Hasil FGD Focus Group Disscusion

79 Untuk mengetahui secara mendalam peneliti juga bertanya tentang strategi promosi yang selama ini dilakukan, bagaimana dampak yang terjadi di Koran Sindo Jatim dan seberapa besar persentase peningkatan dalam penjualan. Jawaban : “Ya itu tadi ya kurang lebih 20 aja. 4000-6000 eksemplar mbak kan lumayan sudah.” Selain itu peneliti juga bertanya secara mendalam mengenai mengapa Koran Sindo Jatim belum cukup memiliki nama yang kuat di Surabaya, seperti di Jakarta. Karena sehubungan dengan fenomena yang ada masih banyak masyarakat Surabaya belum mengetahui bahwa ada Koran Sindo di Surabaya. Jawaban : “Ya wajar ya karena umurnya masih 7th juga ada disini, kan segmentasi Surabaya dan Jakarta beda. Selain itu juga surabaya, pembaca koran terbesar kan JawaPos.” Pertanyaan terakhir yang diajukan oleh peneliti, yaitu ingin mengetahui Siapa competitor terbesar dari Koran Sindo Jatim. Jawaban : “Kompas sih ya., karena sesuai segment kita juga sama mbak. Sama-sama koran nasionalnya juga.”

4.2.5 Hasil FGD Focus Group Disscusion

Peneliti melakukan diskusi secara langsung dengan kelompok para pelanggan lama, kelompok pelanggan baru dan kelompok pembaca Koran Sindo Jatim. a. Kelompok Pelanggan Lama Peneliti melaksanakan diskusi dengan kelompok para pelanggan lama Koran Sindo Jatim, pada tanggal 28 September 2013. Dalam hal tersebut Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 80 peneliti mengajukan pertanyaan pada awal diskusi yaitu sebelumnya para pelanggan ini mengetahui ada Koran Sindo Jatim berawal dari mana. Jawaban : • Rudi : dari Sales yang kerumah-rumah menawarkan koran. • Ibu Sri : dari Tv tapi kan itu nasional ya. Kalo Jatim saya tau dari mas-mas yang menawarkan koran ke rumah. • Ibu David : Ya waktu itu tau dari kios-kios koran. Ternyata ada sales yang menawarkan dirumah. • Ibu Siti : Awalnya dari promosi yang di jalan, daerah darmo kan mereka kampanye. • Indra Praja : Dari kantor saya kan juga ada perusahaan-perusahaan yang berlangganan koran Sindo, dan ternyata di TV juga ada iklannya tapi kan itu nasional bukan yang jatim. • Ibu Icha : dari kampanye yang ada spanduknya di dekat Kebon Binatang mbak. Selanjutnya, peneliti menanyakan apa alasan para pelanggan berlangganan Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Rudi : Karena waktu itu mbak ada promosi yang menarik, perbulannya 50rb ato 60rb. Tapi kita dapat bonus Genie, ya saya berminat. • Ibu Sri : Karena murah mbak, tiba-tiba ada Sales yang promosi dateng ke rumah menawarkan koran bonus Tabloid. • Bu david : Ya kalo saya ditawari sales juga ke rumah, saya baca dulu isinya menarik. • Ibu Siti : Ya buat baca-baca mbak, koran selain jawapos. Itu saya coba-coba berlangganan sementara dulu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 81 • Indra Praja : Kalau saya ya karena isinya menarik mbak, karena isinya kan beda dengan jawapos atau koran lain. • Ibu icha : Saya sebenernya tertarik ada tabloid Genienya itu aja mbak. Setelah itu peneliti, ingin mengetahui berapa lama para pelanggan berlangganan Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Rudi : Saya sebentar hanya 1 bulan kalau nggak salah mbak dari bulan Mei kemarin. • Ibu Sri : Iya saya juga cuman sebulan saja cukup, hanya mei-juni saja. • Bu david : Saya kurang lebih 3 bulan, dari awal berubah nama kira- kira maret sampai Juni saya sudah berhenti. • Ibu Siti : 1 bulan aja mbak, ya saya juga sama waktu mulai ganti nama dari maret setelah itu saya berhenti. • Indra Praja : 3 bulan saja waktu itu, kira-kira bulan maret juga mungkin juni atao juli sudah tidak langganan. • Ibu Icha : 2 bulanan kalau nggak salah mbak saya agak lupa, dari bulan april. Dalam diskusi ini peneliti ingin mengetahui terhadap mereka mengapa untuk saat ini mereka memilih berhenti berlangganan Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Rudi : Pelayanannya mbak, karena waktu itu koran saya sering datang siang jam 8 pagi baru dikirim dirumah. Saya juga bolak balik komplain, jadi saya pagi tidak sempet baca koran karena langsung kerja. • Ibu Sri : Kurang menarik mbak kalau saya lihat, isinya juga sedikit. • Bu david : saya waktu itu, sempat dalam 1 bulan Genie saya tidak dateng. Tapi bulan depan saya diberikan 2 genie edisinya beda. Bulan depan lagi, genienya sama edisi yang lalu. Saya pikir, wes mending saya stop aja. Saya cuman suka baca Tabloid Genienya aja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 82 • Ibu Siti : Salesnya berisik mbak, pelayanannya memaksa pelanggan untuk tetep langganan. • Indra Praja : Promosinya ga sesuai sama kebutuhan pelanggan mbak, selain itu juga isinya kurang menarik. • Ibu icha : Iya saya juga tidak suka pelayanan salesnya mbak, sering memaksa pelanggan. Saya kurang puas aja berlangganan Sindo. Peneliti juga mendiskusikan kepada mereka bagaimana menurut mereka tentang promosi yang telah dilakukan oleh Koran Sindo Jatim selama ini. Jawaban : • Rudi : Kurang memuaskan ya mbak bagi saya, soalnya promosinya ga sesuai harapan kita. • Ibu Sri : Saya sedikit kecewa aja mbak, kurang memuaskan. • Bu David : Ya jelas kecewa saya, benar juga tidak sesuai harapan. • Ibu Siti : Kurang bagus mbak, banyak pelanggan kecewa ga sesuai kan. • Indra Praja : iya memang kurang memuaskan, tapi bagi saya lebih kurang profesional aja cara promosi dan pelayanan mereka. • Ibu Icha : ya kalo saya terutama salesnya yang dateng ke rumah- rumah itu. Menurut saya ga bagus cara promosinya, tidak mementingkan kepuasan pelanggan. Setelah itu peneliti berdiskusi tentang kepuasan mereka terhadap promosi Koran Sindo yang selama ini telah diberikan kepada mereka, apakah telah sesuai dengan kebutuhan mereka. Jawaban : • Rudi : Untuk awal aja ya cukup memuaskan. • Ibu Sri : Iya awalnya saja memuaskan, selebihnya pelanggan banyak kecewanya mbak. • Bu David : Saya tidak puas, dan menyesal berlangganan mbak. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 83 • Ibu Siti : Ya cukup puas mbak • Indra Praja : Cukup memuaskan awalnya, selebihnya saya kurang puas • Ibu Icha : Saya kurang puas sekali mbak Peneliti juga mendiskusikan bagaimana menurut mereka mengenai harga berlangganan Koran Sindo Jatim untuk mendapatkan respon dari mereka, apakah termasuk harga relatif cukup mahal atau murah. Jawaban : • Rudi : Ya relativ ya cukup murah kok • Ibu Sri : ya tidak terlalu mahal mbak, sama seperti koran lain • Bu David : Murah, cuman pelayanan tidak oke. • Ibu Siti : ya cukup murah. • Indra Praja : Murah sekali, dengan harga 50rb tapi mendapat Tabloid 4 edisi per bulan. • Ibu Icha : Cukup murah kok mbak. Disamping itu peneliti ingin mengetahui dari mereka, sebagai pelanggan koran Sindo Jatim apakah promosi yang dilakukan oleh Koran Sindo Jatim sudah sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jawaban : • Rudi : Ya itu tadi mbak banyak ga sesuai kebutuhan kita, jamnya kirim aja suka telat. • Ibu Sri : Kalo karna awal-awal pelayanannya masih sesuai promosi. • Bu David : Kurang sesuai ya mbak, karena promosinya sama kbutuhan kita kadang ga pas. • Ibu Siti : Tidak sesuai sih kalo saya ya, cukup itu aja saya mbak berlanggan Sindo. • Indra Praja : Kurang sesuai ternyata mbak. Promosinya kurang menarik juga. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 84 • Ibu Icha : Bagi saya kurang menarik mbak. Selanjutnya dalam diskusi tersebut peneliti ingin mengetahui dari mereka apakah strategi promosi tersebut sudah efektif dilakukan oleh Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Rudi : Belum efektif ya bagi saya.. kurang profesional • Ibu Sri : Ya tidak efektif kan tidak sesuai kebutuhan pelanggan buktinya mbak • Bu David : Ya ga efektif ya mbak, makanya dia mungkin kurang besar namanya nah kalo cara promosinya aja begitu, yang kampanye di jalan itu kan cuman sebentar kalo tidak salah. • Ibu Siti : Belum efektif mbak, mungkin manajemennya kurang memperhatikan dampaknya promosi yang dilakukan ya. • Indra Praja : Kurang efektif karena banyak juga pelanggan yang awalnya ga tau ada Koran Sindo Jatim, promosinya juga jarang pernah denger. • Ibu Icha : Ya awalnya ga tau sih mbak promosinya gimana, cuman bagi saya yang promosi dari sales ini aja kurang efektif kok Dalam pertanyaan terakhir yang diajukan di dalam diskusi tersebut, bahwa secara keseluruhan peneliti ingin mengetahui, bagaimana menurut mereka saran untuk kegiatan promosi Koran Sindo Jatim Jawaban : • Rudi : Ya lebih sering berpromosi via iklan yang menarik mungkin ya • Ibu Sri : Promosi kayak ada acara besar apa gitu mungkin yaa. Jadi jangan hanya via sales ato telemarketing aja. • Bu David : Ya dari iklan mungkin yaa biar orang-orang menarik baca Sindo. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 85 • Ibu Siti : Ga usah pake sales ke rumah sih, kan via kios-kios aja sudah cukup. Koran-koran lain kan juga ga ada yang ditawarkan sales-sales ke rumahan • Indra Praja : Iklan dan Event untuk publikasi mungkin ya yang lebih ditingkatkan • Ibu Icha : Iya saya juga sebelumnya ga tau ada iklan Koran Sindo Jatim di surabaya, event juga saya rasa kurang ada. Mungkin lebih banyak promosi lewat media seperti itu akan membantu banyak masyarakat tertarik baca Sindo. b. Kelompok Pelanggan Baru Peneliti melaksanakan diskusi dengan para pelanggan baru Koran Sindo Jatim pada tanggal 30 September 2013. Peneliti mengajukan pertanyaan pada awal diskusi yaitu sebelumnya para pelanggan ini mengetahui ada Koran Sindo Jatim berawal dari mana. Jawaban : • Bp. Sony : Saya tau karena waktu itu ada kampanye Sindo Jatim ini di dekat Taman bungkul. • Wawan : Ya saya dari sales yang datang menawarkan koran ke rumah. • Ibu Meliana : sebelumnya saya ga tau, kalo ada Koran Sindo di surabaya, bahkan Harian Seputar Indonesia yang dulu ada disini saya juga kurang tau. Ya saya baru tau bulan april atau mei kemarin ada Sindo itu dengar dari Sindo Radio. • Bu Ratih : Kalau saya tau dari Sales yang kerumah saya mbak. • Herman : Pertama dari kios-kios koran yang dipinggir jalan, terus saya menghubungi kantor Koran Sindo, yasudah ada telemarketing yang menghubungi saya. • Bu Basuki : saya ditawari dengan sales yang sering ke rumah, dulu saya ga mau berlangganan karena sering sekali ya mbak salesnya itu menawarkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 86 Selanjutnya, peneliti menanyakan apa alasan para pelanggan berlangganan Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Bp. Sony : Ya saya karena tertarik ingin tau aja awalnya bedanya sindo jatim, sama yang di jakarta apa, ternyata berbeda. • Wawan : saya sebenernya kurang begitu tertarik mbak, karena sales nya memaksa berlangganan ya sudah saya mau coba. • Ibu Meliana : Saya karena ibu rumah tangga tertarik karena dapet tabloid genie, soalnya ada resep-resep makanan dan memang saya juga suka baca tabloid itu, lagian lumayan mbak harga segitu dapat tabloid dan koran. • Bu Ratih : Ya saya coba-coba aja itu ingin tau aja mbak isinya Sindo seperti apa • Herman : Ya sebagai referensi lain selain jawapos ato surya sih kalo saya. • Bu Basuki : saya pikir setelah baca-baca isinya, cocok dengan ibu rumah tangga kok. Setelah itu peneliti, ingin mengetahui berapa lama para pelanggan berlangganan Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Bp. Sony : Saya sudah 3 bulan ini mbak, dari sebelum lebaran. • Wawan : Kalau saya dari bulan Agustus kemarin kok mbak. Ini saya terakhir berlangganan. • Ibu Meliana : Saya baru saja 1 bulan ini, kan masih coba2 aja. • Bu Ratih : saya juga baru mau 1 bulan ini kok mbak. • Herman : saya sudah 2 bulan ini. • Bu Basuki : kira-kira saya hampir 3 atau 4 bulan ini mulai Juli ato agustus saya mbak. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 87 Peneliti juga berdiskusi terhadap mereka, bahwa bagaimana rencana mereka akan tetap berlangganan Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Bp. Sony : saya belum tau ya mbak sampai kapan, selama ini saya masih langganan. • Wawan : Mungkin bulan depan saya berhenti mbak. Oktober ini terakhir. Karena kok rasanya kurang memuaskan pelayanannya ya. • Ibu Meliana : ya saya masih coba-coba 1 bulan ini aja mungkin mbak. • Bu Ratih : Mungkin saya coba lagi bulan depan berlangganan. • Herman : Saya cukup 3 bulan aja mungkin, karena kebetulan saya mau pindah rumah. • Bu Basuki : wah saya sudah cukup bulan ini terakhir kok mbak, karena pelayanannya kok tertalu memaksa, terutama salesnya. Selanjutnya peneliti diskusi membahas untuk mengetahui bagaimana menurut mereka tentang promosi yang telah dilakukan oleh Koran Sindo Jatim selama ini. Jawaban : • Bp. Sony : bagi saya, mereka kurang berpromosi yaa. Saya pernah singgung waktu ada kampanye yang di Taman bungkul itu saya bilang dengan salah satu spg nya, kok promosi cuman sebentar ada kampanye gini, kebetulan saya setiap hari kerja kan lewat daerah situ yang saya tau kok sebentar ada promosi koran Sindo ganti nama. • Wawan : Mungkin kurang efektif ya, saya juga jarang dengar ada nama Koran Sindo di surabaya, iklan pun juga ga ada di surabaya saya rasa minim sekali promosinya. Melalui sales-sales ke rumah, itu kan kurang mendukung, itu pun salesnya memaksa sekali. • Ibu Meliana : Saya pribadi kurang begitu tau ya bagaimana promosi mereka, cuman memang kurang promosinya sepertinya jarang dilakukan. • Bu Ratih : Ya bagi saya sih belum ada masalah apa-apa ya mbak, cuman memang promosinya kurang terkenal di surabaya kalo jakarta kan sudah biasa ada koran Sindo ya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 88 • Herman : saya rasa mereka tidak pernah beriklan dimana-dimana, ya kurang menarik aja. Saya mau berlangganan kan cuman coba2 aja ini karena biasanya kan jawapos. • Bu Basuki : iya benar, jarang saya tau juga ada iklan nya sindo. Adapun yang dari TV tapi kan itu nasional yaa. Di tv lokal surabaya juga ga ada. Berdasarkan jawaban dari para pelanggan tersebut, peneliti juga menyinggung apakah para pelanggan tersebut puas terhadap promosi yang telah dilakukan Koran Sindo Jatim. Dengan berdasarkan hal tersebut dapat mengetahui promosi Sindo yang telah dilakukan apakah berhasil mendapat kepuasan dari pelanggan. Jawaban : • Bp. Sony : Hmm.. saya pribadi independen ya mbak, karena saya juga bukan pelanggan aktif nya sindo. Untuk promosinya saya kira, relatif ya. • Wawan : saya berlangganan yang bulan september ini tidak puas, karena Tabloid genie kok hadir lagi edisi yang lama. Saya komplain ke salesnya mereka kok tidak tanggung jawab. • Ibu Meliana : untuk saat ini, saya masih biasa2 saja ya mbak • Bu Ratih : Ya saya cukup puas yaa. • Herman : Tidak begitu memuaskan kok promosinya bagi saya, biasa- biasa saja mbak. • Bu Basuki : saya tidak suka dengan cara promosi dari salesnya mbak, mungkin besok saya akan menghubungi Sindo untuk bulan depan saya berhenti. Disamping itu peneliti juga berdiskusi dengan para pelanggan mengenai harga berlangganan Koran Sindo Jatim, untuk mengetahui Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 89 bagaimana menurut pandangan para pelanggan tentang harga koran tersebut, apakah murah atau mahal. Jawaban : • Bp. Sony : ya cukup relativ murah yaa • Wawan : ya mahal sih kalo saya mbak.. mending beli eceran saja, tapi tidak apa saya kan dapet Genie klo langganan. • Ibu Meliana : yaa standart mbak sepertinya murahan Sindo daripada jawapos. • Bu Ratih : murah sekali kalo saya bilang mbak 50rb per bulan dapat genie lagi. • Herman : yaa cukup murah kok • Bu Basuki : lumayan juga mbak saya tiap bulan kluar uang 50rb untuk beli Koran Sindo. Peneliti juga ingin mengetahui lebih lanjut, mengenai promosi Koran Sindo Jatim apakah sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. Jawaban : • Bp. Sony : bagi saya belum sesuai dengan kebutuhan saya. Saya kan tertarik karena mereka habis ganti nama aja. • Wawan : Belum tentu juga sih, kadang promosinya memaksa pelayanan tidak bagus, koran saya aja datangnya siang mbak jam 9 pagi pernah baru dikirim. • Ibu Meliana : kurang begitu mengerti sih mbak, ya saya puas-puas aja promosinya begitu. • Bu Ratih : Kalo menurut saya mau sesuai promosinya ya sering beriklan aja atau buat publikasi yang menarik. • Herman : ya kalo buat saya puas-puas aja mbak, kan tidak selamanya baca koran Sindo. • Bu Basuki : Salesnya kalo promosi mungkin ya mbak, karena kan awalnya aja promosi begini begitu lama-lama biasa aja menurut saya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 90 Dengan pertanyaan terakhir dalam diskusi tersebut, peneliti juga ingin mengetahui bagaimana saran dari pelanggan untuk promosi yang efektif terhadap Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Bp. Sony : Mungkin mereka bisa main di iklan ya mbak, seperti jakarta kan banyak. Nah kalo seperti gitu kan bisa efektif • Wawan : Ya bentuk iklan donk, ada billboard besar harusnya waktu mereka ganti nama. Kalo sekedar ada sales-sales kerumah ya kurang efektif. • Ibu Meliana : efektif tidaknya tergantung ya mbak, tapi bagi saya belum efektif promosinya jarang dengar dimana-dimana. • Bu Ratih : ya cukup efektif bagi saya yaa. • Herman : Belum begitu efektif bagi saya, teman-teman yang lain saya tanya koran Sindo mereka belum begitu tau ada disini. Kalo ada kampanye yang seperti dikatakan Pak Sony, banyak juga ternyata yang tidak tau kapan Sindo promosi kampanye seperti itu. • Bu Basuki : Yang bikin tidak efektif itu sales-salesnya mbak. c. Kelompok Pembaca Koran Sindo Jatim Peneliti melakukan diskusi dengan pembaca Koran Sindo Jatim, pada tanggal 3 Oktober 2013. Dalam hal ini peneliti mengajukan pertanyaan pada awal diskusi yaitu mulai kapan para pembaca mengetahui adanya Koran Sindo Jatim di Surabaya. Jawaban : • Sandi K : Saya tahu ada Sindo waktu baca dikantor, baru tau Agustus kemarin setelah lebaran ternyata Sindo ini rebranding dari Harian Seputar Indonesia. • Ely K : Pernah liat di jalan, ada pengecer yang jualan Koran Sindo Jatim. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 91 • Rizky : Saya pernah mbak, ya seperti di hotel atau resto gitu. • Maya A. : Kalau saya tahu, karena waktu itu ada acara event apa gitu diluar. Selanjutnya dalam diskusi tersebut peneliti membahas seberapa sering para pembaca membaca Koran Sindo Jatim, untuk mengukur seberapa lama para pembaca mengikuti berita-berita dan informasi yang ada di Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Sandi K : Cukup sering, soalnya saya hampir tiap hari baca di kantor saya mbak. • Ely K : Ya pernah saya waktu itu sempat beli koran Sindo di pinggir jalan, karena waktu itu headlinenya bagus mbak. • Rizky : Tergantung mbak, kan saya ga berlangganan ya jadi mungkin bacanya seperti di luar. • Maya A. : Jarang sekali, ya sama mungkin kalo pas lagi nunggu sambil baca-baca aja mbak. Dalam diskusi tersebut, peneliti juga membahas atas dasar tujuan apa para pembaca ingin membaca ataupun membeli Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Sandi K : Saya kira awalnya sama isinya seperti Sindo yang di jakarta ternyata beda, ini hampir sama seperti radar ya. Cuman saya kurang tertarik karena banyak entertainmentnya mbak. • Ely K : Penasaran sih, apa bedanya juga sama yang dulu yaa Harian Seputar Indonesia. • Rizky : Saya sih baca karena isinya ya mbak, yang saya baca memang di bagian sport hattrick • Maya A. : Saya sih karena daripada nganggur ya saya iseng baca- baca Koran Sindo Jatim sebagai menambah wawasan aja sih. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 92 Peneliti juga menyempatkan berdiskusi membahas bagaimana menurut pandangan mereka mengenai Koran Sindo Jatim, dalam bentuk isi berita, kemasan produk, dan pelayanan. Jawaban : • Sandi K : Kalau saya, isinya kurang banyak ya mbak. Dan banyak entertainmentnya, kurang cocok aja halamannya juga sedikit. • Ely K : Saya memang suka entertainment mbak isinya lumayan. • Rizky : Ya cukup bagus mbak isinya,tapi untuk berita nasional masih banyak jawapos dibandingkan dengan Sindo. • Maya A. : Kalo saya, isi berita kan relatif ya jadi menurut saya biasa aja koran Sindo ini mbak. Disamping itu peneliti membahas juga tentang promosi Koran Sindo Jatim, apakah para pembaca tersebut mengetahui promosi yang selama ini dilakukan oleh Koran Sindo Jatim. Jawaban : • Sandi K : Wah saya belum pernah tahu mbak, beriklan juga mereka sepertinya jarang sekali. • Ely K : Ya saya tahunya kan iklannya itu yang di TV. • Rizky : Saya juga nggak pernah tahu mbak ada promosi Koran Sindo Jatim. • Maya A. : Saya pribadi memang belum pernah tau, yang saya tahu malah promosi lewat iklan di TV tapi itu untuk Sindo Jakarta ya mungkin atau keseluruhan. Dalam diskusi tersebut, adapun pertanyaan terakhir dengan menyangkut secara keseluruhan dari promosi Koran Sindo Jatim, bertujuan untuk mendapatkan saran dari para pembaca mengenai promosi yang telah dilakukan sebelumnya oleh Koran Sindo Jatim. Jawaban : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 93 • Sandi K : Lho kalau promosinya aja jarang di dengar masyarakat Surabaya, ya brati tidak efektif mbak. Mungkin caranya mereka berbeda ya bisa karena mengikuti promosi di Jakarta. • Ely K : Ya kalo saya rasa, mungkin mereka kurang giat ya untuk promosi mbak, harusnya mereka sering kampanye kalau ada Sindo Jatim disini. • Rizky : Mungkin benar juga mereka mending sering aktif beriklan ya untuk promosi, kan Sindo juga bagian dari MNC Group ya cukup besar lah perusahaannya. • Maya A. : Ya ga harus iklan ya mungkin pelayanan dalam promosi, dan sering buat event besar yang menarik aja.

4.3 Analisis Data dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

STRATEGI PROMOSI BATIK PRING DI DESA SIDOMUKTI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Promosi yang Dilakukan oleh Strategi Promosi Batik Pring Di Desa Sidomukti(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Promosi Yang Dilakukan Oleh Pengrajin B

0 1 14

AKTIVITAS PROMOSI DALAM PEMASARAN SMART (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Promosi Pemasaran Produk Seluler Aktivitas Promosi Dalam Pemasaran Smart (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Promosi Pemasaran Produk Seluler Smart Pt. Smart Telekom Guna M

0 2 12

AKTIVITAS PROMOSI DALAM PEMASARAN SMART (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Promosi Pemasaran Produk Seluler Smart Aktivitas Promosi Dalam Pemasaran Smart (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Promosi Pemasaran Produk Seluler Smart Pt. Smart Telekom

0 2 18

STRATEGI PROMOSI RADIO REPUBLIK INDONESIA SURAKARTA Strategi Promosi Radio Republik Indonesia Surakarta (Penelitian Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran).

0 2 16

PENDAHULUAN Strategi Promosi Radio Republik Indonesia Surakarta (Penelitian Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran).

1 4 31

NASKAH PUBLIKASISTRATEGI PROMOSI RADIO REPUBLIK INDONESIA Strategi Promosi Radio Republik Indonesia Surakarta (Penelitian Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran).

0 1 21

Strategi Komunikasi Dalam Promosi PT. Colony Indonesia Pada Pemasaran Produk Dunhill.

0 0 2

SIKAP KONSUMEN TERHADAP KORAN SINDO (Studi Pada Wilayah Margorejo, Surabaya).

0 0 83

2. PROMOSI PENJUALAN - Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

0 0 21

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM BIDANG PROMOSI (Studi Deskriptif Promosi terhadap Koran Sindo Jatim di Surabaya)

0 0 28