kesatuan wilayah. Komponen-komponen tersebut terdiri atas komponen abiotik dan biotik.

c. Sudut Pandang Kewilayahan

Pada sudut pandang ini, objek formal dipelajari kesamaan dan perbedaannya antarwilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas. Dari sudut pandang ini kemudian muncul pewilayahan seperti kawasan gurun, yaitu daerah-daerah yang mempunyai ciri-ciri serupa dalam komponen atmosfer. Di unduh dari : Bukupaket.com 29 Ragam Aspek Geografi

d. Sudut Pandang Waktu

Objek formal dipelajari dari segi perkembangan dari periode ke periode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Contoh: perkembangan wilayah dari tahun ke tahun dan kondisi garis pantai dari waktu ke waktu. Nah, salah satu contoh hubungan antarsudut pandang dalam studi objek formal dapat kamu cermati pada bagan di bawah ini. Sumber: www.e-dukasi.net Gambar 3.6 Contoh bagan studi objek-objek formal dalam geografi. Bidang Lapangan Kerja Geografi Para geograf dapat bekerja di banyak bidang lapangan kerja. Mereka ada yang menjadi pengajar atau dosen di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Bidang lain yang dapat dimasuki adalah menjadi pegawai pemerintah pusat atau daerah sebagai perencana tata ruang wilayah, ahli tata guna lahan, ahli hidrologi, ahli kependudukan, ahli kartografi, dan ahli penginderaan jauh. Contoh: Departemen Dalam Negeri Depdagri, Departemen Kehutanan Dephut, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Depkimpraswil, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Depnakertrans, Departemen Keuangan Depkeu, Departemen Perhubungan Dephub, Departemen Kelautan dan Perikanan DKP, Kementerian Lingkungan Hidup KLH, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bakosurtanal, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Lapan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Badan Pertanahan Nasional BPN, serta Direktorat Jenderal Pajak. Para geograf dapat juga bekerja di swasta yang bergerak di bidang pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan, dan industri serta jasa perdagangan dan konsultan teknik. Contoh: Perusahaan tambang multinasional dan nasional, perusahaan hak pengusahaan hutan HPH, Ingin tahu karier-karier lain yang bisa dikembangkan setelah belajar geografi? Kunjungilah situs http: w w w . a a g . o r g c a r e e i s Intro.html atau http: www.runet.edu~geog-web geojobs.html. Di unduh dari : Bukupaket.com 30 GEOGRAFI Kelas X lembaga swadaya masyarakat LSM multinasional dan nasional, industri perkayuan, perusahaan konsultan teknik, serta perusahaan penjual perangkat lunak software SIG Sistem Informasi Geografis dan citra satelit. C. Struktur Geografi Seperti telah kamu pelajari pada sejarah dan perkembangan konsep geografi, bahwa geografi sekarang berbeda dengan geografi dahulu. Geografi kuno lebih berorientasi pada struktur geografi ortodoks sesuai dengan perkembangan paradigma. Geografi ortodoks bersifat determinisme. Berbeda dengan geografi modern yang mewujudkan suatu studi geografi yang integrated. Tidak lagi tampak pemisahan antara studi fisik dan studi sosial. Keduanya hanya dibedakan antara teori dan penerapannya dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Antara geografi ortodoks dan geografi terpadu sangat terlihat perbedaannya jika kita mengkaji struktur yang ada di dalamnya. Nah, perbedaannya dapat kamu lihat pada dua bagan berikut. Sumber: Perkembangan Filsafat Geografi dari Herodotus sampai Hagget, halaman 306 Gambar 3.7 Struktur geografi ortodoks. Geomorfologi Hidrologi Klimatologi Pedologi Lain-lain Geografi Ekonomi Geografi Penduduk Geografi Pedesaan Geografi Kekotaan Geografi Kemasyarakatan Lain-lain Fisikal Manusia Geografi Filsafat Sistematik Regional Teknik Zona Kultur Geografi Asia Tenggara Geografi Amerika Latin Geografi Eropa barat Lain-lain Geografi Daerah Tropika Geografi Daerah Arid Geografi Daerah Kutub Lain-lain Kartografi Penginderaan Jauh Metode Kuantitatif dalam Geografi Lain-lain Cobalah deskripsikan per- bedaan antara struktur geo- grafi ortodoks dan struktur geografi terpadu. Kemukakan pendapatmu di depan kelas. Selanjutnya, diskusikan dengan teman sekelasmu Beda Geografi dengan Ilmu Lain Kamu sudah mengetahui ruang lingkup dan objek geografi. Apakah yang membedakan antara geografi dengan ilmu lain? Coba kenali beberapa contoh kehidupan sehari-hari yang menggunakan pengetahuan geografi. Diskusikan dengan teman kelasmu dan buat resumenya. Di unduh dari : Bukupaket.com 31 Ragam Aspek Geografi Teori Interaksi dalam Ruang Teori Difusi Teori Lokasi Teori Jaringan Lain-lain Pengembangan Daerah Pengaliran Sungai Masalah Kekotoran Masalah Kependudukan Lain-lain Teori Aplikasi Geografi Analisis Keruangan Analisis Ekologi Analisis Wilayah Inventarisasi dan Evaluasi Sumber daya Penanggulangan Bencana Alam Lain-lain Struktur Lingkungan Ekonomi sistem Teori Korelasi Lain-lain Penanggulangan Tanah Kritis Struktur Lingkungan Teori Aliran Antarwilayah Lain-lain Teori Pertumbuhan Wilayah Perancangan Wilayah Lain-lain Peramalan Wilayah Teori Aplikasi Teori Aplikasi Sumber: Perkembangan Filsafat Geografi dari Herodotus sampai Hagget, halaman 306 Gambar 3.8 Struktur geografi terpadu. Dalam geografi ortodoks terdapat pemisahan di antara lingkup geografi. Sekat yang ada seolah memecah geografi menjadi ilmu pengetahuan sendiri. Konsentrasi di lingkup fisikal menghasilkan ilmu geomorfologi, hidrologi, klimatologi, pedologi, dan lain sebagainya. Sementara itu, konsentrasi di lingkup manusia menghasilkan ilmu- ilmu seperti geografi ekonomi, geografi penduduk, geografi pedesaan, geografi kemasyarakatan, dan sebagainya. Sementara itu, sekat regional membagi geografi berdasarkan zona dan kultur, di mana pembagiannya dapat kamu lihat pada bagan. Dengan demikian, ciri khas geografi ortodoks adalah penekanan studi geografi berdasarkan komponen geosfer yang dipelajari. Berbeda dengan geografi terpadu, struktur geografi ini mengkaji objek geografi dengan tiga pendekatan yang bisa digunakan. Satu pendekatan bisa saja melibatkan berbagai cabang ilmu geografi. Misalnya saja, studi tentang banjir dengan pendekatan analisis keruangan bisa melibatkan ilmu hidrologi, klimatologi, pedologi, bahkan geografi penduduk. Begitu juga dengan pendekatan analisis kompleks wilayah, dalam penerapannya untuk mengkaji masalah geografis pasti melibatkan berbagai cabang ilmu geografi. Menggunakan pendekatan-pendekatan ini akan terlihat bagaimana pola kesatuan cabang-cabang ilmu geografi. Bagaimana komponen geosfer saling terkait, seperti iklim yang terkait dengan perairan, lahan terkait dengan tanah, kondisi hidrologi, dan komponen kependudukan lainnya. Bersama teman sebangku- mu, temukanlah beberapa contoh yang menunjukkan hubungan antara lingkungan fisik dan manusia Di unduh dari : Bukupaket.com 32 GEOGRAFI Kelas X Melalui pemahaman terhadap konsep, pendekatan, dan prinsip geografi, kamu mendapat gambaran apa saja ragam aspek dan studi geografi. Nah, keduanya telah kamu pelajari pada bab ini. Salin dan isilah rangkuman berikut dalam buku catatanmu A. Aspek dan Ruang Lingkup Geografi 1. Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain dapat dibedakan menurut aspek geografi, yaitu aspek . . . dan . . . . 2. Ruang lingkup geografi adalah . . . . 3. Ruang lingkup kajian geografi terdiri atas tiga hal, yaitu: a. . . . . b. . . . . c. Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus. B. Objek Studi Geografi Objek kajian geografi dibagi menjadi: 1. Objek . . . . Meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer. 2. Objek . . . . Merupakan cara pandang dan cara pikir terhadap objek material dari sudut geografi. Cara pandang dan cara pikir terhadap objek material dilihat dari: a. Sudut pandang . . . . Melalui sudut pandang ini, objek formal ditinjau dari segi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan. b. Sudut pandang kelingkungan. Sudut pandang ini diterapkan dengan cara . . . . c. Sudut pandang . . . . Dalam sudut pandang ini, objek formal dipelajari kesamaan dan perbedaannya antarwilayah serta wilayah dengan ciri- ciri khas. d. Sudut pandang . . . . Objek formal dipelajari perkembangannya dari periode ke periode. A. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1. Apakah dasar yang digunakan dalam pembagian aspek geografi? 2. Komponen apa sajakah yang dipelajari dalam geografi manusia? Jelaskan 3. Apa sajakah yang dikaji dari atmosfer sebagai salah satu komponen dalam ruang lingkup geografi? Jelaskan Di unduh dari : Bukupaket.com 33 Ragam Aspek Geografi 4. Apakah yang dimaksud objek material dalam studi geografi? Jelaskan 5. Jelaskan apa saja yang dikaji dalam perubahan hutan menurut sudut pandang waktu B. Belajar dari masalah. Baca dan pahami artikel berikut ini Kasus Buyat, Bencana Lingkungan Buatan Manusia Kasus pencemaran merkuri di sekitar Teluk Buyat, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara telah menetaskan pro dan kontra antara pemerintah dengan masyarakat pemerhati lingkungan. Pemerintah memberikan pernyataan kepada masyarakat bahwa di sana tidak terjadi pencemaran. Pernyataan ini diiringi dengan pembuktian melalui acara makan ikan dari teluk yang diduga telah tercemar logam berat. Namun, hal ini tidak cukup kuat menjadi bukti karena dengan makan ikan satu kali saja dari laut yang tercemar tentu belum berdampak negatif bagi kesehatan. Berbeda dengan rakyat kecil dan miskin yang tinggal di sana yang setiap hari dalam rentang waktu lama mengonsumsi ikan yang sudah tercemar, pasti dalam darahnya terdapat logam berat merkuri. Keyakinan ini terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan FMIPA UI bekerja sama dengan Laboratorium Departemen Kimia FMIPA UI. Empat warga Desa Buyat yang datang ke Jakarta ternyata kadar total merkuri dalam darah mereka melebihi ambang batas yang ditentukan International Programme on Chemical Safety, rata-rata 8 mikrogram per liter. Meskipun hasil penelitian ini tidak merekomendasi lokasi sumber utama penyebab pencemaran dan efek yang ditimbulkan, namun sudah cukup untuk memberi lampu kuning akan timbulnya gejala penyakit minamata di masa datang jika tidak ada intervensi pemerintah guna mengurangi pencemaran merkuri. Sumber: www.sinarharapan.co.id Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan berikut. 1. Termasuk dalam kajian aspek geografi apakah fenomena seperti yang digambarkan pada artikel di atas? Jelaskan alasanmu 2. Cabang ilmu geografi apakah yang dapat digunakan untuk mengkaji fenomena pada artikel? C. Tugas. Kegiatan ini akan membantumu mencapai kompetensi dasar mampu mendeskripsikan aspek geografi. Ikuti petunjuk berikut. Mengenali Aspek Geografi

1. Tujuan: Mengenali, menggolongkan, dan mendeskripsikan