Galeri Pengetahuan Sosial 2
284
Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang sangat penting bagi setiap negara, di samping faktor alam dan modal.
Tenaga kerja, modal, dan sumber daya alam merupakan faktor produksi yang berperan penting dalam meningkatkan jumlah
produksi sekaligus mendorong peningkatan pendapatan negara. Peningkatan kesejahteraan tenaga kerja sangat erat kaitannya
dengan produktivitas kerja. Jika kesejahteraan tenaga kerja baik, maka produktivitasnya akan meningkat. Sebab pekerja akan dapat
memenuhi segala kebutuhannya, sehingga tenaga dan pikirannya akan terpusat pada pekerjaannya. Kesejahteraan tenaga kerja dan
produktivitas kerja tersebut sangat erat kaitannya dengan kualitas tenaga kerja, sebab jika kualitas tenaga kerja rendah, akan sulit
mencapai produktivitas, akibatnya pendapatan pekerja pun juga sulit ditingkatkan.
Kondisi angkatan kerja dan penduduk yang bekerja di Indo- nesia dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel: Jumlah angkatan kerja dan tenaga kerja Indonesia tahun 2007 dan 2008
Adapun upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara
1. Pelatihan Tenaga Kerja
Pelatihan tenaga kerja yaitu keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan
kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang
dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.
2. Pemagangan
Pemagangan merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga
pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang telah berpengalaman
Aktivitas M andiri
Lakukan pengumpulan data tentang upah
tenaga kerja yang kalian jumpai di sekitar
tempat tinggal kalian. Susun pelaporan
dengan dilengkapi jenis pekerjaannya,
pengalaman kerja, dan tingkat pendidikan
yang diakui dalam pekerjaannya tersebut.
Bandingkan dengan data yang dikumpul-
kan teman kalian, ke- mudian mintakan peni-
laian kepada guru IPS.
1. Jumlah angkatan
109,94 juta jiwa 111,48 juta jiwa
meningkat 3,35 juta jiwa kerja di Indonesia
2. Jumlah penduduk
99,93 juta jiwa 102,05 juta jiwa
meningkat 2,12 juta jiwa yang bekerja
3. Pengangguran
10,01 juta jiwa 9,43 juta jiwa
menurun 584 ribu jiwa
No. Aspek
Keterangan Agustus 2007
Februari 2008 Jumlah
Sumber: www.google.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ketenagakerjaan
285
dalam proses produksi barangjasa di perusahaan.Upaya ini dilaku- kan dalam rangka menguasai keterampilan dan keahlian tertentu.
3. Perbaikan Gizi dan Kesehatan
Perbaikan gizi dan kesehatan dimaksudkan untuk mendukung ketahanan fisik dalam bekerja dan meningkatkan kecerdasan tenaga
kerja dalam menerima pengetahuan baru dan meningkatkan semangat kerja.
B. PERMASALAHAN TENAGA KERJA DI INDO- NESIA
Berbagai permasalahan mengenai tenaga kerja di Indone- sia antara lain:
1. Jumlah Angkatan Kerja yang Tidak Sebanding dengan Kesempatan Kerja
Jika kita mengikuti perkembangan dunia pendidikan, khusus- nya di perguruan tinggi kita dapat menemukan fakta sedemikian
banyak para sarjana yang dihasilkan dari perguruan tinggi. Adakalanya sebuah perguruan tinggi dalam satu tahun mewisuda
lulusan sarjana dua angkatan yang masing-masing angkatan bisa mencapai ratusan sarjana. Padahal di Indonesia sendiri ada puluhan
perguruan tinggi yang berarti menghasilkan ratusan bahkan ribuan lulusan sarjana yang dicetak setiap tahunnya. Mereka para lulusan
sarjana adalah calon-calon tenaga kerja yang siap bersaing di pasaran tenaga kerja. Namun sayangnya hal tersebut sungguh tidak
sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia.
Dengan demikian, tidak sepenuhnya ribuan sarjana yang dihasilkan perguruan tinggi tersebut dapat tersalurkan dalam dunia
kerja. Ini merupakan permasalahan yang pelik, bukan saja bagi yang bersangkutan, melainkan juga bagi pemerintah. Ketidak-
tertampungan calon tenaga kerja pada dunia kerja merupakan bentuk permasalahan yang serius di berbagai negara.
2. Mutu Tenaga Kerja yang Relatif Rendah