Permasalahan Lingkungan Hidup dan Penanggulangannya
47 A. PENGERTIAN LINGKUNGAN
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas
memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan
manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada
di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di
sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan
abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang
membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
B. LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh
terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi. Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati Biotik
Unsur hayati biotik, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,
dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam
kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan
Serasi
Serba-serbi Sosial
Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya
disebut ilmu ekologi. Adapun tatanan yang
utuh antara makhluk- makhluk hidup dengan
lingkungannya yang saling memengaruhi
disebut ekosistem
Aktivitas M andiri
Untuk menambah pengetahuan kalian,
coba sebutkanlah unsur hayati laut yang
berperan penting bagi kelestarian kehidupan
di laut. Presentasikan pendapat kalian dalam
diskusi kelas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Galeri Pengetahuan Sosial 2
48
keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai
dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik Abiotik
Unsur fisik abiotik, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan
lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan,
apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan
berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur,
munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.
C. PENTINGNYA LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN
Kehidupan merupakan suatu sistem yang melibatkan keter- gantungan di antara unsur-unsur yang membentuk suatu lingkungan
hidup. Kehidupan masyarakat yang tenang, aman, dan sejahtera, bukan hanya ditentukan oleh unsur manusia sebagai anggota
masyarakat, melainkan juga ditentukan oleh keadaaan unsur hayati maupun unsur fisik lain yang mendukung kelangsungan hidup.
1. Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan
Nelayan memperoleh sumber penghidupan dari laut, petani memperoleh sumber penghidupannya dari lahan pertanian, dan
pengusaha memperoleh sumber penghidupannya dari proses produksi yang mengelola bahan-bahan dari lingkungannya. Apa
yang terjadi jika tempat mereka memperoleh sumber penghidupan tersebut mengalami kerusakan, sehingga tidak lagi produktif?
Tentunya semuanya akan mengalami kerugian dan kehilangan sumber kehidupannya.
2. Lingkungan sebagai Tempat Berlangsungnya Aktivitas Sosial, Ekonomi, Politik, Budaya, dan Lain-lain.
Kehidupan manusia diwarnai oleh berbagai aktivitas yang bertujuan memenuhi kebutuhan bagi hidupnya. Berkaitan dengan
hal itulah terjalin interaksi sosial yang menunjukkan ketergantungan antarmanusia dengan sesamanya. Melalui proses interaksi sosial
manusia mampu mencapai kesejahteraan bagi hidupnya.
Sumber: Radar Jogja,
23 November 2008
Gambar 3.1
Terjadinya pencemaran air menyebab-
kan banyak ikan mati kera- cunan bahan kimia. Manusia
yang mengonsumsi ikan yang keracunan tersebut akan ter-
kena dampak racun tersebut.
Sumber: Indonesian
Heritage, 2005
Gambar 3.2
Laut menyim- pan sejuta potensi sumber
penghidupan bagi manusia, tumbuhan, dan hewan. Keru-
sakan latu berarti menghilang- kan sumber kehidupan bagi
seluruh organisme yang bergantung kepadanya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Permasalahan Lingkungan Hidup dan Penanggulangannya
49
Kehidupan
Tumpahnya minyak mentah di laut lepas akibat kebocoran kapal tanker, merupakan salah satu berita buruk bagi pola kehidupan
di laut. Demikian pula kasus kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra yang membawa dampak tercemarnya udara oleh asap,
yang berarti ancaman bagi kelangsungan hidup masyarakat di sekitarnya. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa kelangsungan
hidup seluruh organisme di bumi ini sangat tergantung pada kondisi lingkungannya.
4. Lingkungan sebagai Tempat Tinggal Habitat