73
Nama : RIZKY
Alamat : GALAXY BUMI PERMAIN BLOK M 125
No. Telp Hp : 08123005560 Usia
: 22 th
Pekerjaan : Mahasiswa Unair
• Informan 16
Nama : MAYA ANGELINA
Alamat : WISMA MUKTI BLOK C 35
No. Telp Hp : 08123407650 Usia
: 20 th
Pekerjaan : Mahasiswi Ubaya
4.2.3 Data Observasi
Observasi dilakukan di lokasi perusahaan, Koran Sindo Jatim tepatnya di jalan Rungkut Industri III No.49 Surabaya. Peneliti melakukan observasi pada
tanggal, 10 September 2013 sampai 4 Oktober 2013.
4.2.4 Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur Marketing Communication Koran Sindo, yang dilakukan pada tanggal 26 September 2013. Peneliti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
74
memawancarai key informan pada awalnya peneliti bertanya tentang kapan secara resmi Harian Seputar Indonesia berubah nama menjadi Koran Sindo Jatim.
Jawaban : “Itu tepatnya tanggal 1 Maret 2013 karena itu serentak rebranding Koran Sindo se Indonesia.”
Sedangkan pertanyaan selanjutnya, peneliti bertanya mengenai kapan secara resmi hadirnya nama Harian Seputar Indonesia atau Koran Sindo Jatim di Surabaya.
Jawaban : “Hmm..Sindo di Surabaya udah 7tahun, mulai tanggal 6 Februari 2006.” Untuk pertanyaan selanjutnya, peneliti bertanya mengenai bagaimana strategi
komunikasi pemasaran Koran Sindo Jatim di Surabaya pada khususnya untuk mempromosikan Koran Sindo Jatim, setelah adanya perubahan nama tersebut.
Jawaban : “Untuk strategi markom Sindo sebenernya kami pake strateginya sama ya mbak, kayak dulu. Saya rasa ga ada yang dirubah untuk strategi untuk berpromosi.
Tetep pake Personal Selling itu dilakukan SO Sales Operational, lewat door to door ke rumah-rumah calon pelanggan dan kita juga kasi bonus Tabloid Genie kan kita
kerjasama. Trus, kita pake orang-orang corporate itu untuk personall selling cuman untuk client hotel misalnya gitu mbak. Tapi kita juga pake iklan ya, itu dibantu
dengan tim AE dari kami untuk promosi Koran Sindo Jatim ini. Sebenernya kita strategi markom untuk promosi lebih memperkuat di Di EVENT OFF AIR sih ya.. kan
secara ga langsung itu jadi Sponshorship misalnya, kan itu juga publikasi. Hmm.. ada juga Direct Marketingnya, kita penjualannya lewat distrubisi-agen-pengecer. Ya
kurang lebih seperti itu mbak, nanti saya berikan contoh prosesnya ada datanya.”
Selain itu peneliti juga menanggapi dari pertanyaan sebelumnya mengenai strategi komunikasi pemasaran yang telah dilakukan oleh Koran Sindo Jatim selama
ini, dan peneliti juga bertanya tentang bagaimana personal selling tersebut dilakukan oleh Sales Operational untuk melakukan promosi terhadap pelanggan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
75
Jawaban : “Ya itu tadi dia keliling cari pelanggan dirumah-rumah, tentu pake alat promosi brosur dari kita.”
Namun, setelah itu peneliti menanggapi pertanyaan sebelumnya dengan bertanya tentang mengapa SO Sales Operational sebagai personal selling dalam
melakukan promosi dengan pelanggan dengan cara door to door atau yang dilakukan melalui rumah ke rumah para pelanggan.
Jawaban : “Ya itu untuk membantu meningkatkan penjualan. Karena SO itu kan Ujung Tombak dari kita buat dapet pelanggan.”
Berdasarkan pertanyaan sebelumnya peneliti ingin mengetahui siapa target dan segmentasi pasar dari Koran Sindo Jatim, dengan demikian peneliti mengajukan
pertanyaan tersebut kepada key informan tersebut untuk mengetahui apakah strategi komunikasi pemasaran yang selama ini dilakukan telah sesuai dengan segmentasi
pasar mereka. Jawaban : “Yang jelas menengah ke atas ya, ibu-ibu rumah tangga, karyawan
pegawai-pegawai kantoran. Ya yang setaraf managerlah, tapi pengusaha juga bisa. Ya mereka itu sekitaran umur 20tahun sampai 39tahun lah kurang lebih yaa. Karena
kan itu kita sesuaikan dengan isi berita koran kita mbak.”
Kemudian peneliti mengajukan pertanyaan dengan membahas periklanan, untuk mengetahui bagaimana periklanan yang selama ini mereka lakukan sebagai
media promosi dari Koran Sindo Jatim, dengan menggunakan media iklan apa saja yang telah dilakukan untuk berpromosi.
Jawaban : “Spanduk ya, waktu kita ganti nama kita pake spanduk besar dijalan di depan Masjid Al Falah depan Kebon binatang, dibungkul juga waktu itu Sebulan aja
kita promosi setelah ganti nama, kan kita juga sambil bagi2 koran mbak. Sama
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
76
masuk di Radio Sindo Radio kan kita 1 grup. Cuman radio itu aja sih buat bantu promo.”
Berdasarkan jawaban dari narasumber diatas, peneliti juga ingin mengetahui bagaimana dengan media sosial lain seperti Twittter, Facebook, dan BBM
Blackberry Massanger yang telah digunakan sebagai media promosi dan untuk publikasi Koran Sindo Jatim kepada masyarakat.
Jawaban : “FB kita ada, tapi itu juga isinya kan berita ya mbak bentuk fanspage aja. Ga ada, BBM kita promosi ya pake BBM dari karyawan-karyawan sini aja yaa. Kalo
twitter kita ikut Jakarta Pusat aja, dari Jatim sendiri belom ada.”
Kemudian peneliti bertanya tentang bagaimana perencanaan event yang akan dilakukan ataupun yang telah dilakukan Koran Sindo Jatim, untuk mengetahui
apakah perencanaan tersebut berjalan dalam jangkan panjang atau jangka pendek. Jawaban : “Rencana event tergantung ya mbak, mungkin pas ada kerjasama
sponshorship dengan klient ato partner-partner. Untuk waktu kita relatif jangka pendek kan event bentuk kerjasama ya. Biasanya 1 bulan ada 2 event. Biasanya
cuman 1 hari full ato ya mentok 2 hari sampai 3 hari. Kalo event besar biasanya gitu, kita belom pernah event single yang resmi acara kita sendiri, bukan dari kerjasama
bentuk sponshorship ya.”
Dengan hal tersebut peneliti mengajukan pertanyaan, dengan bertujuan untuk mengetahui mengapa event besar pada saat rebranding yang dilakukan pertama kali
oleh Koran Sindo Jatim dalam jangka waktu satu bulan. Jawaban : “Ya itu memang sudah rencana kita ya. Jadi kita juga terkendala biaya,
kita hanya memanfaatkan biaya yang ada maka kita cukup lah saya kira untuk event besar 1 bulan.”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
77
Dalam hal itu peneliti juga bertanya apakah event tersebut dilakukan dalam setiap hari atau selama seminggu berapa hari mereka melakukan event tersebut.
Jawaban : “1 bulan full, cuman tidak setiap hari. Kita awalnya hanya minggu pertama untuk setiap hari. Selebihnya seminggu 1-2 kali dalam bulan maret waktu
itu.”
Berdasarkan hal tersebut peneliti juga bertanya mengenai mengapa Event Off Air yang diandalkan sebagai promosi Koran Sindo Jatim di Surabaya. Karena seperti
yang dikatakan beliau sebelumnya bahwa mereka mengandalkan event off air untuk promosi.
Jawaban : Hmm.. tentu kan itu untuk memperkenalkan ke masyarakat Surabaya. Jadi ada event apa, ada logo kami disitu. Itu sudah efektif ya saya kira orang-orang juga
tau akhirnya ‘Oo ada sponsornya dari Sindo Jatim’.”
Selanjutnya peneliti menanggapai jawaban dari narasumber, dan mengajukan pertanyaan lagi untuk mengetahui berapa lama waktu perencanaan strategi promosi
untuk memasarkan Koran Sindo Jatim, dalam jangka panjang atau jangka pendek. Jawaban : “Tergantung ya, tapi untuk rencana yang kita buat itu tergantung
kebutuhan. Jadi lebih cenderung jangka pendek, jadi kita belom ada reng-reng rencana untuk setaun ini mau apa, mgkin kita sambil liat sikond ya di surabaya. Kalo
jakarta kan besar jelas buat jangka panjang. Kita disini masih liat situasi”
Peneliti juga menyempatkan untuk bertanya bagaimana positioning dari Koran Sindo Jatim.
Jawaban : Sesuai tagline kita ya, Sumber Referenci Terpercaya itu sebagai tagline kita kan itu taglinenya untuk nasional ya Koran Sindo di Indonesia. Selain itu karna
kita ganti nama, dengan adanya semacam tagline juga sih bisa dibilang gitu ya, ya Semangat Baru dari Sindo ini yang melambangkan ada nama baru, ya harus ada
semangat baru. Maksud kita memang begitu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
78
Selain itu peneliti bertanya berapa persen pelanggan yang berlangganan Koran Sindo Jatim di Surabaya, setelah adanya nama baru bertujuan untuk mengetahui
seberapa banyak pelanggan yang masih ingin berlangganan setelah adanya nama baru dari koran tersebut.
Jawaban : Lumayan ya dari 4000 eksemplar jadi 6000, jadi naik 20 pada awal bulan kita ganti nama, tapi setelah itu sempat naik turun ya kondisinya tidak stabil
jadi grafiknya juga relatif. Turun bisa kurang lebih 35 pelanggan yang ga bertahan. Kadang ada yang mau masih lanjut juga mbak.
Namun peneliti juga ingin mengetahui Bagaimana cara menarik konsumen atau pelanggan Surabaya untuk tetap berlangganan Koran Sindo Jatim.
Jawaban : “Kami mengutamakan pelayanan ya, jadi kalo memang ada yang komplain bisa langsung mengubungi kami nanti ada telemarketing kami yangi
handle. Ato menghubungi utk berlangganan, dan kita juga banyak kasi peluang ke mereka kayak ada bonus Tabloid Genie ato Mom Kiddie jika mereka berlangganan
stiap bulan.”
Kemudian berdasarkan pertanyaan-pertanyaan sebelumnya peneliti juga ingin mengetahui berapa harga untuk berlangganan koran Sindo Jatim dalam per bulan.
Jawaban : Itu 50rb. Per bulan udah dapat Genie mbak, enak kan ada 4 edisi, ato mereka milih Mom Kiddie juga bisa tapi hanya 2 edisi per bulan.Tapi untuk eceran,
bisa beli di agen ato kios-kios itu hanya 2000rupiah. Ya yang eceran ga dapet bonus genie tapi ya.
Berdasarkan jawaban tersebut, selanjutnya peneliti bertanya tentang bonus- bonus itu apakah untuk jangka lama digunakan sebagai alat promosi.
Jawaban : “Itu tergantung jakarta sih ya. Kadang ada Genie, kadang tidak ada bonus Genie. Biasanya 1 tahun ada genie, nanti brapa bulan lagi mgkin Genie Stop.”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
79
Untuk mengetahui secara mendalam peneliti juga bertanya tentang strategi promosi yang selama ini dilakukan, bagaimana dampak yang terjadi di Koran Sindo
Jatim dan seberapa besar persentase peningkatan dalam penjualan. Jawaban : “Ya itu tadi ya kurang lebih 20 aja. 4000-6000 eksemplar mbak kan
lumayan sudah.”
Selain itu peneliti juga bertanya secara mendalam mengenai mengapa Koran Sindo Jatim belum cukup memiliki nama yang kuat di Surabaya, seperti di Jakarta.
Karena sehubungan dengan fenomena yang ada masih banyak masyarakat Surabaya belum mengetahui bahwa ada Koran Sindo di Surabaya.
Jawaban : “Ya wajar ya karena umurnya masih 7th juga ada disini, kan segmentasi Surabaya dan Jakarta beda. Selain itu juga surabaya, pembaca koran terbesar kan
JawaPos.”
Pertanyaan terakhir yang diajukan oleh peneliti, yaitu ingin mengetahui Siapa competitor terbesar dari Koran Sindo Jatim.
Jawaban : “Kompas sih ya., karena sesuai segment kita juga sama mbak. Sama-sama koran nasionalnya juga.”
4.2.5 Hasil FGD Focus Group Disscusion
