Galeri Pengetahuan Sosial 2
172
Beberapa contoh kegiatan ekonomi sektor usaha informal adalah: a. pedagang asongan,
b. pedagangan sambilan, c. pedagang kaki lima,
d. pedagang keliling,
2. Masyarakat sebagai Konsumen
Masyarakat sebagai konsumen memerlukan barang dan jasa bagi kelangsungan hidup masyarakat. Masyarakat adalah pengguna
konsumen “ public goods” atau produk-produk umum, seperti
jalan raya, jembatan, rumah sakit, sekolah, dan lain-lain. Penggunaan public goods yang pada umumnya disediakan oleh pemerintah
pusat maupun daerah, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran merupakan bentuk kehidupan yang hanya melakukan kegiatan
konsumsi saja, sehingga sering menimbulkan masalah di masyarakat. Berbagai tindak kejahatan dilakukan semata-mata
karena untuk memenuhi kegiatan konsumsi. Di mana orang memiliki banyak kebutuhan, tetapi tidak memiliki pekerjaan yang dapat
menghasilkan pendapatan bagi pemenuhan kebutuhan tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang sejak dini tertanam sikap untuk mampu berproduksi dan bukan hanya melakukan
konsumsi saja. Di samping itu berkaitan dengan kegiatan konsumsi, perlu dilandasi sikap mental untuk bisa mengukur kemampuan diri,
sehingga tidak besar pasak daripada tiang.
3. Masyarakat sebagai Distributor
Masyarakat sebagai distributor diwujudkan dalam bentuk terjadinya proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke
konsumen. Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang membawa barang-barang pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan
masyarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung di masyarakat.
Kelancaran arus distribusi yang berlangsung di masyarakat dapat kita amati dari lancar-tidaknya proses transportasi barang
kebutuhan dari satu kota ke kota lain. Salah satu faktor yang memicu terjadinya kelangkaan barang antara lain disebabkan
ketidaklancaran proses distribusi. Hal ini sering terjadi di daerah- daerah yang sulit transportasinya.
Sumber: Ensiklopedi Umum
untuk Pelajar, 2005
Gambar 10. 3
Kelancaran arus transportasi pengang-
kutan barang menunjukkan kelancaran proses distribusi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelaku Ekonomi
173 C. PERUSAHAAN SEBAGAI PELAKU EKONOMI
Kita dapat mendefinisikan perusahan sebagai bentuk kesatuan teknik yang menghasilkan barang dan jasa. Sebagai pelaku ekonomi,
perusahaan dapat berperan sebagai produsen, konsumen dan dis- tributor.
1. Perusahaan sebagai Produsen
Sesuai dengan fungsinya, perusahaan dalam aktivitasnya selalu menghasilkan suatu barangjasa. Untuk dapat menjalankan
fungsinya ini perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya terlebih dahulu melakukan beberapa hal, antara lain:
a. Menentukan barangjasa yang akan diproduksi. b. Mengelola bagaimana proses barangjasa tersebut dapat
diproduksi. c. Memastikan bahwa barangjasa yang diproduksi dibutuhkan
oleh masyarakat luas.
2. Perusahaan sebagai Konsumen
Meskipun perusahaan merupakan penghasil barangjasa, namun perusahaan pun tetap melakukan kegiatan konsumsi.
Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat dengan proses produksi yang dijalankan oleh perusahaan tersebut,
antara lain dalam bentuk:
a. Pengadaan bahan-bahan yang merupakan bahan pokok dari produksi perusahaan tersebut.
b. Pengadaan alatsarana yang dipergunakan untuk kelancaran proses produksi,seperti alat dan sarana transportasi, bahan
bakar, listrik, dan sebagainya. c. Pembayaran upah karyawan.
3. Perusahaan sebagai Distributor