Reliabilitas Daya Pembeda Item Soal

commit to user 54 soal nomor 3 dinyatakan valid. Hasil uji validitas item soal posttest selengkapnya disajikan pada Lampiran 28.

b. Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Tes dikatakan memiliki kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Reliabilitas merupakan keajegan suatu tes apabila diteskan kepada subyek yang sama, dalam waktu yang berlainan atau kepada subyek tidak sama pada waktu yang sama. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan. Untuk menghitung koefisien reliabilitas tes bentuk obyektif digunakan rumus Kuder-Richardson KR 20. Tabel 3.5. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Item Soal Pretest Instrumen Penelitian Jumlah Soal Keputusan Uji Reliabilitas Kriteria Uji Reliabilitas Soal Pretest 30 0,906 Tinggi Dari 30 butir soal pretest yang valid dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus KR-20, dan diperoleh hasil perhitungan r hitung r tabel r 11 = 0,906 0,328, yang berarti tes tersebut reliabel atau dapat dipercaya. Berdasarkan kriteria indeks reliabilitas, tes tersebut mempunyai reliabilitas yang tinggi. Perhitungan uji reliabilitas item soal pretest selengkapnya disajikan pada Lampiran 27. Tabel 3.6. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Item Soal Posttest Instrumen Penelitian Jumlah Soal Keputusan Uji Reliabilitas Kriteria Uji Reliabilitas Soal Posttest 30 0,872 Tinggi Hasil uji reliabilitas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa instrumen penelitian untuk item soal posttest adalah reliabel. Hasil uji reliabilitas pada tabel di atas diperoleh r hitung sebesar 0,872 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dinyatakan reliabel dengan kriteria reliabilitas tinggi, yaitu antara 0,71 sampai dengan 0,90. Perhitungan reliabilitas soal posttest selengkapnya disajikan pada Lampiran 28. commit to user 55

c. Daya Pembeda Item Soal

Daya pembeda item soal merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi pandai dengan siswa yang berkemampuan rendah kurang pandai. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut ”indeks diskriminasi”. Tabel 3.7. Ringkasan Hasil Uji Daya Pembeda Item Soal Pretest Hasil pengujian daya beda item soal pretest menunjukkan sebesar 4 soal 13,3 memiliki daya beda yang lebih membedakan, 9 soal 30 cukup membedakan, dan 17 soal 56,7 soal memiliki daya beda yang kurang, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa soal-soal pretest memiliki kriteria daya beda yang kurang. No. Daya Beda Keterangan 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 17. 0,333 0,333 0,556 0,667 0,444 0,444 0,333 0,500 0,333 0,389 0,500 0,611 0,389 0,500 0,611 Kurang Kurang Cukup Lebih Cukup Cukup Kurang Cukup Kurang Kurang Cukup Lebih Kurang Cukup Lebih No. Daya Beda Keterangan 19. 20. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 0,444 0,722 0,333 0,333 0,333 0,278 0,556 0,389 0,333 0,389 0,389 0,333 0,389 0,444 0,333 Cukup Lebih Kurang Kurang Kurang Kurang Cukup Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Cukup Kurang commit to user 56 Tabel 3.8. Ringkasan Hasil Uji Daya Pembeda Item Soal Posttest No. Daya Beda Keterangan 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 17. 0,389 0,611 0,389 0,222 0,389 0,333 0,444 0,278 0,556 0,333 0,611 0,389 0,667 0,444 0,278 Kurang Lebih Kurang Kurang Kurang Kurang Cukup Kurang Cukup Kurang Lebih Kurang Lebih Cukup Kurang Hasil pengujian daya beda item soal posttest menunjukkan sebesar 4 soal 13,3 memiliki daya beda yang lebih membedakan, 4 soal 13,3 cukup membedakan, dan 22 soal 73,4 soal memiliki daya beda yang kurang, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa soal - soal tes memiliki kriteria daya beda yang kurang. Perhitungan uji daya beda item soal posttest dalam penelitian ini selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 28.

d. Taraf Kesukaran Item Soal

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KOMPETENSI DASAR KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI DI KELAS VII SMP NEGERI I GATAK TAHUN PELAJARA

0 3 62

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUK

0 3 100

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2009 2010

0 10 67

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA PADA KOMPETENSI DASAR ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

0 8 100

Bab 7 Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Bumi

0 14 38

(ABSTRAK) PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH UNTUK HASIL BELAJAR GEOGRAFI DALAM MATERI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA N 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 2

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH UNTUK HASIL BELAJAR GEOGRAFI DALAM MATERI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA N 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 95

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN PENDEKATAN OUTDOOR UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (Materi Pokok Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi Peserta didik Kelas X-8 SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Ajaran 2014/

0 0 26

Efektivitas Model Problem Based Instruction dan Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 4 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015 (Kompetensi Dasar Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi).

0 0 20

EFEKTIVITAS METODE TEAMS GAMES TURNAMENTS (TGT) DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 20142015 (Kompetensi Dasar Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya Terh

0 0 18