Pranata Pendidikan smp8ips GaleriPengetahuanSosTerpadu SriSudarmi

Pranata Sosial 259 berada di luar jangkauan penginderaan manusia. Penjabaran dua unsur tersebut terjadi dalam praktik ritual atau peribadatan, ajaran tentang keberadaan Tuhan, dan bagaimana menjalin kehidupan dengan sesama makhluk hidup yang lain. Pranata agama memiliki fungsi pokok untuk memberikan pedoman bagi manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya dan memberikan dasar perilaku yang berpola dalam masyarakat. Fungsi pokok tersebut jika dijabarkan menjadi: a. Membantu mencari identitas moral. b. Menjelaskan arah dan tujuan hidup manusia. c. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial. d. Mengatur hubungan manusia dengan lingkungan alam.

2. Pranata Pendidikan

Kata pendidikan education berasal dari bahasa latin edu- care yang berarti keluar. Pendidikan adalah proses membimbing manusia dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan merupakan proses yang terjadi karena interaksi berbagai faktor yang menghasilkan penyadaran diri dan penyadaran lingkungan, sehingga menampilkan rasa percaya akan lingkungan. Dari pengertian di atas mengandung arti: a. Proses pendidikan terjadi karena interaksi berbagai faktor, seperti alam, kebudayaan, masyarakat, dan sebagainya. b. Pendidikan adalah suatu proses yang mengalami tahap perkembangan yang terus-menerus. Undang-undang yang mengatur tentang pendidikan di Indo- nesia adalah Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Dalam undang- undang tersebut dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indone- sia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Di unduh dari : Bukupaket.com Galeri Pengetahuan Sosial 2 260 Berkaitan dengan jalur pendidikan, dalam undang-undang tersebut dijelaskan: jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memper- kaya. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. Jalur, Jenjang, dan jenis pendidikan dapat diwujudkan dalam bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, danatau masyarakat. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masya- rakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, danatau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemu- daan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksa- raan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengem- bangkan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masya- rakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Adapun kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Fungsi pranata pendidikan adalah: a. Memperkuat penyesuaian diri dan mengembangkan diri dan pengembangan hubungan sosial. b. Memberikan persiapan bagi peranan-peranan pekerjaan. c. Sebagai pranata pemindahan warisan kebudayaan. d. Mempersiapkan peranan sosial yang dikehendaki oleh individu.

3. Pranata Keluarga