Perusahaan sebagai Distributor smp8ips GaleriPengetahuanSosTerpadu SriSudarmi

Pelaku Ekonomi 173 C. PERUSAHAAN SEBAGAI PELAKU EKONOMI Kita dapat mendefinisikan perusahan sebagai bentuk kesatuan teknik yang menghasilkan barang dan jasa. Sebagai pelaku ekonomi, perusahaan dapat berperan sebagai produsen, konsumen dan dis- tributor.

1. Perusahaan sebagai Produsen

Sesuai dengan fungsinya, perusahaan dalam aktivitasnya selalu menghasilkan suatu barangjasa. Untuk dapat menjalankan fungsinya ini perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya terlebih dahulu melakukan beberapa hal, antara lain: a. Menentukan barangjasa yang akan diproduksi. b. Mengelola bagaimana proses barangjasa tersebut dapat diproduksi. c. Memastikan bahwa barangjasa yang diproduksi dibutuhkan oleh masyarakat luas.

2. Perusahaan sebagai Konsumen

Meskipun perusahaan merupakan penghasil barangjasa, namun perusahaan pun tetap melakukan kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat dengan proses produksi yang dijalankan oleh perusahaan tersebut, antara lain dalam bentuk: a. Pengadaan bahan-bahan yang merupakan bahan pokok dari produksi perusahaan tersebut. b. Pengadaan alatsarana yang dipergunakan untuk kelancaran proses produksi,seperti alat dan sarana transportasi, bahan bakar, listrik, dan sebagainya. c. Pembayaran upah karyawan.

3. Perusahaan sebagai Distributor

Kelancaran usaha yang berlangsung di suatu perusahaan sangat tergantung dari proses distribusi barangjasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Apalah artinya suatu hasil produksi jika hanya menumpuk di gudang perusahaan. Sebagai distributor, perusahaan melakukan hal-hal berikut. a. Mengadakan kegiatan promosi melalui iklan, baik secara langsung maupun menggunakan jasa media massa. b. Mengadakan kegiatan perdagangan. c. Membuka agen atau cabang di beberapa tempat yang dianggap strategis. d. Memiliki armada angkutan yang menyalurkan hasil produksi. Aktivitas M andiri Untuk menambah pe- mahaman dan penge- tahuan kalian, lakukan pengamatan mengenai berbagai macam perusahaan yang ada di sekitar kalian. Apa saja yang diproduksi perusahaan tersebut? Presentasikan hasilnya dalam diskusi kelas. Aktivitas M andiri Untuk menambah pemahaman dan pengetahuan kalian, lakukan pendataan tentang bahan-bahan yang dibutuhkan suatu perusahaan. Presentasikan hasilnya dalam diskusi kelas. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005 Gambar 10.4 Pamflet, salah satu media promosi bagi perusahaan. Salah satu lang- kah perusahaan sebagai distributor. Di unduh dari : Bukupaket.com Galeri Pengetahuan Sosial 2 174 D. NEGARA SEBAGAI PELAKU EKONOMI Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu dan mempunyai kekuasaan tertinggi yang dapat memaksakan kehendaknya kepada warganya. Jadi negara merupakan kumpulan masyarakat yang memiliki kekuasaan tertinggi. Kekuasaan inilah yang membedakan negara dengan pelaku-pelaku ekonomi lain. Karena memiliki kekuasaan, maka negara sebagai pelaku ekonomi juga sebagai pengatur ekonomi. Selain sebagai pengatur perekonomian, pemerintah juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Adapun penyelenggara negara berdasarkan wilayah yang dipimpinnya dibedakan menjadi dua, yaitu pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selanjutnya, baik pemerintah pusat maupun daerah dalam pelaksanaan tugasnya memerlukan berbagai macam kebutuhan. Berbagai macam kebutuhan dan penerimaan yang direncanakannya disusun dalam sebuah daftar yang disebut anggaran pendapatan belanja daerah APBD dan anggaran pendapatan dan belanja negara APBN. Sesuai dengan undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang otonomi daerah, maka sebagian besar kewenangan pemerintah pusat diserahkan kepada pemerintah daerah. Pemerintah daerah dituntut untuk mandiri dalam mengatur sumber daya yang dimiliki dan membiayai pembangunan daerahnya, sehingga tidak lagi hanya bergantung pada subsidi dari pemerintah pusat. Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi dapat dilihat dengan adanya berbagai kegiatan ekonomi yang dikuasai dan dilakukan oleh negara, yaitu:

1. Negara sebagai Produsen