Uji Validitas Uji Kualitas Data

Menurut Santoso 2000:277 dasar pengambilan keputusan, yaitu sebagai berikut : 1. Jika r hitung positif, serta r hitung r tabel, maka butir atau item pertanyaan tersebut valid. 2. Jika r hitung negatif, serta r hitung r tabel, maka butir atau item pertanyaan tersebut tidak valid.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Konsep reliabilitas dapat dipahami melalui dasar ide konsep tersebut, yaitu konsistensi. Peneliti dapat mengevaluasi instrumen penelitian berdasarkan perspektif dan teknik yang berbeda. Pengukuran reliabilitas menggunakan indeks numeric yang disebut dengan koefisien. Konsep reliabilitas dapat diukur melalui tiga pendekatan, yaitu koefisien stabilitas, koefisien ekuivalensi dan realibilitas konsistensi internal. Teknik guna mencapai reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0-1 tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai, misal : 0-10 atau 0- 100 atau bentuk skala 1-3, 1-5 maka bentuk rumus yang digunakan teknik dari Cronbach : � 11 = � �−1 1 − ∑ 0� 2 0� 2 Keterangan : r 11 = Realibilitas instrumen K = Banyak butir pertanyaan O t 2 = Varians total ∑ � b 2 = Jumlah varians butir Menurut Singgih Santoso 2002:2007 dasar pengambilan keputusan : 1. Jika r Alpha positif dan r Alpha ≥ r tabel , maka butir atau variabel tersebut reliabel. 2. Jika r Alpha positif dan r Alpha r tabel , maka butir atau variabel tersebut reliabel.

3.4.3 Uji Asumsi Klasik

Menurut Sulaiman 2004:87 pengujian ini dimaksudkan untuk mendeteksi ada tidaknya multilinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, linearitas dan normalitas dalam hasil estimasi, karena apabila terjadi penyimpangan terhadap asumsi klasik tersebut, uji F dan uji T yang dilakukan selanjutnya tidak valid dan secara statistik dapat mengacaukan kesimpulan yang diperoleh untuk itu dilakukan uji asumsinya. Tujuan utama pengguna uji asumsi klasik adalah untuk mendapatkan koefisien regresi yang terbaik linier dan tidak bias. Dalam suatu persamaan regresi harus bersifat BLUE Best Linier Unbiased Estimator artinya pengambilan keputusan melalui uji F dan uji T tidak boleh bias. Untuk menghasilkan keputusan yang BLUE maka harus dipenuhi beberapa asumsi dasar Klasik yaitu :

1. Multikolinearitas

Uji asumsi Multikolinearitas dihunakan untuk menunjukkkan adanya hubungan linier antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi. Salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui ada