Deskripsi Responden Menurut Usia Deskripsi Responden Menurut Jenis Pekerjaan

Tebel 4.3 Deskripsi Jenis Pekerjaan Responden Jenis Pekerjaan Frekuensi orang Persentase Pelajar 19 19 Pegawai negeri 20 20 Pegawai swasta 35 35 Wiraswasta 21 21 Lainnya 5 5 Jumlah 100 100 Sumber : Lampiran 2. Berdasarkan tabel 4.3 diatas, diketahui bahwa sebagian besar jumlah responden pada penelitian ini adalah pelajar, yaitu sebanyak 19 orang 19, pegawai negeri sebanyak 20 orang 20, pegawai swasta sebanyak 35 orang 35, wiraswasta sebanyak 21 orang 21 dan lainnya sebanyak 5 orang 5.

4.2.2 Analisis Deskriptif Terhadap Variabel Corporate Image X

1 Sebagaimana dijelaskan dalam definisi operasional variabel, variabel corporate image merupakan salah satu variabel bebas dengan beberapa indikator yang ditunjukkan pada tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Corporate Image Item Indikator 1 2 3 4 5 total X 1.1 Kebab Turki Baba Rafi telah dikenal masyarakat luas 2 45 53 100 Prosentase 0 0 0 45 53 100 X 1.2 Rasa Kebab Turki Baba Rafi mampu menjadikan sebagai makanan khas Timur 56 44 100 Tengah. Prosentase 0 0 0 56 44 100 X 1.3 Kebab Turki Baba Rafi mempunyai jaringan penjualan yang luas sehingga memudahkan dalam pembelian produk. 2 50 48 100 Prosentase 0 0 2 50 48 100 X 1.4 Kebab Turki Baba Rafi adalah makanan yang berkualitas. 57 43 100 Prosentase 0 0 0 57 43 100 Sumber: Lampiran 2. 1. Pernyataan 1 adalah “Kebab Turki Baba Rafi telah dikenal masyarakat luas”, dan mayoritas responden menjawab sangat setuju 53 dan setuju 45. Artinya mayoritas responden merasa bahwa nama Kebab Turki Baba Rafi dikenal masyarakat luas. 2. Pernyataan 2 adalah “Rasa Kebab Turki Baba Rafi mampu menjadikan sebagai makanan khas Timur Tengah”, dan mayoritas responden menjawab setuju 56 dan sangat setuju 44. Artinya mayoritas responden menganggap bahwa rasa Kebab Turki Baba Rafi mampu menjadikan sebagai makanan khas Timur Tengah. 3. Pernyataan 3 adalah “Kebab Turki Baba Rafi mempunyai jaringan penjualan yang luas sehingga memudahkan dalam pembelian produk”. Dan mayoritas jawaban responden adalah setuju 50 dan sangat setuju 48. Artinya mayoritas responden merasa bahwa jaringan penjualan yang luas dapat memudahkan konusmen dalam pembelian produk. 4. Pernyataan 4 adalah “Kebab Turki Baba Rafi adalah makanan yang berkualitas”. Dan mayoritas jawaban responden adalah setuju 57 dan sangat setuju 43. Artinya mayoritas responden merasa bahwa Kebab Turki Baba Rafi adaah makanan yang berkualitas.

4.2.3 Analisis Deskriptif Terhadap Variabel User Image X

2 Sebagaimana dijelaskan dalam definisi operasional, variabel user image merupakan salah satu variabel bebas dengan beberapa indikator yang ditunjukkan pada tabel 4.5 berikut : Tabel 4.5 Hasil Tanggapan Responden Terhadap User Image Item Indikator 1 2 3 4 5 total X 2.1 Produk Kebab Turki Baba Rafi dapat dinikmati oleh semua kalangan. 5 57 38 100 Prosentase 0 5 57 38 100 X 2.2 Anda membeli produk Kebab Turki Baba Rafi karena sesuai dengan kepribadian anda. 2 14 45 39 100 Prosentase 0 2 14 45 39 100 X 2.3 Dengan gaya hidup sekarang ini Kebab Turki Baba Rafi menjadi pilihan makanan yang digemari. 2 59 39 100 Prosentase 0 0 2 59 39 100 X 2.4 Makanan Kebab Turki Baba Rafi adalah makanan yang sesuai dengan pola makan anda. 13 56 31 100 Prosentase 0 0 13 56 31 100 Sumber: Lampiran 2. 1. Pernyataan 1 adalah “Produk Kebab Turki Baba Rafi dapat dinikmati oleh semua kalangan.”. Dan mayoritas responden menjawab setuju 57 dan sangat setuju 39. Artinya mayoritas responden merasa bahwa Produk Kebab Turki Baba Rafi dapat dinikmati oleh semua kalangan. 2. Pernyataan 2 adalah “Anda membeli produk Kebab Turki Baba Rafi karena sesuai dengan kepribadian anda”. Dan mayoritas responden menjawab setuju 45 dan sangat setuju 39. Artinya mayoritas responden merasa bahwa konsumen membeli produk Kebab Turki Baba Rafi karena sesuai dengan kepribadian masing-masing orang. 3. Pernyataan 3 adalah “Dengan gaya hidup sekarang ini Kebab Turki Baba Rafi menjadi pilihan makanan yang digemari”. Dan mayoritas responden manjawab setuju 59 dan sangat setuju 39. Artinya mayoritas responden merasa bahwa gaya hidup sekarang ini Kebab Turki Baba Rafi menjadi makanan yang digemari. 4. Pernyataan 4 adalah “Makanan Kebab Turki Baba Rafi adalah makanan yang sesuai dengan pola makan anda”. Dan mayoritas responden menjawab setuju 56 dan sangat setuju 31. Artinya mayoritas responden merasa bahwa makanan Kebab Turki Baba Rafi adalah makanan yang sesuai dengan pola makan konsumen.

4.2.4 Analisis Deskriptif Terhadap Variabel Product Image X

3 Sebagaimana dijelaskan dalam definisi operasional, variabel product image merupakan salah satu variabel bebas dengan beberapa indikator yang ditunjukkan pada tabel 4.6 berikut : Tabel 4.6 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Product Image Item Indikator 1 2 3 4 5 total X 3.1 Desain kemasan Kebab Turki Baba Rafi praktis dan menarik. 3 51 46 100 Prosentase 0 0 3 51 46 100 X 3.2 Kebab Turki Baba Rafi memiliki varian rasa sehingga saudara lebih mudah dalam memilih sesuai selera. 8 55 37 100 Prosentase 0 0 8 55 37 100 X 3.3 Merek Kebab Turki Baba Rafi merupakan produk inovatif. 2 53 45 100 Prosentase 0 0 2 53 45 100 X 3.4 Rasa Kebab Turki Baba Rafi sesuai dengan selera anda. 5 47 48 100 Prosentase 0 5 47 48 100 Sumber: Lampiran 2. 1. Pernyataan 1 adalah “Desain kemasan Kebab Turki Baba Rafi praktis dan menarik”, dan mayoritas responden menjawab setuju 51 dan sangat setuju 46. Artinya mayoritas responden merasa bahwa desain kemasan Kebab Turki Baba Rafi praktis dan menarik. 2. Pernyataan 2 adalah “Kebab Turki Baba Rafi memiliki varian rasa sehingga saudara lebih mudah dalam memilih sesuai selera”, dan mayoritas responden menjawab setuju 55 dan sangat setuju 37. Artinya mayoritas responden merasa bahwa varian rasa Kebab Turki Baba Rafi memudahkan konsumen memilih produk sesuai selera. 3. Pernyataan 3 adalah “Merek Kebab Turki Baba Rafi merupakan produk inovatif”, dan mayoritas responden menjawab setuju 53 dan sangat setuju 45. Artinya mayoritas responden merasa bahwa merek Kebab Turki Baba Rafi merupakan produk inovatif. 4. Pernyataan 4 adalah “Rasa Kebab Turki Baba Rafi sesuai dengan selera anda”, dan mayoritas responden menjawab sangat setuju 48 dan setuju 47. Artinya mayoritas responden merasa bahwa rasa dari Kebab Turki Baba Rafi sesuai selera konsumen.

4.2.5 Analisis Deskriptif Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Y

Sebagaimana dijelaskan dalam definisi operasional, variabel keputusan konsumen merupakan salah satu variabel terikat dengan beberapa indikator yang ditunjukkan pada tabel 4.7 berikut : Tabel 4.7 Hasil Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian Item Indikator 1 2 3 4 5 total Y 1.1 Produk Kebab Turki Baba Rafi mampu memenuhi kebutuhan anda. 1 41 58 100 Prosentase 1 41 58 100 Y 1.2 anda membutuhkan informasi sebelum mengkonsumsi Kebab Turki Baba Rafi 6 42 52 100 Prosentase 6 42 52 100 Y 1.3 Anda membandingkan Kebab Turki Baba Rafi dengan merek lain yang sejenis. 10 36 54 100 Prosentase 10 36 54 100 Y 1.4 Setelah melakukan evaluasi, saya memutuskan membeli Kebab Turki Baba Rafi. 6 32 62 100 Prosentase 6 32 62 100 Y 1.5 Anda merasa puas setelah mengkonsumsi Kebab Turki Baba Rafi. 11 9 39 41 100 Prosentase 0 11 9 39 41 100 Sumber: Lampiran 2. 1. Pernyataan 1 adalah “Produk Kebab Turki Baba Rafi mampu memenuhi kebutuhan anda”, dan mayoritas responden menjawab sangat setuju 58 dan setuju 41. Artinya mayoritas responden merasa bahwa produk Kebab Turki Baba Rafi mampu memenuhi kebutuhan konsumen. 2. Pernyataan 2 adalah “anda membutuhkan informasi sebelum mengkonsumsi Kebab Turki Baba Rafi”, dan mayoritas responden menjawab sangat setuju 52 dan setuju 42. Artinya mayoritas responden merasa bahwa konsumen membutuhkan informasi sebelum mengkonsumsi Kebab Turki Baba Rafi. 3. Pernyataan 3 adalah “Anda membandingkan Kebab Turki Baba Rafi dengan merek lain yang sejenis”, dan mayoritas responden menjawab sangat setuju 54 dan setuju 36. Artinya mayoritas responden merasa bahwa konsumen membandingkan Kebab Turki Baba Rafi dengan merek lain yang sejenis. 4. Pernyataan 4 adalah “Setelah melakukan evaluasi, saya memutuskan membeli Kebab Turki Baba Rafi”, dan mayoritas responden menjawab sangat setuju 62 dan setuju 32. Artinya mayoritas responden merasa bahwa setelah melakukan evaluasi, konsumen memutuskan membeli Kebab Turki Baba Rafi. 5. Pernyataan 5 adalah “Anda merasa puas setelah mengkonsumsi Kebab Turki Baba Rafi”, dan mayoritas responden menjawab sangat setuju 41 dan setuju 39. Artinya mayoritas responden merasa bahwa konsumen puas setelah mengkonsumsi Kebab Turki Baba Rafi.

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

4.3.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Jika r hitung r tabel terjadi validitas yang nyata dan bersifat positif. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas No Indikator Koefisien Korelasi r tabel Keterangan 1 X 1.1 0,784 0,1292 Valid 2 X 1.2 0,823 0,1292 Valid 3 X 1.3 0,636 0,1292 Valid 4 X 1.4 0,849 0,1292 Valid 5 X 2.1 0,745 0,1292 Valid 6 X 2.2 0,751 0,1292 Valid 7 X 2.3 0,830 0,1292 Valid 8 X 2.4 0,661 0,1292 Valid 9 X 3.1 0,885 0,1292 Valid 10 X 3.2 0,748 0,1292 Valid 11 X 3.3 0,896 0,1292 Valid 12 X 3.4 0,823 0,1292 Valid 13 Y. 1 0,718 0,1292 Valid 14 Y. 2 0,689 0,1292 Valid 15 Y. 3 0,621 0,1292 Valid 16 Y. 4 0,712 0,1292 Valid 17 Y. 5 0,538 0,1292 Valid Sumber: Lampiran 3, Dari tebel 4.8 dapat dijelaskan bahwa semua indikator dari semua variabel mempunyai nilai koefidien korelasi yang lebih besar dan nilai r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan adalah valid.. Dari kesimpulan tersebut, maka dapat melanjutkan pada analisis selanjutnya.

4.3.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui keandalan atau konsistensi instrument kuesioner yang digunakan. Berikut hasil pengujian reliabilitas : Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Cronbach Kesimpulan Corporate image X 1 0,771 Reliabel User image X 2 0,720 Reliabel Product image X 3 0,855 Reliabel Keputusan Pembelian Y 0,609 Reliabel Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa nilai alpha cronbach untuk variabel corporate image X 1 , user image X 2 , product image X 3 dan keputusan pembelian Y telah melebihi 0.6. sehingga data yang digunakan telah reliabel.

4.4 Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Uji Multikolinieritas

Menurut Ghozali 2001:91, “Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent.” Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independent. Pengujian multikolinieritas ini dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini : Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Bebas Collinearity Statistics Keterangan Tolerance Nilai VIF Corporate image X 1 0,758 1,319 Non Multikolinearitas User image X 2 0,805 1,242 Non Multikolinearitas Product image X 3 0,675 1,481 Non Multikolinearitas Sumber: Lampiran 5. Berdasarkan pada tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas X yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai nilai VIF 10, maka hal ini berart dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau bebas multikolinieritas, sehingga seluruh variabel bebas X tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini.

4.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali 2001:105, “ Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.” Jika variance dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada grafik scatterplot di bawah ini : Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Lampiran 5. Data olah SPSS 13 for windows Dari gambar 4.1 terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jlas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteskedastisitas pada model regresi yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis.

4.4.3 Uji Normalitas

Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Penggunaan uji normalitas karena pada analisis statistik parametrik, asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah nahwa data tersebut berdistribusi normal. Distribusi normal mengandung arti bahwa data memusat pada nilai rata-rata dan median. 4 2 -2 -4 Regression Standardized Residual 2 1 -1 -2 R egressi on S tandardi z ed P redi ct ed V a lu e Dependent Variable: Y Scatterplot Untuk mengetahui bentuk distribusi data kita bisa menggunakan grafik distribusi dan analisis statistik. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan alat bantu computer yang menggunakan program SPSS 13 for windows diperoleh hasil : Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Sumber: Lampiran 5. Data olah SPSS 13 for windows Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa nilai residual sudah mengikuti garis linier, maka data tersebut berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan dalam penelitian.

4.5 Pengujian Hipotesis

4.5.1 Model Regresi Linier Berganda

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob Dependent Variable: Y Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Berdasarkan dari hasil perhitungan pengolahan data dengan bantuan computer SPSS 13 for windows maka diperoleh persamaan regresi linier berganda pada tabel 4.11 Tabel 4.11 Analisis Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients T hitung Sig B Std. Error Constanta 3,964 2,087 1,900 0.060 Corporate image X 1 0,436 0,117 3,729 0.000 User image X 2 0,211 0,093 2,282 0.025 Product image X 3 0,386 0,104 3,729 0.000 R = 0,6 R square = 0,456 F hitung = 26,799 Sig = 0,000 F tabel = 2,70 t tabel = 1,9850 Sumber: Lampiran 6. Data olah SPSS 13 for windows Sesuai hasil yang diperoleh dari analisis regresi linier berganda diketahui persamaan model regresi adalah : Y = 0,436 X 1 + 0,211 X 2 + 0,386 X 3 Berdasarkan persamaan tersebut di atas, maka dapat dijelaskan melalui penjelasan sebagai berikut : β = Konstanta 3,964 Ini menunjukkan besarnya pengaruh berbagai factor terhadap keputusan pembelian pada Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo, artinya apabila variabel bebas konstan, maka diprediksi ada kenaikan keputusan pembelian pada Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden sebesar 3,964 dengan asumsi seluruh variabel bebas X 1 , X 2 dan X 3 konstan. β 1 = koefisien regresi untuk X 1 = 0,436 Ini menunjukkan besarnya pengaruh corporate image terhadap Keputusan pembelian pada Kebab Tuki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo, artinya apabila variabel corporate image menungkat sebesar 1 maka diprediksi keputusan pembelian pada Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo akan naik sebesar 0,436 dengan asumsi seluruh variabel bebas X 1 , X 2 dan X 3 konstan. β 2 = koefisien regresi untuk X 2 = 0,211 Ini menunjukkan besarnya pengaruh user image terhadap Keputusan pembelian pada Kebab Tuki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo, artinya apabila variabel user image menungkat sebesar 1 maka diprediksi keputusan pembelian pada Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo akan naik sebesar 0,211 dengan asumsi seluruh variabel bebas X 1 , X 2 dan X 3 konstan. β 3 = koefisien regresi untuk X 3 = 0,386 Ini menunjukkan besarnya pengaruh product image terhadap Keputusan pembelian pada Kebab Tuki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo, artinya apabila variabel product image menungkat sebesar 1 maka diprediksi keputusan pembelian pada Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo akan naik sebesar 0,386 dengan asumsi seluruh variabel bebas X 1 , X 2 dan X 3 konstan.

4.5.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai R Square. Berikut hasil perhitungan koefisien determinasi menggunakan SPSS 13 for windows : Tabel 4.12 Nilai Koefisien Determinasi Sumber : Lampiran6. Data olah SPSS 13 for windows Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi R Square yang diperoleh sebesar 0,456. Hal ini berarti variabel bebas yang terdiri dari corporate image X 1 , user image X 2 dan product image X 3 mampu menjelaskan variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y sebesar 45,6, sedangkan sisanya sebesar 54,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.5.3 Uji F Uji Simultan

Model Summary b ,675 a ,456 ,439 1,62066 ,456 26,799 3 96 ,000 1,974 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Change Statistics Durbin- Watson Predictors: Constant, X3, X2, X1 a. Dependent Variable: Y b. Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi dari model regresi yang digunakan. Cara yang digunakan adalah dengan membandingkan F hitung dan F tabel , pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil uji F dapat ditunjukkan pada tabel 4.13 sebagai berikut : Tabel 4.13 Uji F Anova Sumber: Lampiran 6. Data olah SPSS 13 for windows Langkah-langkah pengujian : 1. Hipotesis Ho : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya corporate image, user image dan product image secara serempak tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Kebab Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo. Hi : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya corporate image, user image dan product image secara serempak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Kebab Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo. 2. Besarnya nilai F tabel = F α df residual = F α k, n – k – l F tabel = F 0.05 3,96 = 2.70 ANOV A b 211,162 3 70,387 26,799 ,000 a 252,148 96 2,627 463,310 99 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean S quare F Sig. Predic tors: Constant, X3, X2, X1 a. Dependent Variable: Y b. 3. Daerah kritis atau daerah penolakan Bila F hitung ≥ F tabel maka Ho ditolak Bila F hitung F tabel maka Ho diterima 4. F hitung = 26.799 Gambar 4.4 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Uji F 2.70 26.799 5. Kesimpulan : Berdasarkan tabel 4.13 diatas diketahui bahwa nilai F hitung model sebesar 26.799 sedangkan nilai F tabel dengan tingkat kepercayaan α sebesar 0.05 derajat bebas regresi sebesar 3 dan derajat residual sebesar 96 adalah sebesar 2.70. karena nilai dari F hitung 26.799 lebih besar dari pada nilai dari F tabel 2.70, maka Ho ditolak pada tingkat signifikansi 5 yang berarti model signifikan berpengaruh, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel X 1 corporate image, X 2 user image dan X 3 product image berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian pada Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden.

4.5.4 Uji t Uji Parsial

Daerah Penerimaan H O Daerah Penolakan H O Untuk menguji hipotesis digunakan uji t yang menunjukkan pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat tak bebas. Berikut ini hasil dari SPSS dengan uji t : Tabel 4.14 Hasil Pengujian Secara Parsial Uji t Variabel t hit t tabel Keputusan Corporate image X 1 3,726 1.9850 Ho ditolak User image X 2 2,282 1.9850 Ho ditolak Product image X 3 3,729 1.9850 Ho ditolak Sumber : Lampiran6. Data olah SPSS 13 for windows

1. Uji Parsial Antara Variabel Corporate Image X

1 Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Y. Untuk menguji hipotesis digunkana uji t yang menunjukkan pengaruh secara parsial variabel corporate image X 1 terhadap variabel keputusan pembelian Y. 1. Hipotesis : Ho : β 1 = 0, artinya corporate image secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo. Hi : β 1 ≠ 0, artinya corporate image secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo. 2. α = 0,05 2 = 0.025 dengan df n-k-l = 96 dimana t tabel = 1.9850 3. t hitung = 3,726 4. Pengujian : Gambar 4.5 Kriteria Daerah Penerimaan atau Penolakan Variabel X 1 5. Kesimpulan : Berdasarkan output SPSS versi 13 for windows diperoleh t hitung sebesar 3,726 lebih besar dari t table 1,9850 maka Ho ditolak pada tinkat signifikan 5 sehingga kesimpulannya secara parsial variabel corporate image mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian pada Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo.

2. Uji Parsial Antara Variabel User Image X

2 Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Y. Untuk menguji hipotesis digunkana uji t yang menunjukkan pengaruh secara parsial variabel user image X 2 terhadap variabel keputusan pembelian Y. 1. Hipotesis : Ho : β 2 = 0, artinya user image secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada Kebab Turki Baba Rafi Cabang Nginden Semolo. 1,9850 -1,985 Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho 3,726