Galeri Pengetahuan Sosial 2
128
alkohol sebanyak 1 sampai 5 . b. Minuman beralkohol golongan B, mempunyai kadar alkohol
lebih dari 5 sampai 20 . c. Minuman beralkohol golongan C, mempunyai kadar alkohol
lebih dari 20 sampai 55 . Alkohol termasuk zat adiktif, yakni zat yang penggunaannya
dapat menimbulkan ketergantungan. Di samping itu, alkohol juga termasuk golongan depresan yang dapat memperlambat aktivitas
otak dan sistem saraf. Sifat alkohol yang antiseptik sebagai larutan pelawan kuman sering dipergunakan oleh tenaga medis dokter,
perawat, bidan untuk membersihkan peralatan yang akan diper- gunakan untuk kegiatan pengobatan, misalnya alat suntik, mencu-
ci peralatan operasi bedah, mensterilkan ruangan, dan sebagainya.
Masyarakat Eropa adalah kelompok masyarakat yang terbiasa meminum minuman beralkohol untuk menghangatkan tubuh guna
melawan dinginnya lingkungan. Akan tetapi, mereka meminum alkohol tidak lebih dari satu gelas kecil sloki berukuran 10 ml dan
hanya beberapa teguk saja, itu pun dilakukan tidak setiap saat.
Minum minuman beralkohol dalam jumlah banyak dapat menimbulkan mabuk bahkan tak sadarkan diri, karena alkohol
berpengaruh terhadap kerja dan fungsi susunan saraf. Pemakaian alkohol dalam jangka waktu lama akan menimbulkan kerusakan
pada organ hati dan otak serta menimbulkan efek ketergantungan.
Orang yang kecanduan alkohol akan menunjukkan gejala- gejala seperti mual, gelisah, gemetar, sukar tidur. Pengaruh alkohol
mengakibatkan perilaku emosional, tak terkendali, dan agresif. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa banyak pelaku tindak kriminal
selalu diawali dengan meminum minuman keras, sehingga tindakannya bisa di luar batas perikemanusiaan.
2. Judi
Judi merupakan kegiatan permainan yang bertujuan memper- oleh uang tanpa bekerja dan hanya mengandalkan faktor spekulasi.
Permainan judi selalu dilatarbelakangi oleh masalah ekonomi yang bertujuan memperoleh uang secara cepat tanpa bekerja melalui
suatu permainan. Kebiasaan berjudi membuat orang menjadi malas dan tidak mau bekerja, tetapi mempunyai ambisi besar untuk
mendapatkan uang dalam jangka waktu singkat.Seperti halnya miras, berjudi dapat membuat orang ketergantungan, sehingga ia
rela menghabiskan waktu dan pikirannya hanya untuk berjudi. Kebiasaan berjudi akan membentuk seseorang tumbuh menjadi
pribadi yang cenderung emosional, tidak sabaran, tidak mampu berfikir logis, dan pemalas.
Cinderamata Sosial
Buatlah kliping yang memuat tindak keja-
hatan yang pelakunya dipengaruhi oleh mi-
numan keras. Kemuka- kan pendapat kalian
dan presenstasikan di dalam diskusi kelas.
Ajang Curah Pendapat
Untuk menambah pemahaman kalian,
diskusikanlah apa saja yang termasuk dalam
kategori perjudian. Kemukakan argumen-
tasi kalian mengapa judi dapat merusak
masa depan bangsa. Presentasikan
pendapat kalian dalam diskusi kelas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Penyakit Sosial
129
Istilah narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat- obatan terlarang. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun
1997 tentang Narkotika, narkotika diartikan sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Menurut Dr D.J. Siregar, istilah narkotika berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata “
narkotikos”, yang berarti keadaan seseorang yang kaku seperti patung atau tidur.
Dalam dunia kedokteran narkoba sangat diperlukan sebagai sarana pengobatan. Misalnya sebagai obat penenang atau obat
bius dan penghilang rasa sakit pada pasien. Orang yang menyalahgunakan pemakaian narkoba
merupakan bentuk penyalahgunaan yang bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga mengganggu lingkungan sosial akibat sikap
yang ditimbulkan dari ketergantungan terhadap narkoba. Orang yang mengalami ketergantungan pada narkoba biasanya akan
melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba, seperti mencuri, merampok, dan merampas. Penyalahgunaan narkoba
seringkali menyebabkan masalah kejiwaan dan kesehatan yang serius bagi penggunanya. Kehidupan sosial pemakai narkoba
menjadi terganggu, sukar bergaul dan cenderung mudah terpengaruh tindak kejahatan.
Pengaruh narkoba terhadap tubuh yang sehat akan meng- akibatkan gangguan mental dalam bentuk emosional, perilaku tidak
terkendali, penurunan daya ingat yang sangat drastis, kerusakan sistem saraf otak. Adapun secara umum, ciri-ciri pemakai narkoba
antara lain:
a. daya konsentrasi menurun, b. malas, gairah untuk hidup hilang,
c. tidak peduli terhadap keadaan dirinya sendiri dan lingkungan sosialnya,
d. tidak mampu menggunakan akal pikirannya secara sehat, e. sangat sensitif, emosional, dan agresif,
f. ketergantungan terhadap narkoba akan menimbulkan rasa sakit
pada sekujur tubuh.
Aktivitas M andiri
Untuk menambah pengetahuan dan
pemahaman konsep kalian, carilah informasi
dari berbagai sumber mengenai macam-ma-
cam bentuk penyalah- gunaan narkoba.
Kemukakan pendapat kalian mengenai hal
tersebut. Presentasikan pendapat kalian dalam
diskusi kelas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Galeri Pengetahuan Sosial 2
130
AIDS Acquired Immuno Deficiency Syndr ome adalah
penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh akibat infeksi human immunodeficiency virus HIV. Tubuh yang terserang
AIDS akan rentan terhadap infeksi penyakit, sehingga mengaki- batkan kematian. Saat ini, AIDS telah tersebar luas di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia.
Virus HIV tersebar melalui pertukaran cairan tubuh, seperti darah, sekreta dari alat kelamin cairan semen dan cairan vagina,
dan air susu. Oleh sebab itu, HIV menular lewat hubungan seksual dengan penderita HIV baik melalui anus atau vagina, kontak melalui
darah dan produk-produk darah misalnya serum, serta kegiatan menyusui dari ibu penderita HIV kepada anak yang disusuinya.
Meskipun HIV juga terdapat dalam air ludah dan urin, namun virus ini tidak cukup kuat untuk menyebabkan infeksi. Kontak biasa dengan
orang yang terinfeksi HIV, seperti mengobrol, bersalaman, makan bersama, dan berenang, tidak akan menularkan HIV.
Selain menimbulkan gejala influenza, seperti demam, pusing, dan hidung tersumbat, seseorang yang terinfeksi HIV juga
mengalami beberapa gejala, seperti batuk, penurunan berat badan, pembesaran kelenjar getah bening, gangguan penglihatan, serta
gangguan saraf dan otak. Para pecandu narkoba yang terinfeksi HIV sering mengalami gejala tambahan, seperti penyakit kuning,
sesak napas, dan jantung berdebar-debar. Apabila jumlah sel turun sampai di bawah 200 sel per mikroliter darah, orang yang terinfeksi
HIV akan mengalami gejala-gejala infeksi oporturiistik dan kanker, seperti pneumonia pneumosistis infeksi paru-paru, sitomega-
lovirus, herpes, serta kanker sarkoma kaposi kanker pembuluh darah dan kanker leher rahim.
5. PSK