38
4. Public Relation smenawarkan beberapa ciri yang berbeda yang dapat
dipercaya, seperti laporan berita, artikel, dan peristiwa event yang dipandang lebih nyata dan dapat dipercaya untuk konsumen daripada yang
diinformasikan melalui iklan.Dan juga dapat menjangkau prospek yang menghindari wiraniaga dan iklan. Pesan akan disampaikan kepada
konsumen lebih sebagai “berita” daripada sebagai komunikasi yang mengarah pada penjualan. Machfoedz, 2010 : 163
5. Event atau Sponshorship didefinisikan sebagai pemberian tunai atau
pembayaran barter in-kind akan benda kepemilikan seperti olahraga, hiburan, non profit event atau organisasi. Dengan cara berupa akses
pemanfaatan potensial iklan yang berhubungan dengan benda kepemilikan produk atau perusahaan.
2.5 Periklanan
2.5.1 Pengertian Periklanan
Istilah periklanan di Indonesia, sering disebut dengan istilah lain yaitu advertensi dan reklame. Kedua istilah tersebut diambil daru bahasa aslinya, yaitu
bahasa Belanda advertensi dan Perancis reclame. Secara resmi sebutan kata iklan lebih sering digunakan dibanding dengan istilah advertensi dan reklame. Widyatama,
2007 : 14
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
Sedangkan istilah periklanan lain menurut catatan Bedjo Riyanto pertama kali diperkenalkan oleh Soedarjo Tjokrosisworo sebagai tokoh pers nasional pada tahun
1951 untuk mengganyiksn istilah advertentie dari bahasa Belanda, atau advertising dari bahasa Inggris, agar sesuai dengan semangat penggunaan basa nasional
Indonesia. Widyatama, 2007 : 14 Iklan menurut Klepper 1986 menyatakan bahwa, “Iklan berasal dari bahasa
latin, ad-vere yang berarti mengoperasikan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Pengertian semacam ini sama halnya dengan pengertian komunikasi.” Widyatama,
2007 : 15 Adapun pandangan lain mengenai pengertian iklan menurut Dunn dan Bardan
1978 menuliskan bahwa, “Iklan merupakan bentuk kegiatan komunikasi non personal yang disampaikan lewat media dengan membayar ruang yang dipakainya
untuk menyampaikan pesan yang bersifat membujuk persuasif kepada konsumen oleh perusahaan, lembaga non komersial, maupun pribadi yang berkepentingan.
Widyatama, 2007 : 15
2.5.2 Macam-macam Iklan
Untuk macam-macam iklan, secara umum iklan yang digunakan media dibagi secara khusus berdasarkan jenis media yang dipakai dengan memiliki ciri khas
berbeda, yaitu sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
a. Iklan Cetak, yaitu iklan yang dibuat dan dipasang dengan menggunakan
teknik cetak, baik cetak dengan teknologi sederhana maupun teknologi tinggi. Adapun beberapa bentuk iklan cetak yaitu, iklan cetak surat kabar koran,
majalah, tabloid, baliho, poster, leaflet, spanduk, flyers. b.
Iklan Elektronik, yaitu iklan media yang digunakan sebagai tempat dipasangnya pesan iklan adalah karena menggunakan media yang terbasis
perangkat elektronik. Secara lebih spesifik, iklan elektronik dapat dibagi menjadi empat jenis iklan antara lain ; iklan radio, iklan televisi, iklan film,
serta iklan yang dipasang dalam media jaringan atau internet. Widyatama, 2007 : 79-87
2.5.3 Iklan dan Pemasaran