Rumah Tangga Keluarga sebagai Produsen Rumah Tangga Keluarga sebagai Distributor

Pelaku Ekonomi 169 A. RUMAH TANGGA KELUARGA SEBAGAI PELAKU EKONOMI Pernahkah kalian memikirkan dari mana kalian mendapatkan makanan, minuman, dan peralatan rumah tangga yang setiap hari kalian gunakan? Pernahkah kalian memikirkan bagaimana prosesnya barang-barang tersebut dapat sampai ke rumah kalian? Atau pernahkah kalian berpikir mengapa orang tua kalian harus bekerja? Ya, semua jawabannya berkaitan dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga, yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan materi berikut dengan saksama.

1. Rumah Tangga Keluarga sebagai Produsen

Untuk dapat melakukan kegiatan ekonomi dalam rumah tangga keluarga harus memiliki penghasilan atau pendapatan yang dapat dipergunakan untuk melakukan kegiatan ekonomi lainnya. Rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi merupakan pemilik faktor produksi. Faktor produksi tersebut antara meliputi: a. Tanah, bagi masyarakat pedesaan khususnya keluarga petani, tanah merupakan aset produksi yang utama. Dari tanah inilah dapat difungsikan sebagai penghasil pendapatan. Misalnya disewakan atau ditanami sebagai sumber penghidupan keluarga. b. Tenaga kerja, keluarga merupakan penyedia tenaga kerja bagi kegiatan produksi, baik produksi dalam keluarga tersebut ataupun kemungkinan dimanfaatkan oleh pihak lain. c. Keahlian, sumber penghasilan keluarga adalah dari keahlian yang dimiliki oleh kepala keluarga bisa ayah, ibu atau keduanya. Keluarga juga menjadi sumber daya berupa keahlian yang dimiliki oleh anggota keluarga itu. d. Modal, keluarga merupakan modal produksi. Di mana masing- masing anggota keluarga memiliki keahlian masing-masing dan berpotensi menjadi tenaga kerja untuk menghasilkan suatu barang. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga adalah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya. Dalam kegiatan produksi inilah rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan atau pendapatan dalam bentuk uang.

2. Rumah Tangga Keluarga sebagai Distributor

Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyampaikan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Kegiatan distribusi dapat dilakukan oleh rumah tangga dengan membuka toko atau warung Ajang Curah Pendapat Diskusikan dengan kawan kalian, berupa apakah modal produk- si yang dihasilkan oleh suatu keluarga. Kemukakan argumen- tasinya dan presenta- sikan hasilnya dalam diskusi kelas. Di unduh dari : Bukupaket.com Galeri Pengetahuan Sosial 2 170 yang digunakan untuk mendistribusikan barang-barang kebutuhan masyarakat. Selain membuka toko atau warung, rumah tangga juga dapat melakukan distribusi dengan menjadi pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang perantara, dan lain-lain. Kegiatan distribusi yang dilakukan oleh rumah tangga ini bertujuan untuk mendapatkan penghasilan atau menambah penghasilan keluarga.

3. Rumah Tangga Keluarga sebagai Konsumen