2.2 Kerangka Berpikir
Menurut Sutisna 2001:86, brand image merupakan hasil dari pandangan atau penelitian konsumen terhadap suatu brand baik atau
buruk. Hal ini berdasarkan pertimbangan atau menyeleksi dengan membandingkan perbedaan yang terdapat pada beberapa brand, sehingga
brand yang penawarannya sesuai dengan kebutuhan akan terpilih. Image yang kuat dan positif menjadi salah satu hal yang penting,
tanpa image yang kuat dan positif sangatlah sulit bagi perusahaan untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan yang sudah ada.
Dengan menciptakan brand image yang tepat dari suatu produk tentu akan sangat berguna bagi para konsumen, karena brand image akan
mempengaruhi penilaian konsumen dalam keputusan pembelian. Kebab Turki Baba Rafi merupakan salah satu perusahaan dalam
bidang usaha makanan cepat saji, perusahaan dituntut untuk memperhatikan product image yang akan ditawarkan kepada konsumen
sehingga dapat menimbulkan persepsi positif dibenak konsumen, diantaranya dengan meningkatkan kualitas atribut produk, manfaat bagi
konsumen dan nilai dari produk itu sendiri sehingga akan mempengaruhi keputusan pembelian.
User image atau citra pemakai temasuk konsumen, konsumen dihadapkan dengan banyak produk, dari sekian produk konsumen hanya
menyukai suatu produk yang sesuai dengan dirinya maka tidak menutup kemungkinan konsumen tersebut akan membeli produk tersebut.
Corporate image yang diciptakan konsumen melalui popularitas merek, kredibilitas perusahaan danperusahaan memiliki bermacam-macam
menu dan memiliki ciri khas yang mampu mendongkrak penjualan dan juga menciptakan kesan tersendiri dibenak pelanggan, ciri dan sifat inilah
yang menjadikan brand image Kebab Turki Baba Rafi ini memiliki keistimewaan dimata konsumen. Hal yang terpenting sekarang ini dengan
persaingan yang semakin kuat maka yang harus dilakukan perusahaan makanan ini adalah tetap menjaga dan meningkatkan image produknya.
Kebab Turki Baba Rafi sebagai merek yang telah dikenal masyarakat luas yang memiliki jaringan perusahaan atau cabang yang tersebar diberbagai
kota mendapat kepercayaan dari para konsumennya sebagai makanan yang yang selalu diingat konsumen.
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan untuk memudahkan analisis, serta untuk pendukung hasil penelitian, maka dapat
digambarkan dalam suatu bagan kerangka pikir, yaitu :
Gambar 2.2 Kerangka Baerpikir
Corporate Image X1
User Image X2
Product Image X3
Keputusan Pembelian Y