Galeri Pengetahuan Sosial 2
286
Seringkali orang dalam mencari pekerjaan memperhitungkan lokasi tempat pekerjaan. Bahkan ada sebagian masyarakat yang
rela memperoleh pekerjaan seadanya yang tidak sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki hanya karena tertarik dengan lokasi
pekerjaan tersebut. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan persebaran tenaga kerja tidak merata. Hal ini erat kaitannya dengan
pola pikir tradisional yang memegang erat falsafah “
makan tidak makan asal berkumpul “, di mana orang merasa berat meninggal-
kan kampung halamanannya .
4. Pengangguran
Ketidakmampuan calon tenaga kerja memperoleh pekerjaan menimbulkan pengangguran. Kondisi ini memang sangat mem-
prihatinkan karena potensi yang sebenarnya ada tidak dapat tersalurkan secara tepat.
Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja mengakibatkan tidak semua angkatan kerja dapat
diserap oleh lapangan kerja sehingga mengakibatkan pengang- guran. Hal ini lebih diperparah dengan banyaknya tenaga kerja
yang terkena pemutusan hubungan kerja PHK.
Pengangguran menimbulkan berbagai dampak dalam kehidupan sosial, antara lain:
1 Rendahnya pendapatan per kapita penduduk. 2 Meningkatnya kemiskinan.
3 Meningkatnya angka kriminalitas yang dipicu kesulitan ekonomi. 4 Merosotnya moral yang ditandai dengan meningkatnya pelaku
tindak asusila bermotifkan ekonomi. Kecenderungan memper- oleh uang dalam jumlah besar dengan melakukan prostitusi.
5 Kondisi keamanan yang tidak terjamin akibat dari meningkatnya angka kriminalitas.
6 Rendahnya kualitas kehidupan masyarakat. 7 Merebaknya kawasan
slum lingkungan kumuh.
5. Kurang Sesuainya Kemampuan Tenaga Kerja dengan Pekerjaannya
Menurut F.W.Taylor, seseorang seharusnya bekerja sesuai dengan keahliannya
the right man in the right place. Jika seseorang dapat bekerja sesuai dengan keahliannya, maka ia akan
dapat bekerja dengan efektif dan efisien, sehingga dapat mencapai kualitas dan kuantitas kerja yang tinggi. Di Indonesia, seringkali
terjadi seseorang tidak bekerja sesuai dengan keahliannya, sehingga ia tidak dapat bekerja dengan efektif dan efisien.
Cinderamata Sosial
Buatlah kliping yang memuat tindak keja-
hatan yang berkaitan dengan tingginya
angka pengangguran. Susun pelaporan
kalian kepada guru.
Serasi
Serba-serbi Sosial
Orang yang dianggap bekerja adalah orang
yang memiliki kegiatan atau pekerjaan yang
dilakukan minimal satu jam dalam satu minggu
dan dilakukan secara kontinu untuk memper-
oleh penghasilan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ketenagakerjaan
287
Dengan tingginya jumlah angkatan kerja dan sempitnya lapangan kerja, secara ekonomi berarti penawaran tenaga kerja
tinggi dan permintaan tenaga kerja rendah, sehingga harga tenaga kerja upah tenaga kerja akan rendah. Dengan upah yang rendah,
maka kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya juga rendah dan hal ini akan berakibat pada rendahnya kinerja tenaga kerja.
7. Kurangnya Perlindungan terhadap Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang bekerja dalam suatu pekerjaan selalu dihadapkan pada risiko kerja, baik risiko yang berhubungan dengan
pekerjaannya maupun risiko yang lain seperti pemutusan hubungan kerja PHK. Dalam banyak kasus yang menimpa tenaga kerja
Indonesia baik yang terjadi di Indonesia maupun di luar negeri, menunjukkan kurangnya perlindungan terhadap tenaga kerja.
8. Serangan Tenaga Kerja Asing
Dengan makin terbukanya sistem perekonomian setiap negara, maka mobilisasi tenaga kerja antarnegara juga akan makin terbuka.
Banyak tenaga kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri dan banyak juga tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Para
tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia kebanyakan adalah tenaga kerja terdidik yang memiliki kemampuan skill yang tinggi.
Masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia merupakan serangan yang dapat mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam
negeri.
C. PERANAN PEMERINTAH DALAM MENANG- GULANGI PERMASALAHAN TENAGA KERJA
Sebagaimana telah dijelaskan dalam UUD 1945 pasal 27 bahwa:
Tiap-tiap w arga n egara b erhak a tas p ekerjaan d an penghidupan yang layak , maka pemerintah wajib menyediakan
lapangan kerja dan melindungi hak-hak tenaga kerja. Untuk melaksanakan kewajiban tersebut, maka pemerintah lewat instansi
terkait telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah- masalah, baik yang berhubungan dengan angkatan kerja maupun
dengan tenaga kerja. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah antara lain sebagai berikut.
1. Membuka Kesempatan Kerja
Menurut Prof. Soemitro Djoyohadikoesoemo, usaha perluasan kesempatan kerja dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
dengan pengembangan industri terutama industri padat karya dan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Galeri Pengetahuan Sosial 2
288
penyelenggaraan proyek pekerjaan umum. Pengembangan industri dapat dilakukan dengan meningkatkan penanaman modal asing
dan penanaman modal dalam negeri. Penyelenggaraan proyek pekerjaan umum dapat dilakukan dengan pembuatan jalan,
jembatan, saluran air, bendungan, dan lain-lain. Perluasan kesem- patan kerja juga dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengirim-
kan tenaga-tenaga kerja Indonesia ke luar negeri baik melalui departemen tenaga kerja maupun melewati perusahaan jasa tenaga
kerja Indonesia PJTKI.
2. Mengurangi Tingkat Pengangguran