Pajak yang Ditanggung Keluarga

Pajak 315 pengenaan pajak Rp8.000.000,00 sebesar 5 , maka jumlah pajak yang harus dibayar adalah 5 dari Rp8.000.000,00 = Rp400.000,00. Jika dasar pengenaan pajak menjadi Rp16.000.000,00 meningkat 2 u semula, maka pajak yang semula 5 mengalami peningkatan tarif menjadi 10 sehingga besar pajak yang harus dibayar adalah 10 u Rp16.000.000,00 = Rp1.600.000,00 dan seterus- nya. 3 Degresif: Tarif pajak yang makin rendah jika objek pajak- nya bertambah. Jika makin tingi penghasilan wajib pajak, maka pajak yang harus dibayar justru makin rendah. Misalnya dasar pengenaan pajak sebesar Rp8.000.000,00 tarif pajaknya 20 = Rp1.600.000,00 maka jika dasar pengenaan pajak sebesar Rp16.000.000,00 meningkat 2 u semula tarif pajak dikurangi 5 , jadi besar pajak yang dibayar = 15 u Rp16.000.000,00 = Rp2.400.000,00 tetapi jika dasar pengenaan pajak sebesar Rp24.000.000,00 3 u semula, maka besarnya pajak adalah 10 dari Rp24.000.000,00 = Rp2.400.000,00, dan jika pengha- silannya Rp32.000.000,00, maka pajak yang dikenakan hanya 5 u Rp32.000.000,00 = Rp1.600.000,00.

3. Pajak yang Ditanggung Keluarga

Secara umum pajak yang harus ditanggung keluarga adalah Pajak Penghasilan PPh dan Pajak Bumi dan Bangunan PBB. a. Pajak Penghasilan PPh 1 Pengertian Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan pada subjek pajak untuk setiap objek pajak yang diterimanya 2 Dasar Dasar pungutan pajak penghasilan adalah UU No. 17 Tahun 2000 yang berisi tentang subjek pajak, objek pajak, penghasilan kena pajak PKP, dan tarif pajak. 3 Subjek Subjek pajak penghasilan, adalah orang atau badan yang dikenai pajak sesuai dengan ketentuan. Subjek pajak meliputi : a Orang pribadi atau warisan yang belum dibagi. b Badan, seperti Perseroan Terbatas PT, CV, Firma, BUMN, Koperasi, Yayasan. c Bentuk Usaha Tetap BUT, yaitu tempat menjalankan usaha secara teratur yang didirikan oleh badan perusahaan di luar negeri. Aktivitas M andiri Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman kalian, pelajarilah rekening pembayaran listrik bulan yang lalu yang telah dibayar orang tua kalian. Cermatilah baik-baik berapa besar pajak yang termasuk dalam pembayaran tersebut. Bandingkan dengan pajak keluarga teman kalian lainnya. Ambil kesimpulan dan susun pelaporan kepada guru. Di unduh dari : Bukupaket.com Galeri Pengetahuan Sosial 2 316 4 Objek 5 Penghasilan Kena Pajak PKP Penghasilan Kena Pajak PKP adalah penghasilan yang akan diperhitungkan besar pajaknya yang terlebih dahulu dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak PTKP. Adapun besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak PKTP per tahun menurut UU No. 17 Tahun 2000 adalah: a Untuk wajib pajak orang pribadi adalah Rp2.880.000,00. b Tambahan untuk wajib pajak yang telah menikah adalah Rp1.440.000,00. c Tambahan untuk suami istri yang berpenghasilan adalah Rp2.880.000,00. d Tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah ayah, ibu, anak sekandung semenda mertua, anak tiri serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya bagi wajib pajak paling banyak 3 tiga orang untuk sekeluarga sebesar Rp1.440.000,00. Untuk tarif bagi wajib pajak pribadi dalam negeri adalah sebagai berikut : a Penghasilan sampai Rp25.000.000,00 pajak sebesar 5 . b Di atas Rp25.000.000,00 sampai dengan Rp50.000.000,00 tarif pajak sebesar 10. c Di atas Rp50.000.000,00 sampai dengan Rp100.000.000,00 tarif pajak sebesar 15 . d Di atas Rp100.000.000,00 sampai Rp200.000.000,00 tarif pajak sebesar 25 . e Penghasilan di atas Rp200.000.000,00 tarif pajak sebesar 35 . Untuk tarif pajak terhadap wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebagai berikut: a Pendapatan sampai dengan Rp50.000,00 tarif pajak PPh = 10 . b Pendapatan di atas Rp50.000.000,00 sampai dengan Rp100.000.000,00 tarif pajak 15 . c Pendapatan di atas Rp100.000.000,00 tarif pajak sebesar 30 . Di unduh dari : Bukupaket.com Pajak 317 6 Cara menghitung besar pajak penghasilan a Penghasilan per bulan sebelum kena pajak = Rp11.000.000,00. b Penghasilan per tahun sebelum kena pajak = 12 u Rp11.000.000,00 = Rp132.000.000,00 c Penghasilan tidak kena pajak PTKP adalah: – wajib pajak sebesar Rp2.880.000,00; – wajib pajak kawin Rp1.440.000,00; – anak Rp1.440.000,00; Jadi, jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP = Rp5.760.000,00, maka penghasilan yang kena pajak PKP adalah = Rp132.000.000,00 – Rp5.760.000,00 = Rp126.240.000,00 d PPh dalam 1 tahun = 15 u Rp100.000.000,00 = Rp15.000.000,00 25 u Rp126.240.000,00 = Rp6.560.000,00 – Jadi, jumlah PPh per tahun = Rp15.000.000,00 + 6.560.000,00 = Rp21.560.000,00 – Jumlah pajak PPh per bulan = Rp21.560.000,00 : 12 = Rp1.796.666,67 pembulatan Dengan demikian, gaji bersih yang diterima Pak Edo setiap bulannya adalah Rp11.000.000,00 – Rp1.796.666,67 = Rp9.203.333,33 b. Pajak Bumi dan Bangunan PBB 1 Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan PBB adalah pajak yang dikenakan pada subjek pajak atau kepemilikan tanah beserta bangunan yang berdiri di atasnya. 2 Dasar Dasar pungutan pajak PBB UU No. 12 Tahun 1985 dan UU No. 12 Tahun 1994. 3 Objek Objek pajak PBB adalah bumi dan bangunan. Adapun yang termasuk bumi antara lain kebun, pekarangan, sawah, dan yang termasuk bangunan antara lain rumah, kolam renang, galangan kapal, kilang minyak, jalan tol,pagar mewah, jalan lingkungan. Aktivitas M andiri Untuk menambah pemahaman kalian, cobalah hitung berapa pajak penghasilan yang harus dibayar oleh perusahaan yang memperoleh laba sebelum terkena pajak sebesar Rp150.000.000,00 per bulan. Di unduh dari : Bukupaket.com Galeri Pengetahuan Sosial 2 318 Rangkuman ™ Pajak adalah iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak berdasarkan norma- norma hukum untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak diterima secara langsung. ™ Retribusi merupakan pungutan yang dikenakan kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan negara. ™ Jenis- jenis pajak antara lain pajak lang- sung dan tidak langsung, pajak objektif, dan subjektif, pajak negara dan daerah. ™ Unsur – unsur pajak meliputi subjek pajak, objek pajak, dan tarif pajak. ™ Menurut besar kecilnya pajak yang ha- rus dibayar, tarif pajak dihitung dengan sistem progresif, degresif, dan propor- sional. ™ Pajak yang harus ditanggung keluarga adalah Pajak Penghasilan PPh dan Pajak Bumi dan Bangunan PBB. ™ Penghasilan Kena Pajak PKP adalah penghasilan yang akan diperhitungkan besar pajaknya yang terlebih dahulu dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak PTKP. ™ Dasar pungutan pajak penghasilan adalah UU No. 17 Tahun 2000. ™ Dasar Pungutan Pajak PBB adalah UU No. 12 Tahun 1985 dan UU No. 12 Tahun 1994. Petikan Ilmu R e f l e k s i D i r i Dengan mempelajari Pajak, kita menjadi makin tahu tentang unsur-unsur dan jenis- jenis pajak, serta arti pentingnya pajak bagi negara. Pajak digunakan sebagai sumber pembiayaan bagi penyelenggaraan pemerin- tahan dan pembangunan. Tanpa pajak, pembangunan mustahil dilaksanakan dan masyarakat pun tidak akan hidup secara layak. Mengingat betapa pentingnya pajak tersebut, maka sudah sepantasnyalah masing-masing anggota masyarakat, baik secara pribadi maupun organisasi secara disiplin membayar pajak. Oleh karena itu, tepat kiranya ungkapan, “Orang bijak, taat pajak.” Kalian sebagai pelajar juga dapat berperan aktif dalam upaya pendisiplinan pembayaran pajak. Salah satunya adalah dengan aktif mengingatkan orang tua, keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar kalian untuk disiplin membayar pajak, karena pajak berasal dari kita dan akan kembali pada kita. Sudahkah kalian berbuat demikian? Jika sudah, kembangkan dan tingkatkanlah. Namun jika belum, mulailah dari sekarang. Di unduh dari : Bukupaket.com Pajak 319 Ayo Belajar Aspek: Kognitif Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu. A. Ayo, pilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan materi Pajak, untuk mengevaluasi daya serap materimu. 1. Iuran wajib bagi setiap penduduk yang dapat dipaksakan pemungutannya dan balas jasanya tidak diterima secara langsung disebut …. a. retribusi c. pajak b. iuran wajib d. penghasilan 2. Berikut unsur-unsur yang terkandung dalam pengertian pajak, kecuali…. a. pajak merupakan iuran wajib bagi setiap penduduk wajib pajak b. bertujuan untuk membiayai pem- bangunan proyek-proyek vital c. pemungutannya didasarkan pada norma-norma hukum d. balas jasanya diterima masyarakat secara tidak langsung 3. Pungutan wajib yang harus dibayar kepada negara kemudian pemerintah memberikan jasanya kepada mereka yang menggunakan fasilitas negara disebut…. a. retribusi c. wajib pajak b. pajak d. subjek pajak 4. Berikut yang bukan termasuk contoh restribusi adalah …. a. pembayaran air minum b. pembayaran rekening telepon c. pembayaran rekening listrik d. pembayaran pajak kendaraan bermotor 5. Persentase tarif pajak yang makin ren- dah jika objek pajak makin bertambah disebut tarif …. a. materai c. proporsional b. degresif d. progresif 6. Pajak- pajak berikut yang dipungut oleh pemerintah daerah adalah …. a. PKB dan PBB b. PNN dan PPn c. PPh dan PPn d. PKB dan PPh 7. Salah satu contoh pajak yang tidak di- jadikan objek pemungutan pemerintah pusat adalah .... a. pajak bumi dan bangunan b. cukai c. deviden d. pajak reklame 8. Jika nilai transaksi sebesar Rp11.000.000,00 maka …. a. tidak dikenai bea meterai b. dibebani materai Rp6.000,00 c. bermaterai Rp3.000,00 d. dibebani materai Rp1000,00 9. Undang-undang yang mengatur pem- bayaran pajak penghasilan adalah …. a. UU No. 12 tahun 1985 c. UU No. 12 Tahun 1994 b. UU No. 27 tahun 2001 d. UU No. 17 Tahun 2000 10. Berikut yang bukan termasuk objek pajak PBB adalah …. a. perabotan rumah tangga b. jalan tol c. pagar mewah d. kolam renang Di unduh dari : Bukupaket.com Galeri Pengetahuan Sosial 2 320 • Salinlah tabel berikut di buku tugas dan berilah tanda pada kolom yang tersedia sesuai pilihan kalian. • Kerjakan sesuai pemahaman kalian tentang panjak. Selamat mengerjakan dan semoga menjadi orang yang taat membayar pajak. Sikap Sosial Aspek: Afektif 1. Apakah yang dimaksud pajak? 2. Jelaskan perbedaan pajak langsung dengan pajak tak langsung. 3. Sebutkan tiga unsur pajak. 4. Pak Samsul masih bujang dan bekerja sebagai staf kantor di suatu perusa- haan. Dia memperoleh gaji sebesar Rp3.000.000,00 per bulan belum dikenai pajak. Berapakah gaji bersih yang diterima Pak Samsul? 5. Apa akibatnya jika seseorang tidak membayar pajak yang menjadi kewajibannya? No. Pernyataan Alasan Sikap SS S N TS STS 1. Pajak akan membebani masyarakat. 2. Memanipulasi pendapat- an perusahaan agar beban pajaknya kecil. 3. Rutin membayar rekening listrik setiap bulan. U ji U njuk Kerja Aspek: Psikomotorik Coba kalian amati masyarakat di sekitar. Kemukakan tingkat ketaatan dan kedisiplinan masyarakat dalam membayar pajak. Identifikasikan pula dampak yang ditimbulkan dengan membayar pajak dan dampak karena tidak membayar pajak. Susunlah hasilnya dalam bentuk laporan sederhana di buku tugas dan presentasikan di kelas. Di unduh dari : Bukupaket.com TERBENTUKNYA HARGA P ASAR Tentu kalian pernah per gi ke pasar , bukan? Di pasar itulah terjalin aktivitas pokok antara penjual dengan pembeli, yakni menjual dan membeli suatu barang. Dalam jalinan aktivitas tersebut, biasanya terjadi proses tawar menawar . Di mana pembeli menawarkan harga tertentu kepada pembeli, dan sebaliknya pembeli mengajukan harga yang sesuai keingin- annya terhadap barang tersebut, se- hingga pada akhirnya disepakati jumlah harga ter tentu. Harga tersebut dikenal dengan harga pasar keseimbangan. Sumber: Indonesian He ritage, 2002 Analisa Q uis Coba amati dan bandingkan perbedaan antara pasar tradisional dengan supermarket. Adakah perbedaannya? Tentu saja ada. Salah satu perbedaannya adalah dalam hal penetapan harga. Di mana, di pasar tradisional, harga suatu barang ditentukan oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar. Adapun di super- market, harga suatu barang sudah ditentukan oleh penjual, dan pembeli tidak boleh menawar. Faktor apakah yang melatarbelakangi perbedaan tersebut? Dan apakah penentuan harga di supermarket bisa dikatakan sebagai harga keseimbangan? Coba analisalah kedua hal tersebut, agar kalian makin tertarik mempelajari materi berikut secara keseluruhan. Di unduh dari : Bukupaket.com Galeri Pengetahuan Sosial 2 322 Peta Konsep Harga Pasar Proses Tawar Menawar Harga Terbentuknya Harga Pasar Keseimbangan Permintaan Penawaran Dipengaruhi Terjadi Di unduh dari : Bukupaket.com Terbentuknya Harga Pasar 323 Pernahkah kamu mengamati fenomena menarik berkaitan dengan harga sembako menjelang hari raya? Ya, ketika menjelang hari raya harga-harga sembako melonjak drastis. Tahukah kamu mengapa bisa terjadi demikian? Salah satu faktor penyebabnya adalah tingginya tingkat permintaan masyarakat terhadap sembako. Berdasarkan hal tersebut dapat kita ketahui bahwa permintaan memengaruhi harga. Untuk lebih jelasnya pahami materi berikut dengan sungguh-sungguh.

1. Pengertian Permintaan