Erosi Berikut ini yang bukan merupakan
130
GEOGRAFI Kelas X No.
Faktor Peranan Faktor
1. Curah hujan
Keberadaan air atau curah hujan yang tinggi jatuh ke permukaan Bumi mampu mengikis permukaan tersebut, sehingga daerah
dengan curah hujan yang tinggi menjadi lebih rawan erosi. 2.
Tutupan vegetasi . . . .
3. Keadaan tanah
. . . . 4.
Topografi . . . .
5. Manusia
. . . .
Jenis erosi dapat dibedakan menjadi: a.
Erosi Percik Splash Erosion Erosi ini berupa percikan partikel-partikel tanah halus yang disebabkan
oleh tetes hujan pada tanah dalam keadaan basah. Tanda-tanda nyata adanya erosi percik pada musim hujan dapat kamu lihat pada permukaan
daun yang terdapat partikel tanah, adanya batuan kerikil di atas lapisan tanah. Nah, amatilah jenis erosi ini pada musim hujan.
b. Erosi Lembar Sheet Erosion
Erosi ini memecah partikel tanah pada lapisan tanah yang hampir
seragam, sehingga erosi ini meng- hasilkan kenampakan yang
seragam.
c. Erosi Alur Riil Erosion
Erosi ini menghasilkan alur-alur yang mempunyai kedalaman
kurang dari 30 cm dan lebar kurang dari 50 cm. Sering terjadi pada
tanah-tanah yang baru saja diolah.
d. Erosi Parit Gully Erosion
Erosi ini menghasilkan alur-alur yang mempunyai kedalaman lebih
dari 30 cm dan lebar lebih dari 50 cm.
2. Kerusakan Tanah dan Dampaknya bagi
Kehidupan
Tanah menjadi media hidup bagi banyak makhluk hidup di Bumi ini, termasuk kita manusia. Bahkan manusia memegang kendali utama
dalam penggunaan tanah. Berbagai cara ditempuh untuk meng- optimalkan kegunaan tanah, mulai dari kegiatan pertanian, per-
tambangan, dan aktivitas penggunaan lahan lainnya. Kita sering tidak menyadari bahwa pemanfaatan tersebut telah menimbulkan penurun-
an kualitas tanah. Bagaimana kerusakan itu bisa terjadi?